Kini aku kembali.
Kembali merindukanmu.
Aku menemukan sosokmu dalam raga yang berbeda. Menyenangkan, namun juga menyedihkan. Percuma saja aku menemukanmu, namun itu bukan kamu.
Aku tahu, mungkin kita memang takkan pernah bertemu lagi. Namun mengapa sosokmu ada pada dia, sahabatku sendiri.
Iya, dia.
Dia yang kini menjadi sahabatku semenjak kamu meninggalkanku. Namun dia tidak tahu apa-apa tentangmu. Dan aku belum pernah menceritakanmu padanya.
Apakah kamu disana menemukan sosok sepertiku juga atau mungkin kamu tidak berniat untuk menemukannya?
Semoga saja tidak ada aku selain aku.
Karena aku hanya ingin kamu menemukanku, bukan sosok aku dalam siapapun yang bertemu denganmu.Dan memang ini aku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita yang Tak Pernah Usai
JugendliteraturAda cerita disetiap harinya, namun tak selalu tentang bahagia. Terkadang sedih, sesak, pilu, bahkan rindu yang tak kunjung temu pun menjadi sebuah cerita. Akan banyak sekali cerita tentang Aku, kamu, dan kita. Karena ini adalah cerita yang tak perna...