Sekretaris Yang Baik ( Part 1 )

Bab 35 Tidak Dibenci Oleh Kakak Sulung

Bab 35 Tidak Dibenci Oleh Kakak Sulung

Adegan itu terlalu indah. Xia Yu tertegun.

"Sister, ada apa?"

Shen Qiang mengangkat kepalanya dan tersenyum pada Xia Yu.

"Tidak ada, aku hanya ingin tahu mengapa kamu mengikuti Tuan Muda Yan tetapi bukan Tuan Muda Mo."

"Aku tidak disukai oleh kakak tertua ku." Shen Qiang tertawa, memperlihatkan gigi putihnya yang indah.

"Kurasa tidak." Dengan nama panggilannya, jika dia benar-benar ingin mengikuti Shen Mo, dia bisa berhasil.

Shen Qiang menatap Xia Yu, dan terkekeh pada dirinya sendiri, "sister, kamu melihatnya? Aku pikir, dibandingkan dengan saudara laki-laki tertuaku, aku bisa belajar lebih banyak dengan mengikuti kakak kedua ku."

Shen Mo selalu tegas dan tegas. Dia menuntut kepatuhan mutlak dari bawahannya.

Namun, Shen Yan berbeda. Kecuali bahwa dia memberikan misi, dia tidak akan peduli bagaimana semua orang menyelesaikan tugas, selama kamu bisa memberikan hasil yang dia inginkan.

Memang ada rasa harga diri yang luar biasa dengannya.

Xia Yu tertawa, "Kamu sudah cukup licik, kamu masih ingin naik lebih tinggi?"

Shen Qiang tertawa kecil, "Benarkah? Kakak kedua ku secara acak menilai ku seperti itu. " Tatapannya tetap menatap wajah Xia Yu sejenak.

Dia sangat cantik. Matanya jernih, dan giginya putih. Dia tidak memakai makeup, memberi orang perasaan elegan.

"Sister, mengapa kamu datang ke Tengfei?"

"Tuan Muda Mo tidak menginginkan sekretaris wanita. Aku dipecat."

Big Bro, bahkan jika kamu tidak membutuhkan sekretaris wanita, mengapa kamu mengirim Xia Yu bekerja untuk kakak kedua ku.

Dengan mereka berdua bekerja bersama, Shen Qiang khawatir tentang saudara laki-lakinya yang tertua.

Dia memicingkan matanya sejenak, lalu tersenyum dan berkata, "sister, mari kita minum."

"Kamu mau?"

"Ya, aku tahu!"

Shen Qiang sudah mabuk karena suara lembut Xia Yu. Dalam cahaya redup di malam hari, Shen Qiang tidak bisa membantu tetapi memanjakan diri dalam fantasi.

"Kalau begitu minumlah kurang, jangan mabuk dan dimarahi oleh ibumu."

"Aku sudah dewasa, oke?"

Nada bicara Xia Yu seperti orang dewasa yang mengajar anak-anak pelajaran, yang membuat Shen Qiang merasa sangat kecil hati.

"Sister, umurku 21 tahun." Shen Qiang mengerutkan bibirnya, nadanya agak tidak bahagia dan dengan sedikit keluhan.

"Kamu masih pelajar, kurangi minum." Xia Yu tertawa dan secara pribadi menuangnya setengah cangkir, "Selain itu, aku masih memiliki luka di tubuhku."

"Yah, sedikit saja." Shen Qiang menatap Xia Yu dan tiba-tiba mulai tertawa, "sister, apakah kamu memperhatikan bahwa kakak kedua ku benar-benar peduli dengan mu?"

Ada banyak wanita di sisi Shen Yan, dia murah hati di depan perempuan, tetapi aku belum pernah melihat dia peduli pada siapa pun sebelumnya.

Xia Yu hendak memasukkan sepotong daging udang ke mulutnya. Mendengar kata-kata Shen Qiang, dia hampir tersedak.

"Kamu bilang dia peduli padaku? Dia bahkan tidak memberiku hari libur karena aku terluka karena dia, perawatan macam apa ini?" Xia Yu juga mabuk.

Shen Qiang juga tertawa, "Bukankah ini karena tidak ada yang bisa berurusan dengan Zeng Mina? Kamu tidak melihat wajahnya yang marah."