4. Meet Up and Resto Tour

2.6K 391 13
                                    

Bianca tidak benar-benar pergi ke Lo Straordinario Ristorante seperti yang ia bilang pada Doyoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bianca tidak benar-benar pergi ke Lo Straordinario Ristorante seperti yang ia bilang pada Doyoung. Gadis itu memang sudah memiliki janji dengan pihak restoran italia tersebut. Tetapi saat jam makan siang. Saat ini, ia malah bertemu dengan teman lamanya, Mark, Lucas, dan Herin. Lebih tepatnya, teman SD.

Bianca pindah ke London saat ia SMP, meski ia bercerita pada Doyoung bahwa ia pindah ke London pada saat umrnya masih tujuh tahun. Ia, Herin, Mark, dan Lucas telah bersama sejak taman kanak-kanak hingga kelas enam. Untungnya, komunikasi masih tetap berjalan. Terimakasih pada Herin yang telah menemukan instagram Bianca lewat instagram milik kakak Bianca yang mereka bertiga cukup kenal. Lalu mereka akhirnya mengundang Bianca ke grup KakaoTalk yang awalnya hanya ada tiga orang itu.

Dan ketika tahu Bianca akan kembali ke Korea, tentu saja Herin langsung bereaksi bahagia dan bersemangat yang berlebihan karena ia sudah lelah menjadi sosok perempuan satu-satunya diantara kedua cowok yang kelakuannya sulit diduga. Lucas dan Mark tentu saja ikut bahagia, karena katanya mereka bosan melihat Herin sebagai sosok tercantik diantara mereka. Dan Mark lah yang paling semangat dalam menentukan tempat dan waktu untuk bertemu kembali.

"Oh, that's our girl!" Herin langsung bangkit dan menghampiri Bianca yang baru saja membuka pintu restoran yang mereka pilih untuk tempat bertemu. Cewek itu langsung memeluk Bianca erat. "I miss you so much!!!"

"I miss you much more!" Bianca membalas pelukan Herin tidak kalah erat. "Let's have a sit."

"Over here!" Mark melambaikan tangannya sambil tersenyum.

"Yow, wassup Barb?" Lucas menjadi orang kedua yang memeluk Bianca ketika gadis itu sudah berada di meja mereka. "Finally you come back. I've tired enough to see Herin's face again and again."

"Go get a girlfriend then!" Herin memutar matanya.

"Long long long time no see." Mark memeluk Bianca setelah cewek itu lepas dari pelukan Lucas. "Same as Lucas. I've tired enough."

"You guys should have a girlfriend. Really. Sumpah." Herin lagi-lagi memutar matanya kesal. Bianca tertawa melihat interaksi teman-teman lamanya itu.

"Masa gue dateng kalian berantem sih?" Bianca memajukan bibirnya sambil meraih buku menu setelah duduk di sebelah Lucas dan di hadapan Mark.

"Oh, tenang, Barb. Bukan pas lo dateng aja kok. Tiap hari emang kayak gini." Ujar Lucas.

"Iya, dan biangnya adalah Lucas." Timpal Mark membuat cowok yang lahir di Thailand itu menatap Mark tajam. "Apa?"

"Ah, sama aja. Lo berdua pokoknya." Herin menambahkan.

"Enak aja. Kadang-kadang anda juga menjadi penyebab dari perang dunia yang kesekian ini." Lucas menggeleng tidak terima. Ia lalu menoleh pada Bianca. "Gue harap, lo yang akan menjadi penengah kalau ada perang dunia."

FLATMATE | doyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang