maaf buat typo-typonya,
happy reading!
-----------BGM : One Direction - 'Over Again' 🎶
*****
Setelah keadaan canggung didepan pintu tadi, disinilah sekarang mereka.
Mingyu sama Wonwoo duduk bersebelahan disofa yang dua minggu lalu jadi saksi pertengkaran dua orang sahabat ini. Saling bungkam, menutup mulut masing-masing seolah gak ada topik apa-apa yang harus di bicarain sama mereka.
"Won/Gyu."
Dan, sekarang malah nambah canggung.
"Lo dulu." singkat Wonwoo. Cewek rubah itu daritadi cuma milin-milin ujung kemejanya aja, sambil nunduk dan ngeliatin lantai bercorak yang dia injak.
Helaan nafas kemudian terdengar dari mulut Mingyu. Kemudian dia nyenderin tubuhnya ke kepala sofa, mencari posisi senyaman mungkin buat ngomongin semua keluh kesahya ke Wonwoo.
"Gue minta maaf soal kemarin." katanya. "Gue gak bermaksud buat membentak lo kayak gitu, Won. Saat itu gue cuma lagi kalut aja karna hubungan gue sama cewek gue lagi diujung tanduk."
Entah angin darimana, Mingyu yang semula anteng mandangin langit-langit ruang tamu Wonwoo; mendadak ngubah posisinya dan menarik Wonwoo kedalam dekapan hangat milik si tan.
Dua minggu gak ketemu, Mingyu gak bisa bohong kalo dia rindu banget sama sesosok cewek yang udah nemenin dia sejak kecil. Udah terbiasa sama Wonwoo terus, sekalinya hilang dari pandangan mata, Mingyu ngerasa ada yang kosong dari dalam dirinya.
Padahal dia punya ruangan lain didalam relung hati yang udah keisi, cuma kayaknya ruangan punya Wonwoo itu lebih besar dari ruangan lain yang Mingyu punya dihatinya.
"Gue kangen banget sama lo, bener-bener kangen. Maaf udah ngilang selama dua minggu ini." lirih Mingyu.
Tangisan Wonwoo langsung pecah begitu dia nyerukin wajahya ke perpotongan leher Mingyu. Bahunya bergetar hebat banget, apalagi pas denger Mingyu ngomong kayak gitu ke dia. Amarah yang selama ini Wonwoo simpen kayak menguap aja entah kemana.
Dia juga rindu, rindu banget sama Mingyu. Tapi sayangnya dia gak bisa ngomongin itu secara gamblang kayak yang apa si tan itu lakuin barusan.
"Hiks.. Hiks.. Gue khawatir banget sama lo!" Wonwoo memukul dada Mingyu berulang-ulang. "Lo jahat banget bikin gue sekhawatir ini sama lo, gyu!"
"Gue tau, gue tau. Maafin gue." kemudian lelaki tan ini mengeratkan pelukannya.
Ini aneh, kalo bisa Mingyu ngomong; dia bakalan bilang ini aneh. Dia udah ngejalin hubungan selama satu tahun sama pacarnya, tapi gak pernah serindu kalo dia sama Wonwoo. Mereka LDR sampe tiga bulan aja Mingyu biasa doang, kenapa gak ketemu sama Wonwoo dua minggu aja rasanya Mingyu udah mau mati?
Kalo aja Mingyu tadi gak nekat nemuin Wonwoo, relung hatinya pasti makin memberontak karna gak bisa nahan lagi. Lebay banget, tapi emang begitu adanya.
"Lo kemana selama dua minggu ini?" tanya Wonwoo, dia sedikit ngelonggarin pelukannya ditubuh Mingyu supaya bisa mendongak dan menatap manik setenang laut mati milik Mingyu.
Cowok tinggi itu cuma senyum, sembari mengelap airmata Wonwoo yang berceceran dimata sampai pipi gembil cewek itu. "Gue pergi nenangin diri ke Bandung."
Mata Wonwoo ngebola gak percaya, "Ke Bandung?! Buat apa lo kesana?!"
"Gue udah bilang tadi Wonwooku. Gue kesana buat nenangin diri."
"Iya, nenangin diri dari apa?"
"Dari masalah kita, dari lo yang selalu bikin gue ngerasa bersalah dua minggu ini. Juga, dari keputusan gue buat nyerah sama hubungan gue."
Wonwoo makin kaget.
"Lo.. putus sama Irene?" tanyanya menggebu-gebu. Lebay banget anjay.
Mingyu ngangguk samar, "Hm."
"Kok?"
"Gue pikir emang waktunya aja gue berhenti, Won. Gue udah capek, udah lelah banget sama dia yang cuma menjadikan gue mainannya." jelas Mingyu. "Lo emang bener. Semua yang lo omongin tentang dia emang selalu bener. Gue aja yang bego, buta karna cinta sampe gak sadar kalo kenyataan lebih pahit dari cuma sekedar dijadiin mainan."
Sedih banget bagi Wonwoo buat ngeliat orang yang selama ini ngisi relung hatinya disakitin kayak begini. Sedikit banyaknya hati Wonwoo jadi ikut sakit, kayak ada tali kesat mata yang menghubungkan keduanya.
"Ming, i know you're fine and better than that. Gue percaya lo bakal baik-baik aja." kata Wonwoo. Omong-omong, dia udah gak nangis lagi sekarang.
Wanita bermata rubah itu kemudian kembali narik Mingyu kedalam sebuah dekapan hangat. Tangan putihnya terulur buat mengelus lembuy punggung si tan untuk nyalurin sebuah rasa relax.
"Gue akan selalu baik-baik aja, Won. Akan selalu begitu." balas Mingyu. Wonwoo langsung mengangguk.
"—asalkan lo terus ada disamping gue dan gak pernah meninggalkan gue sekeruh apapun keadaanya."
- - - - - - - - - - - - - - - -
to be continued
- - - - - - - - - - - - - - - -see you tomorrow! ~
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐘𝐨𝐮 𝐁𝐞𝐥𝐨𝐧𝐠 𝐖𝐢𝐭𝐡 𝐌𝐞 [✔️]
Short Story【𝗠𝗲𝗮𝗻𝗶𝗲 𝗚𝗦 𝗙𝗮𝗻𝗳𝗶𝗰𝘁𝗶𝗼𝗻】 rank; #1 on meanie [04.08.19] *** ❝I'm dreaming about the day when you wake up and find, that what you're; looking for, has been here the whole time!❞ - - - - - - - Terinspirasi dari lagu; 🌻 Taylor Swift - '...