10. Hurts like hell

76 5 0
                                    

Jangan lupa vommentnya..

happy reading~

•~•~•

Aku hanya bisa melihat terlepasnya hadiahku dari tangan B.I

Pecah, dan hancur didepan mataku..

Hanbin melihat hadiah yang terlempar dari tangannya dan melihat kearahku yang sedang membuka lebar mataku tidak percaya bahwa ketakutan terbesarku terjadi.

Dapat kulihat B.I sedikit panik, tetapi tetap menerima beberapa hadiah dari penggemar.

Dia terus melihat kearahku dan memberi tatapan meminta maaf

B.I tidak bisa mendekat ke penggemar lagi, karena dia tidak dibolehkan turun dari panggung dikarenakan keramaian yang terjadi dan membuat pagar pembatas yang sudah ditahan oleh bodyguard terdorong karena penggemar ingin mendekatinya.

Mataku sendiri yang mulai berlinang air, dan menetes dengan sendirinya.

Aku mulai menyadari keadaan disekitarku sama dengan hari pertama, membuatku takut setengah mati rasanya.

Jaerimm??

Kau dimana? kenapa kau tidak segera bersamaku disini??

Satu persatu kesadaranku akan sekitarku mulai terkumpul, aku mulai merasakan teriakan-teriakan super keras didekat telingaku, tanganku yang sudah terpukul berkali-kali dan kakiku yang terinjak-injak mulai merasakan sakitnya.

Pikiranku kacau, aku mulai merasakan pusing lagi

ngingggg...

Tidak tidak, suara ini datang lagi

Aku berpegang pada pagar pembatas tetapi pagar ini tidak bisa terpegang sepenuhnya karena ada bodyguard yang mendorongnya dengan sangat kuat.

Aku sempat terjatuh

tapi..

Dibawah aku melihat hadiahku..
Aku mencoba untuk memunguti pecahannya.

Namun tanganku malah terinjak-injak

krakkkk..

"AWWWW!!!"

Aku mendengar sesuatu berasal dari tanganku.

aww ini sangat sakit.
Tuhan, tolong aku..

Aku tidak bisa melihat dengan jelas kearah tubuhku yang tersakiti
Mataku penuh dengan genangan air..

Dan ketika kuangkat tanganku, aku sangat terkejut mendapati jari kelingkingku yang sudah tidak berada pada posisinya

*musik tetap bermain dengan sangat keras*

Aku berada di lautan manusia, tetapi aku merasa semakin sendirian..
Bahkan ditengah penderitaanku, tidak ada satupun yang peduli

Hadiahku..

Tanganku..

Kakiku..

MENGAPA HARI INI TIDAK BERJALAN SEPERTI YANG KUINGINKAN?

Aku menangis tanpa bisa mengeluarkan suara, memegangi tanganku yang sangat sakit.

Sempat kuraih kaki orang terdekatku untuk meminta pertolongan.
Dia malah menendangku
Tanganku tertendang cukup keras.

Aku hanya bisa menangis, entah itu menangis karena hatiku yang sakit atau menahan rasa sakit disekujur tubuhku.

Aku yang biasanya tidak ingin diketahui bila sedang bersedih hanya bisa berharap kali ini saja tangisanku terdengar sehingga mereka bisa menyadari keberadaanku dan membantuku.

The Fact That I Will Never Hate YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang