Ternyata aku baru menyadari selama 5 tahun ini, aku bukan melupakanmu, aku menyimpanmu di dalam ruangan gelap hatiku lalu kutumpuk dengan orang lain. Aku menggunakan seseorang untuk berlari darimu padahal kamu tidak kemana mana, kamu aku kunci tapi bodohnya aku selalu berkata pada mereka semua bahwa aku sudah tidak lagi memikirkan dan mengharapkanmu, kenyataannya aku masih merindukan.
Tidak mudah meskipun perkenalan kita singkat, kamu begitu banyak memberi kenangan.
Kamu memungutku dari kegelapan dan membawaku ke arah yang begitu jelas, sampai aku bisa dengan betul mengenal Tuhanku.
Tidak mudah menghilangkan atau pun mengikhlaskan seseorang yang telah bersedia membagi waktunya denganku.
Kalau kamu baca ini, aku mau kamu tahu jika sampai detik ini aku masih menunggu dan sedang menikmati Tahu Gejrot beserta segala kenangan yang kamu berikan di teras rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepenggal Kata
PoetryKumpulan dari sebagian perasaan bahagia, sedih, patah, merasa hina, bucin, tersingkir dari kehidupan dll. Ini rasaku, mungkin akan jadi rasamu juga kalau berminat baca :)