Sekretaris Yang Baik ( Part 1 )

Bab 127 Merebut Sedikit Kesenangan dari Kehidupan Sibuk

Bab 127 Merebut Sedikit Kesenangan dari Kehidupan Sibuk

Mata Xia Yu berputar beberapa kali berturut-turut. Karena dia tidak kekurangan apa pun, maka dia dengan tulus akan berterima kasih lagi: "Terima kasih lagi Tuan Muda Mo yang telah meluangkan waktu untuk menyelamatkan kami di tengah-tengah urusanmu yang mendesak. Aku sangat berterima kasih."

Setelah itu, dia membungkuk sangat serius.

Xia Yu membungkuk sangat sedih, membuat Shen Mo membuka matanya lebar-lebar. Ekspresinya tampak seperti sedang menghadapi potret di pemakaman.

Apakah gadis ini berterima kasih atau mengutuknya !?

Setelah memutar matanya beberapa kali, Shen Mo membuka mulutnya: "Baiklah, err, begitu banyak untuk bagian ucapan terima kasih, sekarang ikut aku ke suatu tempat dulu."

Dengan mengatakan itu, Shen Mo menyalakan mobil.

Xia Yu benar-benar bingung, tidak tahu ke mana ia membawanya. Xia Yu tanpa sadar berbalik untuk melihat sepupunya, hanya untuk melihatnya menggelengkan kepalanya. Xia Yu berbalik.

Karena dia tidak ingin berbicara, dia tidak akan bertanya lagi. Mari kita lihat apa yang akan terjadi terlebih dahulu.

Shen Mo mengemudi sangat cepat, tak lama setelah itu, setelah melakukan banyak belokan, mereka tiba di daerah pinggiran kota yang tenang.

Saat itu jam lima sore. Sinar matahari tidak terlalu terang, jadi mereka memiliki pemandangan yang bagus ke tempat itu.

Xia Yu keluar dari mobil dan langsung terpana.

Di depan matanya ada sebuah danau yang berkilau. Vegetasi di pantai subur, dan bebek liar berkerumun di sekitarnya.

Xia Yu tidak tahu bahwa ada tempat seperti itu di S City.

Itu indah, namun masih mempertahankan ekologi aslinya. Itu tidak masuk akal, Bagaimana mungkin yang lain tidak menemukan tempat ini?

Xia Yu melepas sepatu hak tingginya dan berubah menjadi sepasang sol lembut. Dia melompat keluar dari mobil, menarik napas dalam-dalam dan berkata, "Indah dan sunyi."

"Cantik, kan? Pertama kali Tuan Muda Mo membawaku ke sini, aku seperti kamu, sepenuhnya ditaklukkan oleh pemandangan di sini." Wu Shiyu berdiri di samping Xia Yu sambil tersenyum. Sepanjang jalan, dia telah menebak ke mana Shen Mo akan membawa mereka.

Dia sudah menebak puluhan kemungkinan, tetapi dia tidak menyangka orang yang sibuk ini akan membawa mereka dalam tur keliling kota.

"Tempat ini adalah salah satu negeri Shens. Ketika aku masih kecil, aku suka bermain di sini dengan Shen Yan. Dia sangat suka datang ke sini untuk mengambil telur bebek liar. Setelah itu, kami berdua pergi ke luar negeri untuk belajar , dan kami tidak pernah datang ke sini lagi. "

Ini adalah pertama kalinya Shen Mo menyebutkan apa yang terjadi saat itu kepada orang luar. Ekspresinya sedikit rumit: "Kemudian, ketika keluarga ku ingin mengembangkan tanah ini, aku menghentikannya."

Tempat ini memang indah. Sangat disayangkan jika dikembangkan.

"Aku sudah lama tidak ke sini." Shen Mo berkata dengan lembut, "Sudah lebih dari sepuluh tahun, dan masih terlihat sama seperti sebelumnya. Airnya masih bersih dan jernih seperti biasa. Bebek masih bebas dan tidak terkekang. Satu-satunya perbedaan adalah kita tidak siapa kita dulu. "

Saat dia berbicara itu, Shen Mo memandangi dua wanita cantik di depannya. Matanya yang biasanya sombong sedikit melembut, dan wajahnya yang tampan menunjukkan ekspresi kesepian.

"Shen telah memutuskan untuk mengembangkan tempat ini?" Xia Yu bertanya dengan lembut.

"Kami akan memilihnya dalam tiga hari. Tempat ini tidak akan ada lagi." Shen Mo berkata dengan sedikit kasihan.