cameo : x1 (son dongpyo, lee eunsang, cha junho)
"anak-anak, ayo kumpul dengan kelompok yang udah bapak buat"
kelas mendadak jadi sibuk karena perintah guru seni musik barusan.
"lho, kita sekelompok, yang?", tanya jisung gak percaya sambil nunjuk chenle yang udah duduk.
chenle senyum sumringah, lalu ngangguk-ngangguk.
"iya! yay, aku sekelompok sama jisungie", chenle meluk leher jisung sampe jisungnya ikut ketarik. trus dia gesekin pipinya ke pipi jisung.
gemay banget sih nih berdua :(
"yahh, bakal ada yang bucin deh", keluh junho.
"kamu juga bucin sama eunsang! cuma aku sendiri yang jomblo huhu", kata dongpyo sambil pura-pura nangis, setelah mukul kepala junho dengan penuh cinta pakai buku tulis.
chensung sekelompok sama lee eunsang, cha junho, son dongpyo. total 5 orang.
"makanya punya doi tuh jangan ketuaan", junho nambahin. tangannya ngerangkul eunsang.
dongpyo kebanyakan kecantol sama seme-seme yang lebih tua dari dia, kalau yang lebih muda pun palingan keum donghyun. salah satu contohnya, guru olahraga kelas 12, pak han seungwoo yang bentar lagi pensiun. bahkan sampai mewek si dongpyo waktu dengernya.
oke, abaikan.
"udah, udah, ayo mulai", kata chenle menengahi.
akhirnya mereka bertiga fokus ke kelompok. kalau jisung sih gak usah ditanya, pasti lebih fokus ke chenle.
mereka dapat tugas seni musik, ambil nilai nyanyi. bebas, terserah mau lagu apa.
"mau pilih lagu tentang apa nih?", tanya eunsang yang megang kertas kosong buat tulis tugas mereka.
"pilih tentang cinta-cintaan aja!", dongpyo paling semangat bahas ginian.
"ih, gak mau ah! yang menyentuh hati atau yang bermakna gitu kek", kata junho gak setuju. dongpyo langsung cemberut.
"bantu mikir dong, jangan pacaran mulu elah!", dongpyo bikin jisung ,yang dikit lagi nyium pipi chenle, auto berhenti.
"hmm, tentang ibu, mungkin?", kata chenle.
"boleh. pilih tema ibu aja deh ya"
"eits, bentar", eunsang hampir nulis di kertas, tapi jisung ngeinterupsi.
"jangan tentang ibu deh. terlalu mellow, gak seru. coba yang agak ngebeat dikit, contohnya tentang persahabatan?", usul jisung.
"wah ide bagus tuh", kata junho setuju.
"oke, berarti udah pasti ya pilih tentang persahabatan?", kata eunsang memastikan.
"aku sih lebih pengen tentang cinta-cintaan, tapi kalian gak mau. ya udah persahabatan aja", kata dongpyo.
mereka pun akhirnya sepakat milih lagu persahabatan.
•••
di hari sabtunya, mereka udah pada ngumpul di rumah chenle.
"ternyata kasur holkay senyaman ini ya", kata eunsang sambil sedikit lompat-lompat imut.
junho ikut-ikutan.
"iya ya, enak banget"
"jadi kerja gak sih? kalau gak jadi, aku mau pacaran nih", kata jisung.
junsang (junho eunsang) nurut, mereka turun dari kasur chenle. daripada chensung pacaran kan gak kelar-kelar nanti tugas mereka.
sekarang mereka berlima duduk melingkar di lantai beralas karpet, tapi chenle di pangku jisung.
tok tok tok
kun masuk ke kamar chenle sambil bawain beberapa cemilan untuk mereka.
"dihabisin ya", kata kun lembut.
"oke, om", kata mereka serempak.
habis kun keluar, jisung manggil chenle.
"papa kamu kayaknya bisa jadi calon yang baik"
dongpyo, junsang, udah siap-siap mau muntah. mereka udah bisa nebak jisung mau ngomong apa. sedangkan chenle natap jisung polos.
"jadi calon buat apa? papaku gak pengen jadi presiden kok"
"bukan presiden, tapi calon mertua aku di masa depan nanti"
"aww, jisung, so sweet", chenle meluk leher jisung.
ngomongnya aja so sweet, padahal chenle gak tau mertua itu apaan. menantu pun dia gak tau artinya apa.
"aku sama eunsang juga bisa kok!", junho pengen ikutan.
sebelum junho bergerak, dongpyo udah motong duluan.
"stop! latihan seni musik aja!"
sekitar 5 jam mereka kerpok dan itupun masih latihan buat kompakin nyanyinya. selama latihan juga chensung malah sibuk pacaran. junsang pacarannya masih tau waktu dan tempat gak kayak chensung.
dongpyo sama junsang udah pulang duluan. dongpyo mau pergi sama kakaknya, junho katanya ada acara keluarga, kalo eunsang mau ke rumah pamannya.
jisung masih di kamar chenle. mereka mesra-mesraan di atas kasur chenle.
bucin doang loh ya, gak lebih dari itu!
masih kecil gak boleh yang aneh-aneh.
"akhirnya aku bisa berduaan sama kamu tanpa diganggu, chonlo sayang", jisung ngehirup wangi sampo bayi dari rambut chenle.
chenle lagi di pangkuan jisung.
"gak suka ya mereka datang?"
"bukan gitu. maksudku kalau ada mereka kan jadi gak bebas gitu mesra-mesraannya, apalagi tadi ada dongpyo"
chenle ngangguk ngerti.
"jisung"
"iya, sayang?", jisung nunduk, hidungnya bersentuhan sama hidung chenle.
"apa maksud kamu papa aku cocok untuk dijadiin mertua yang baik? aku gak ngerti", mata chenle kedip-kedip lucu gitu.
padahal sebelumnya seneng dengar jisung bilang gitu.
"susah jelasinnya. yang harus kamu tau, rasa cinta aku ke kamu sebanyak apa", kata jisung.
jisung nyium pipi chenle.
•••
.
Vomment. Thank you
© auugustt99
KAMU SEDANG MEMBACA
on holdㅡ𝙛𝙡𝙪𝙛𝙛𝙮 𝙢𝙤𝙢𝙚𝙣𝙩𝙨 °𝚌𝚑𝚎𝚗𝚜𝚞𝚗𝚐
Science Fiction; 𝐦𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐩𝐚𝐜𝐚𝐫𝐚𝐧 𝐜𝐡𝐞𝐧𝐬𝐮𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐟𝐥𝐮𝐟𝐟𝐲. (600-1000 words, 1000+ for special chapters) Warn! BXB AREA! Don't Like, Don't Read! © auugustt99