1.3 ; belajar bareng

1.5K 171 12
                                    

jisung diem aja, chenle bingung. chenle dipeluk jisung, mukanya jisung rada cemberut gitu daritadi.

udah dari sejam yang lalu chenle datang ke rumah jisung. pas sampai di rumah jisung, chenle disuruh sama sooyoung naik aja langsung ke kamarnya jisung.

pas di kamar jisung, chenle kaget tiba-tiba tangannya ditarik, dalam beberapa detik badan mungil chenle udah di dalam pelukan jisung sambil baring di kasur.

"jisung kok diem? kenapa?"

"hm, gapapa"

"gak biasanya jisung diem. ngomong dong"

"hm", chenle balik badan, hadap ke jisung.

"jisung kenapa? chenle sedih kalau jisung-ie loyo gini", tangannya chenle noel-noel pipi jisung.

"jisung gak siap uts fisika", kata jisung dengan ekspresi memelas, lemes gitu suaranya.

jadi, bentar lagi mereka bakal ada ujian tengah semester. dan hari pertama tuh jadwalnya fisika.

jisung lemah fisika :(

kalau mencintai chenle jisung jagonya.ggg

jisung kuatnya di hafalan, dari smp jisung mulai gak suka rumus-rumus.

TAPI KENAPA MASUK IPA GITULOH?!!!

cuma jisung yang tau alasannya.

"aku ajarin, mau?", jisung langsung ngangguk-ngangguk.

"mau!"

•••

"JISUNG!", badan jisung langsung tegap begitu diteriakin chenle tepat di telinganya.

mereka belajarnya di meja makan btw. tadi sempat mati lampu bentar jadi mereka pindah ke dapur, lebih sejuk soalnya dekat jendela.

"kenapa, sayang?", dua mata jisung yang udah minim itu makin ketutup aja gara-gara ngantuk.

"belajar yang bener dong! jangan tiduran!", chenle cemberut.

jisung ngucek mata. "maaf, yang. aku ngantuk. semalam begadang main game sampai dimarahin kakakku"

"siapa suruh begadang. salah sendiri"

"istirahat bentar boleh gak? capek :(", muka jisung keliatan banget ngantuknya.

"kamu kalau gak serius belajarnya, aku putusin ya disini", kata chenle dengan muka galak, tapi malah keliatan lucu.

"eh jangan dong. iya, nih aku belajar. gak tidur lagi deh"

jelas takut lah kalau ancamannya kayak gitu. kalau nanti jisung melajang sampai tua gimana :( dih, jangan sampai itu terjadi.

mereka berdua lanjut belajar.

•••

"kamu kerjainnya berjam-jam dan cuma betul dua dari lima soal essay. yang pilihan ganda aku belum periksa"

"yang bener?"

"iya. ini yang udah aku lingkar aja masih kamu ulangi salahnya"

jisung lemes. dia liatin chenle yang lagi serius periksa hasil kerjaannya yang banyak salah itu. jisung minder kan jadinya :(

chenle mah pelajaran apa aja dia bisa, kecuali olahraga. kalau soal olahraga jisung lebih unggul daripada chenle yang udah ngos-ngosan walaupun cuma lari bentar, chenle emang gampang capek.

tetap aja jisung minder, apalagi dia statusnya seme disini.

"kamu kerja soal baru ya"

"tapi aku capek, yang"

"kerja sampai bisa", kata chenle sambil senyum. yang menurut jisung tandanya neraka udah dekat karena dia harus kerja banyak soal fisika.

•••

"wah, bener semua!"

jisung kaget, gak percaya kalau dia ngerjainnya gak ada yang salah satu soalpun.

"masa sih? kamu salah koreksi kali?", katanya masih gak percaya.

dahi chenle mengerut. "engga kok. emang udah betul kamu kerjanya"

jisung masih kekeuh gak percaya. chenle sampai pengen teriakin pacarnya yang kelebihan kalsium tapi kewarasannya hampir nol persen itu.

"jaDI KAMU MAU AKU SALAHIN SEMUA JAWABANNYA?!"

teriakan chenle dahsyat banget. jisung kira dia bakal tuli gara-gara itu. tapi karena chenle imut, jadi dimaafkan.

bucin.

"e-engga gitu kok, sayang. cuma kaget aja, padahal aku gak bisa ngerjainnya"

ekspresi chenle berubah datar. "merendah untuk meroket ya, mr. park?"

"kamu kan mr. park juga"

terus mereka terdiam.

terus mereka terdiam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"apa?"

"apanya yang apa?", jisung balik nanya.

"ih jisung gak jelas banget sih!", chenle ninju lengan jisung.

jisung kesakitan. chenle mukulnya gak main-main, apalagi tangan jisung udah kurus kayak sapu lidi.

mukanya chenle merah banget.

"gemes, jadi pengen peluk"

•••

hari yang jisung hindari pun tiba. ujian tengah semester, sesi pertama, fisika.

jisung agak frustasi ngerjainnya, beda dengan chenle yang lebih tenang.

bel berbunyi yang artinya sesi pertama udah berakhir dan sekarang jam istirahat. begitu semuanya udah kumpulin lembar jawaban, chenle ngehampirin jisung. mereka duduknya sesuai absen.

"gimana fisika tadi? bisa gak?", jisung cemberut.

"gak yakin. cuma bisa beberapa"

chenle senyum. "gapapa, yang penting kamu udah berusaha. kantin yuk, laper"

habis itu mereka ke kantin barengan.

•••































Doain, semoga bisa tamatin ff ini sampai chapter 20an.

Mangkanya ayo vote yang banyak biar aku semangat lanjutinnya hehe.

.

Vomment. Thank you.
© auugustt99

on holdㅡ𝙛𝙡𝙪𝙛𝙛𝙮 𝙢𝙤𝙢𝙚𝙣𝙩𝙨 °𝚌𝚑𝚎𝚗𝚜𝚞𝚗𝚐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang