Aku pernah begitu membenci masa lalu ku
Aku begitu membenci dirinya
Aku membenci apa yang telah dia perbuat padaku
Aku benci semua hal tentang dirinya
Sampai aku membenci diriku sendiri.
Namun, Semakin aku membenci semakin pula aku sakit
Semakin aku dendam pada masa lalu maka aku selalu susah untuk berlanjut ke halaman hidupku yang berikutnya. Karena apa? Aku tidak mencoba memaafkan, mengikhlaskan apa yang sudah terjadi.
Sampai aku sadar ; bahwa aku tidak harus membenci untuk melupakan, hanya cukup mengikhlaskan apa yang telah usai. Soal lupa itu tambahan, anggap saja bonus.
Percayalah, saat kamu mengikhlaskan dan memaafkan sesuatu hatimu akan merasakan damai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepenggal Kata
PoetryKumpulan dari sebagian perasaan bahagia, sedih, patah, merasa hina, bucin, tersingkir dari kehidupan dll. Ini rasaku, mungkin akan jadi rasamu juga kalau berminat baca :)
