Tak lagi seperti dulu.

4 1 0
                                    


Ya, dulu.

Dulu kamu menyapaku dengan sorot matamu yang sendu. Aku tersipu kala itu.

Namun kini semua sudah berlalu. Tak ada lagi sapaan itu, senyum itu, dan sorot matamu yg sendu itu.

Aku tersadar, waktu memang akan selalu beranjak dan berlalu. Tak mungkin aku memaksakan sesuatu sehingga ia tetap bersamaku selamanya. Karena semuanya hanya tentang waktu.

Dan aku tahu, saat ini aku tidak sedang berada dalam masa lalu. Ini aku, yang saat ini ada menunggumu disini, bukan aku yang telah kamu tinggalkan dulu.

Meskipun begitu, semesta takkan pernah salah menentukan takdir pada setiap jiwa yang ada dibumi untuk saling bertemu. Entah untuk menyambung rindu atau hanya sekadar melukis pilu.

Mungkin, beberapa tahun lagi kita akan bertemu.



Meskipun kisahnya tak sama seperti dulu lagi.

Cerita yang Tak Pernah Usai Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang