~10~

3.6K 361 29
                                    

Happy Reading😊😊
____________________________________


Kau tau? Cinta itu sulit. Cinta itu rumit, tapi ada satu yang membuatnya mudah dah indah. Yaitu ketika kau telah bisa menyerahkan hatimu. Dengan sebuah ketulusan. Sebuah kesabaran dan  pengabdian. Maka kau akan mendapatkan kebahagiaan

***







Beberapa saat sebelumnya, Taehyung masih asik berkutat dengan ponselnya. Tatkala suara langkah kaki memasuki ruangan atensinya masih tak bisa beralih pada ponsel dari genggamannya. Hingga sebuah suara yang familiar memasuki rungunya seketika ia pun menegang. Jantungnya berpacu cepat. Matanya mendelik tak percaya.

Taehyung segera menyingkirkan ponselnya. Kepalanya terangkat melihat sosok wanita yang tengah berdiri menghadap sahabatnya di sana. Suara itu, postur itu, semua terlihat familiar. Tanpa sadar ia pun langsung berdiri, rungunya seakan tuli. Ia tak mendengar apa pun yang tengah mereka berdua bicarakan.

Atensi si pria tertuju pada sosok kekasihnya. Kekasihnya yang selama ini ia cari dan damba. Tanpa diduga ia bisa bertemu dengannya kini sekarang. Taehyung terkesiap, langkahnya begitu perlahan dan mantap hingga Jisoo bahkan tak menyadari keberadaanya.

Taehyung terpaku, sekelebat bayang masa lalu memenuhi isi kepalanya. Tanpa sadar ia menaikan sudut bibirnya. Aroma manis itu kembali tercium hidungnya. Sudah lama, sudah sangat lama tatkala Taehyung mengingatnya.

Taehyung bergeming di sana, dunianya seakan sunyi. Tak ada suara yang masuk dalam rungunya, seluruh kenangan masa lalu kembali dalam kepalanya layaknya sebuah film dokumenter yang kembali di putar ulang. Hingga akhirnya Jisoo membalikkan tubuh, manik hazel itu terlihat begitu indah di matanya.

Mereka berdua saling bertatapan. Manik kelam Taehyung mengunci erat pandangannya. Di sisi lain Jisoo tertegun, ia tak pernah menyangka akan bertemu kembali dengan pria ini. "Aku merindukanmu, Sooya," ucap si pria begitu dalam.

Mata Taehyung terasa memanas, ia ingin mengangis bahagia. Akan tetapi, ia tak mungkin bisa menangis di hadapan kekasihnya ini. Tangannya meraih tangan mungil Jisoo, dan segera membawa wanita itu dalam dekapannya. Ia tak peduli dengan adanya Jimin yang tengah menganga menatapnya.

Jimin sendiri mengatupkan lagi mulutnya, menumpukan dagu di lengannya sembari memandang adegan mesra sahabatnya. Sungguh hal yang langka, begitu pikirnya.

Jisoo terdiam di sana, otaknya seakan berhenti berpikir. Ia tertegun dan tak sempat mengelak pelukan itu. Hingga akhirnya ia kembali mendapat kewarasan, wanita itu pun mencoba melepaskan pelukannya.

"Maaf, Tuan. Anda salah orang," begitu katanya.

Taehyung segera melepaskan pelukan itu sejenak. Ia kembali menatap wajah itu si sana, manik hazel itu masih sama. Taehyung tak mungkin salah mengenali orang. Seketika ia pun kembali merengkuh wanita itu lebih kuat dari sebelumnya.

"Tidak! Aku tak mungkin salah. Kau adalah Sooya-ku," ucapnya lalu mengecup kening Jisoo sayang.

Jisoo terpaku sejenak, lalu ia pun berucap dengan tegas, "Lepaskan aku sekarang Tuan, atau aku akan melapor polisi akan tuduhan pelecehan."

Taehyung tersentak, ia tak percaya akan hal yang diucapkan oleh kekasihnya. Ia pun segera melepas pelukannya sembari menatap tak percaya. "Ji, aku.tahu aku salah. Aku sudah mencarimu selama ini. Maafkan aku. Kau boleh memarahiku, pukul aku, tapi tolong ... jangan lupakan aku, Ji. Aku tak sanggup."

My Regret | Vsoo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang