Absurd

Tokoh Absurd

Hai, aku Kayla ... aku akan memperkenalkan siapa saja tokoh yang berhubungan dengan kisahku ini. Kalau mengenai diriku sendiri ... namaku Kayla, aku berasal dari keluarga yang disfungsional - lebih baik aku berterus terang saja. Di rumah aku dituntut untuk terus mengalah dan menekan perasaanku demi menjaga kondisi mental Kak Kana, kakakku. Aku hanya bisa merasa bahagia dan lepas di samping Troy, pacarku. Aku tidak peduli dia anggota geng. Asal kami bisa memisahkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, aku mengira kami akan baik-baik saja. Hingga suatu kejadian menampar keras wajahku dan menunjukkan betapa bodohnya aku. Kejadian yang mengharuskanku memilih : integritasku atau nyawa orang yang aku sayangi.

Troy

Troy adalah pacarku. Dia anggota Serpent, geng paling ditakuti di ibukota. TIdak hanya anggota biasa, dia adlaah tangan kanan ketua geng yang dikenal sebagai Mr. D. Yang aku tahu sebelum bergabung dengan geng Serpent, Troy sempat tinggal di keluarga yang broken home. Kedua orang tua Troy sering melampiaskan rasa frustrasi mereka terhadap Troy dalam bentuk siksaanfisik dan mental. Troy akhirnya tidak tahan dan kabur dari rumah. Setelah menjalani kerasnya kehidupan di jalanan selama beberapa waktu, Troy direkrut oleh geng Serpent.  Troy di mataku adalah seorang pacar yang sangat baik. Dia menerimaku dengan segala kelemahanku. Dia membuatku merasa nyata. Di depan Troy aku bisa menjadi diriku sendiri. Tapi, setelah kejadian itu ... akhirnya aku melihat sisi lain Troy : seorang gangster yang brutal dan sadis. 

Fachrie

Fachrie ini sahabatku. Dia adalah seorang informan kepolisian. Sifatnya santai, periang dan agak player - secara para koas perempuan selalu bersikap centil setiap kali Fachrie datang ke instalasi forensik. Aku bertemu dengannya ketika aku sedang menangani kasus pembunuhan. Aku dan Fachrie dijuluki Dynamic Duo karena kami klop dalam bekerjasama menangani kasus. Fachrie juga sangat idealis ... karena itu persahabatan kami renggang ketika ia tahu kalau aku pacaran dengan Troy. Apalagi sejak kejadian itu ... aku sering merasa jadi double agent di depan sahabat dan pacarku. Fachrie memiliki moto true friends stab you on the front. Kata-katanya yang tajam dan sering memancing emosiku, mengandung kebenaran yang tidak berani aku akui. Sayangnya ... Fachrie juga impulsif dan sering mengambil tindakan yang membahayakan dirinya.

Pak Herman

Pak Herman adalah polisi senior yang sering kutemui di intalasi forensik. Dia baik hati, bijaksana dan kebapakan. Ia menganggap aku dan Fachrie seperti anak-anaknya sendiri. ketika hubunganku dan Fachrie mulai renggang, Pak Herman masih tetap berusaha netral di antara kami. Dengan sabar ia menjadi mediator di antara kedua 'anak'-nya yang sedang clash. Walau demikian, Pak Herman bisa berubah jadi serius dan garang ketika melaksanakan tugasnya sebagai seorang polisi. 

Kak Kana

.... rasanya sesak sekali menulis tentang Kak Kana. Dulu, Kak Kana adalah seorang gadis yang cantik, periang dan cerdas. Dulu, kami adalah kakak beradik yang sangat menyayangi satu sama lain karena kami hanya berdua. Namun sejak Kak Kana mendapatkan pengalaman traumatik dengan pacarnya, semua berubah. Kak Kana didiagnosis depresi oleh psikiater dan perlu obat-obatan untuk membantunya supaya bisa berfungsi dengan baik. Kak Kana sering menunjukkan sikap permusuhan terhadap aku, Papa dan Mama. Di satu sisi aku sadar kalau Kak Kana sedang sakit ... ia hanya ingin merasa dicintai dan dihargai lagi, bukan sekedar dikasihani, tapi di sisi lain ... aku lelah menghadapi suasana di rumah. Aku ingin Kak Kana kembali seperti dulu. 

Ya, itu adalah sebagian tokoh yang akan kalian temui di ceritaku ini. Nanti, setelah aku siap aku akan mulai menceritakan kisahku pada kalian.