Sekretaris Yang Baik ( Part 1 )

Bab 56 Kamu Harus Memberiku Tanda Terima

Bab 56 Kamu Harus Memberiku Tanda Terima

Xia Yu berada di kamar yang sama dengan yang dia tinggali sebelumnya. Sekitar pukul tujuh, setelah Xia Yu selesai berkemas dan keluar, Shen Yan dan Liu Sijie sudah menunggunya.

Shen Yan mengambil kunci dan memberikannya kepadanya, mengatakan bahwa akan mudah baginya untuk datang di masa depan. Liu Sijie juga punya kunci.

Meskipun dia merasa sedikit konflik di hatinya, dia masih menerimanya.

Shen Yan tampaknya sangat puas, dan mereka pergi ke perusahaan bersama.

Setengah jalan menuju perusahaan, Xia Yu menerima pesan dari Chen Wenxuan, menyuruhnya menunggu di pintu masuk perusahaan dan dia akan segera ke sana.

Dia begitu bersemangat untuk mendapatkan polis asuransi. Xia Yu tidak repot-repot berdebat dengannya tentang masalah sekecil itu. Menurutnya, itu miliknya, jadi dia bisa mengambilnya. Dia berharap bahwa dia tidak akan pernah muncul di depannya lagi.

Hujan belum berhenti. Xia Yu berdiri di bawah teras di pintu masuk perusahaan. Hujan turun dari atap teras, dan dia sedang menunggu Chen Wenxuan di sana. Dia mendengar langkah kaki datang dari belakang.

"Dimana itu?" itu suara Bao Na.

Ketika Xia Yu berbalik, Bao Na sudah berdiri di samping kolom pintu masuk, membawa tasnya.

Xia Yu berkata dengan suara dingin dan terpisah, "Apakah Chen Wenxuan memintamu untuk datang?"

"Kita semua satu sekarang. Potong omong kosong dan beri aku barang itu."

"Aku tidak ingin tahu hubungan antara kamu dan dia. Yang ingin aku tahu adalah apakah dia memintamu datang atau tidak."

"Kamu!" Bao Na sangat marah sehingga dia hampir menggigil, "Kamu membuat dua gigitan dengan ceri！"

"Aku hanya ingin mengkonfirmasi jika kamu memiliki izin dari Chen Wenxuan. Jika tidak, aku khawatir aku tidak akan bisa menjelaskannya."

"Jadi kamu tidak mau memberikannya kepadaku?"

Xia Yu mengangkat bahu. "Aku tidak mengatakan itu!"

Jika itu di masa lalu, Xia Yu pasti akan menyerahkannya kepada Bao Na tanpa ragu-ragu. Namun, sejak Chen Wenxuan memanggilnya di tengah malam dan mendesaknya untuk memberikan polis asuransi, dia merasa bahwa pria itu sangat asing.

Karena itu, dia harus mengkonfirmasi apakah itu Chen Wenxuan yang dia tahu atau tidak.

Bao Na tidak lagi cemas, dan tertawa, "Baiklah, tidak masalah, tunggu saja dia, aku punya banyak waktu!"

Saat berbicara, dia mengeluarkan teleponnya dan menelepon Chen Wenxuan.

Xia Yu, "..."

"Ngomong-ngomong, jangan menatapku dengan cara yang aneh. Hanya masalah waktu sebelum aku menikah dengan Wenxuan. Sebaiknya kau berhati-hati." Ketika Bao Na mengatakan ini, wajahnya memiliki noda sombong.

Xia Yu tiba-tiba tertawa terbahak-bahak. Apakah mereka akan menikah atau tidak ada hubungannya dengan dia, dia tidak tahu mengapa Bao Na perlu melapor kepadanya.

Mungkinkah dia ingin meminta paket uang atau sesuatu padanya?

Mereka berdua hanya berdiri di sana, tidak mengatakan apa-apa.

Hujan sedikit deras, dan air jatuh langsung dari atap. Di depan mereka adalah jalan utama distrik komersial, mobil-mobil melintas.

Di seberang jalan, Volvo hitam telah diparkir di sana selama lebih dari setengah jam.