maaf buat typo-typonya,
selamat membaca!
-----------BGM : Ed Sheeran - 'Happier' 🎶
*****
"—lagi?"
Wonwoo menatap sosok cowok tinggi yang sekarang lagi pudung didepannya.
Malem-malem gini, siapa lagi emang yang berani bertamu kalo bukan si Mingyu; orang yang udah bareng sama dia sejak masih jadi zigot.
Malam ini menjadi titik awal dimana kemudian Wonwoo ngerasain kalo hatinya bukan main hancur dalam satu waktu. Ngeliat orang yang paling dia cinta dan dambakan, mendadak bego cuma karna seongok cewek bar-bar; yang sayangnya bukan dia.
Sebuah ikatan persahabatan antara cewek dengan cowok gak mungkin untuk tidak meninggalkan perasaan sebelah sisi dari salah satu diantaranya. Dan sialnya, sebelah sisi ini dialamin oleh Wonwoo.
Wonwoo gak pernah minta sama Tuhan buat jatuh kedalam pesona seorang lelaki tan bernama Kim Mingyu. Enggak, buat mikirin itu aja dia gak pernah.
Tapi ketika Mingyu datang, dan bilang kalo dia udah berhasil nemuin seseorang yang bikin hatinya bergetar, disitulah Wonwoo baru sadar kalo takdir lagi main-main sama kehidupannya.
Lebih sialnya lagi, kenapa harus Kim Mingyu?
"Sekarang coba lo bilang, hal aneh apalagi yang cewek bar-bar itu lakuin ke elo?"
"Stop nyebut dia bar-bar, Won!" kata Mingyu, "Dia masih jadi pacar gue kalo lo lupa."
"Oke, jadi apa yang pacar lo itu lakuin sampe lo dateng ke tempat gue malem-malem begini?" tuding Wonwoo kemudian. Cewek bermata rubah ini rupanya juga udah mulai kehabisan kesabaran.
Mingyu kemudian menghela nafasnya dengan kasar, lelaki tan itu milih buat ngalihin tatapannya keluar jendela—ngebiarin Wonwoo diem diujung sana; menunggu jawaban yang keluar dari bibir tebalnya.
"Min—"
"Gue rasa dia berubah Won." potong Mingyu cepat. "Dia bukan orang yang sama lagi, sikapnya udah berbeda jauh dari apa yang gue tau saat; awal gue ketemu dia."
Wonwoo cuma diam, membungkam kedua belah bibirnya sembari menunggu Mingyu buat ngelanjutin ceritanya.
"Gue gak ngerti. Sejauh ini, letak kesahalan gue tuh dimana? Kok tega ya, dia memperlakukan gue kayak gitu." Mingyu kembali melanjutkan ceritanya.
Sumpah ya, dari awal Mingyu ngasih tau kalo dia naksir dan—bahkan pacaran sama cewek itu, Wonwoo udah ngasih dia peringatan; kalo dasarnya itu cewek emang bukan cewek baik-baik.
Terbukti dari dia yang pernah mergokin si cewek bar-bar disebuah club elit yang sering Wonwoo datengin sama temen-temennya yang lain. Lebih jijiknya lagi, itu cewek lagi duduk diatas pangkuan om-om.
Dia udah sempet bilang ke Mingyu, tapi secara gamblang Mingyu menepis semua perkataan Wonwoo. Dia menolak mentah-mentah, padahal itulah faktanya.
"Stop berhubungan sama dia Gyu, dia itu cuma mau duit lo doang!" kata Wonwoo. Sebagai seorang sahabat yang menaruh rasa sama cowok tan itu, Wonwoo jelas gak mau Mingyu makin terjerumus sama tipu muslihat si bar-bar itu.
Tapi respon yang Mingyu berikan justru bikin relung hatinya makin kerasa pedih.
Lelaki tan yang udah setahun ini dia cintai itu tiba-tiba aja menggebrak meja didepannya dan melempar tatapan gak suka kearah Wonwoo.
"Sampe kapan sih lo mau ngejelek-jelekin Irene didepan gue? HAH?!" Wonwoo terlonjak kaget dari tempat duduknya pas Mingyu ngebentak dia dengan keras.
Gila, padahal Wonwoo cuma ngasih saran yang menurutnya baik aja buat Mingyu, tapi kenapa Mingyu harus semarah ini?
"Gue gak ngejelek-jelekin dia!" tepis Wonwoo, "Gue cuma pengen yang terbaik buat lo doang, Gyu! Irene itu—"
"Stop won! Gue gak mau denger apa-apa lagi dari mulut lo itu!" kemudian Mingyu berdiri dari tempatnya, dan bergegas ngambil tas backpack miliknya yang ada diatas meja makan Wonwoo.
Wonwoo menatap gak percaya kearah Mingyu. Jadi, setelah apa yang Wonwoo korbanin buat cowok itu, ini balesannya? Miris banget.
"Gue kira, dengan nemuin lo, gue bisa dapet sedikit solusi dari masalah gue." Mingyu menoleh kebelakang, dimana dia bisa ngeliat Wonwoo menggeleng cepet dengan mata berkaca-kaca, "Tapi ternyata, lo malah menambah masalah buat gue."
dan—
BLAM!
—pintu apartemen Wonwoo dibanting begitu aja sama Mingyu; yang udah keluar dari sana. Ninggalin Wonwoo yang kemudian terisak kencang ditempatnya.
"Hiks.. Gyu, kapan sih lo sadar? Kalo apa yang lo cari selama ini tuh ada disini, selalu ada disini, menunggu lo buat peka dan berbalik, buat ngeliat kalo ada gue disini yang mencoba jadi yang terbaik buat lo."
Memang bakal jadi kayak gini, selalu akan begini. Wonwoo yang nangis, dan Mingyu yang tetap sama pendiriannya.
Kayaknya emang sih, Tuhan lagi bermain-main sama kedua insan tersebut.
Tapi percaya deh, rencana Tuhan itu adalah rencana yang paling terbaik buat kita. Meski kadang mengecewakan, tapi akan selalu berbuah manis.
•
•
•
•
•
- - - - - - - - - - - - - - - -
to be continued
- - - - - - - - - - - - - - - -
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐘𝐨𝐮 𝐁𝐞𝐥𝐨𝐧𝐠 𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐌𝐞 [✔️]
Short Story【𝗠𝗲𝗮𝗻𝗶𝗲 𝗚𝗦 𝗙𝗮𝗻𝗳𝗶𝗰𝘁𝗶𝗼𝗻】 rank; #1 on meanie [04.08.19] *** ❝I'm dreaming about the day when you wake up and find, that what you're; looking for, has been here the whole time!❞ - - - - - - - Terinspirasi dari lagu; 🌻 Taylor Swift - '...