Sekretaris Yang Baik ( Part 1 )

Bab 84 Siapa Yang Lebih Baik?

Bab 84 Siapa Yang Lebih Baik?

Dia tidak bisa pergi untuk Zeng Mina, tapi dia masih ingin dekat dengan Xia Yu. Terutama karena wanita ini berani mengancamnya.

Melihat Luo Jiancheng menatap Xia Yu dan hampir meneteskan air liur, Zeng Mina tahu bahwa dia telah mencapai tujuannya. Dia memegang cangkir anggurnya dan berjalan menuju arah Shen Mo.

Tidak peduli apa, dia harus berbicara dengan Shen Mo malam ini. Kalau tidak, berita dari surat kabar besar besok akan mengejeknya.

Sebelum dia pergi, dia tidak lupa melirik Xia Yu, berpikir dalam hatinya: Xia Yu, ini karena kau telah melakukan terlalu banyak hal buruk di masa lalu, kau tidak bisa menyalahkanku.

Setelah Xia Yu menyapa banyak orang, dia akhirnya punya waktu luang dan dengan cepat mundur ke sudut yang tidak mencolok. Dia mengambil napas dalam-dalam dan menatap wanita-wanita kaya dan terkenal itu. Dia merasa bahwa dia tidak pada tempatnya di sini ...

"Nona Xia?" Xia Yu mendengar suara yang dikenalnya.

Dia berbalik dan melihat Luo Jiancheng berjalan ke arahnya dengan perut besarnya dan senyum.

Xia Yu meliriknya. Ekspresi cabulnya membuatnya merasa jijik.

Jantungnya berdetak kencang juga.

Jika ada kesempatan lain, Xia Yu pasti akan mengabaikannya. Namun, di pesta itu, jika Luo Jiancheng berani menggodanya, dia tidak bisa menamparnya di tempat.

Xia Yu berbalik dan melirik Shen Yan. Dia berjabatan tangan dengan para tamu dan menyambut mereka dengan gembira. Jelas bahwa dia tidak bisa mengandalkannya.

Pada saat ini, seseorang menyapa Xia Yu, dan dia dengan sopan menjawab sebelum berjalan menuju pusat tempat. Jika dia masih tidak pergi, Luo Jiancheng akan datang.

Dia hanya bisa mencoba yang terbaik untuk menghindarinya, jadi dia pura-pura tidak mendengarnya dan dengan cepat pergi.

Dia tidak menyangka Luo Jiancheng akan mengikutinya dengan saksama: "Nona Xia, mau pergi ke mana?"

Di dunia ini, hanya Xia Yu yang berani mengancamnya. Wajar jika Luo Jiancheng sangat memikirkannya.

Kepribadian Xia Yu agak lihai, tapi dia menyukai gayanya. Sekarang setelah bertemu dengannya di sini, dia hanya bisa merasakan cacing merayap di kepalanya. Semakin dia memandangnya, semakin dia berpikir bahwa Xia Yu sangat memikat. Dia tidak bisa mengendalikan diri dan mulai melamun.

Hari ini, dia harus berbicara dengan Xia Yu, apa pun yang terjadi.

Xia Yu berlari ke lift dengan tergesa-gesa, dan pintu lift hampir menutup.

"Tunggu sebentar!" Dia mengambil langkah di dalam.

Di lift, seorang pria berdiri dengan tangan di sakunya. Setelan bisnis hitam keabu-abuan membuatnya tampak lebih tampan.

Melihat Xia Yu berlari ke lift, alisnya yang tebal berkerut.

"Nona Xia!" Tubuh gemuk Luo Jiancheng juga muncul di lift.

Melihatnya berlari, Xia Yu tidak punya pilihan selain dengan cepat menarik pria di belakangnya dan bersembunyi di pelukannya. Setelah itu, mereka berdua berbalik dan membiarkan punggungnya menghadap ke pintu lift sementara dia mundur ke pelukannya dengan wajah menempel di dadanya, takut Luo Jiancheng akan melihatnya ...

Xia Yu tiba-tiba memeluk Zhang Peng, sangat mengejutkannya sehingga ia membuka lengannya lebar-lebar. Dia baru saja akan mendorongnya.

Dia sepertinya merasakan bahwa dia akan mendorongnya menjauh, jadi dia mengencangkan tangan di sekelilingnya dan memeluknya. "Jangan mendorongku ..."