Sekretaris Yang Baik ( Part 1 )

Bab 5- AKu tidak keberatan Jika Kamu Beli Yang Baru Untuk ku

Bab 5- AKu tidak keberatan Jika Kamu Beli Yang Baru Untuk ku

"Um... Kenapa... kamu?" Orang itu ada di depannya, dan wajahnya semakin membesar.

Itu tidak mungkin kebetulan seperti itu, kan?

Kenapa dia punya begitu banyak mobil mewah !?

"Kamu pikir aku ini siapa?" Suara itu pendek dan rendah, dan alisnya terjalin erat dan sedikit bergerak ke samping.

"Maaf, aku tidak sengaja melakukannya. Aku akan membayar biaya perbaikan." Xia Yu bahkan berpikir menggigit lidahnya untuk bunuh diri.

Bukan sikap yang buruk. Itu baik-baik saja. Karena mobil sudah seperti ini, apa lagi yang bisa dikatakan Shen Yan?

"Aku akan memberitahumu dulu. Karena pintu mobil rusak seperti ini, sudah pasti akan diganti."

Ganti pintunya? Berapa ini !?

Tidak hanya hati Xia Yu yang kesakitan, bahkan keringatnya terbakar.

Melihat bahwa Shen Yan masih menunggu jawabannya, dia hanya bisa mengepalkan giginya dan setuju. Bagaimanapun, dia adalah orang yang salah.

Selain itu, permintaan itu tidak terlalu berlebihan. Memang ada yang salah dengan pintu ini.

Dia melihat sekeliling dan melihat batu besar di dekatnya. Dia berlari untuk mengambilnya.

"Apakah boleh?" Xia Yu menunjuk ke pintu mobil yang ditendang keluar dan bertanya pada Shen Yan. Karena akan segera diganti, dia mungkin menghancurkannya beberapa kali lagi.

"Aku tidak keberatan jika kamu membeli yang baru untukku." Shen Yan mundur beberapa langkah untuk mencegah dirinya terluka.

Jika dia punya uang untuk mengganti mobil untuknya, dia tidak akan begitu marah untuk menendang mobil, dia akan langsung melempar batu ke kepala Shen Mo.

Dia tidak sebodoh itu. Dia hanya menabrak batu di pintu mobil yang rusak untuk melampiaskan kemarahannya.

Tapi...

Dia tidak tahu apakah batu itu akan mengenai dirinya atau apakah tangannya telah tergelincir. Singkatnya, batu itu bergeser ke arah, meninggalkan lubang yang dalam di pintu di belakang.

"Sepertinya kita perlu menemukan tempat untuk bicara." Shen Yan melihat bahwa dia tidak perlu lagi memperbaiki mobil dan langsung membuangnya. Tapi dia ingin tahu kapan dia akan membeli mobil baru untuknya.

Segera, Xia Yu dibawa ke villa mewah.

Pelayan itu membawa teh dan pergi. Mereka berdua tidak mengatakan sepatah kata pun, tetapi ada semacam harmoni dalam keheningan, seolah-olah mereka sudah saling kenal selama bertahun-tahun.

Dia duduk di sampingnya, tidak jauh.

Ada majalah di samping. Xia Yu dengan hati-hati mengambilnya dan menutupi wajahnya dengan buku itu, memperlihatkan mata untuk melihatnya.

Yang lain menggunakan ibu jari dan telunjuk tangan kanannya untuk menopang dagunya. Telunjuk ramping kadang-kadang akan mengetuk bibirnya atau menyentuh ujung hidungnya.

Apa yang dia pikirkan? Dia tidak ingin dia membeli mobil baru, kan?

Mobil itu sangat mahal sehingga bahkan memikirkannya membuatnya kram. Dia tidak mampu membayar, Saudaraku!

Dia diam-diam meliriknya, berpikir bahwa tindakannya sangat hati-hati dan tidak akan ditemukan olehnya. Namun, tidak peduli seberapa liciknya seekor binatang, ia tidak dapat melarikan diri dari pemburu yang baik. Lagi pula, dia bukan mangsa yang licik.