part 3

198 9 0
                                    


"Hai sayang hari ini kamu cantik" ucap arkan.

~~~~~

"Ih apaan sih, gombal banget," ucap yesna sambil terkekeh.

"Siapa juga yang gombal, aku serus kalo kamu hari ini cantik," jawab arkan

"Oh, jadi hari ini doang aku cantiknya," ujar yesna sambil menatap sinis arkan.

"Eh enggak kok, kamu cantik tiap hari," elak arkan

"Bodo, seterah kamu aja," sinis yesna.

"Jangan marah dong, aku kan ga maksud ngatain kamu jelek." bujuk arkan sambil memelas.

"Siapa coba yang marah" tanya yesna sambil menaikkan satu alisnya.

"Kamu lah yang marah, siapa lagi coba" tanya arkan

"Aku kira kamu ngomong sama abang" ujar yesna.

"Lah kok gw dibawa-bawa sih" sewot alvaro dan alvari

"Eh, kan yesna pikir doang" ujar yesna.

"Serah lu dah," ujar alvari

"Emang seterah gw, blee" ucap yesna sambil memeletkan lidah.

"Eh, anjir gw disini jadi kambing conge"

"Masa sih"

"BODO" ucap mereka serentak

"Au ah salah mulu"

Kringg kringg

Saat sedang asik berdebat bel berbunyi membuat mereka semua memberhentikan perdebatannya.

"Eh, sono lu masuk"

"Tanpa lu suruh kita bakal masuk kok."

"Yes,"

Yesna menaikkan sebelah alisnya.

"Belajar yang bener, jangan mikirin aku mulu,"

"Pede banget, siapa coba yang mikirin kamu,"

"Hmm, yaudah sana masuk"

"Hm" jawab yesna langsung masuk kedalam kelasnya.

Tak lama kemudian guru matpel masuk dan menjelaskan pelajaran.

Kringg kringg

Bunyi bel membuat penghuni kelas bersorak senang.

Maaf ya baru apdet soal nya lagi banyak tugas.

ArkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang