Author pov
Seusai pulang sekolah, banyak murid-murid yang berhamburan keluar kelas tak terkecuali Anin dan Mia yang sedang berjalan menuju gerbang.
"Nin, lo mau bareng gk?." Ujar Mia sambil berjalan menuju motornya.
"Gk usah Mi aku pulang sendiri aja." Tolak Anin sambil tersenyum kepada Mia.
"Yah, ywdh deh kalo gitu hati-hati ya Nin. Gua duluan ya." Pamit Mia yang diangguki oleh Anin.
*****
Setelah Mia pergi, Anin langsung kembali berjalan menuju gerbang dan menunggu angkot disana. Namun, saat Anin sedang menunggu angkot tiba-tiba ada sebuah motor yang hampir menabraknya.
Tin
Tin
"Woy awas goblok,gua mau lewat." Sentak sang pengendara motor kepada Anin.
"Maaf." Kata Anin sambil menundukkan kepalanya, yang hanya dibalas gumaman oleh sang pengendara. Dan sipengendara pun pergi.
*****
Saat ini Anin sudah sampai rumahnya,tepetnya rumah kecil temat berteduhnya bersama sang ibu dan adik.
"Assalamualaikum... bu, dek." Salam Anin sambil memasuki rumah.
"Walaikumsalam... kak." Jawab sang adik yang bernama aditnya saputra sambil mencium punggung tangan Anin. "Baru pulng ya kak?." Tanya adit kepada Anin.
"Iy nih dek, eh ibu mana? Kok gk keliatan." Tanya Anin sambil clangak-clinguk mencari sang ibu.
"Ibu kerja kak,aku udh bilang gk usah ibu malah maksa." Jawab Adit kepada Anin.
"Hah, kok kamu biarin si ibu kerja? dia kan masih sakit dek." Tanya Anin kepada Adit dengan terkejut. Lalu,dibalas gumaman 'maaf' oleh sang adik. "Yawudah, kakak mau ganti baju dulu abis itu berangkat kerja kalo ibu pulang bilang kakak langsung pergi kerja ya." Peringkat Anin kepada Adit sambi berlalu menuju kamarnya, untuk ganti baju.
****
Anin pov
Saat aku sedang berada di cfe tempat ku bekerja, disini aku bekerja sebagai waitress. Namun, saat aku sedang mengentarkan minuman tidak sengaja aku menumpahkan kopi ke baju salah satu pelanggan.
"LO PUNYA MATA GK!! LO KALO KERJA YANG BENER GOBLOK." Bentak sang pelanggan yang membuatnya menjadi pusat perhatian sekaligus membuat ku takut.
"M-maaf sa-saya gk se-sengaja." Ucapku terbata sambi menunduk.
"KALO NGOMNONG LIAT ORANGNYA TOLOL!!." Lanjutnya masih dengan suara tinggi, dan menarik daguku untuk melihatnya. Dan membuatku langsung terkejut.
"Lo/kamu." Ucapku dan dia berbarengan.
"Ngapain lo disini." Tanya nya sambil bersekap dada.
"Saya bekerja disini." Jawabku masih sambil menunduk,dan aku sempat mendengarnya berdecak.
"Ck, gausah formal karna lo udah buat baju gua basah, lo harus ikut gua." Katanya dan belum sempat aku menjawab dia sudah menarik tanganku keluar cafe dan memaksaku masuk kedalam mobilnya.
*****
Saat ini aku sedang berada di dalam mobil laki-laki yng ku tahu bernama Devano, ya dia adlah anak baru disekolahku dan juga yang baju nya basah karnaku.
"Kita mau kemana sih?." Tanya ku untuk kesekian kalinya, namun sama sekali tak dijawab olehnya. "Ini sebenernya kita mau kemana sih?, kalo gk penting mending kamu anterin aku balik ke cafe yu." Tanya ku lagi, dan kali ini dibalas pelototan tajam olehnya yang membat ku takut.
Namun,tiba-tiba kurasakn mobil ini berhenti dan seketika aku mengedarkan pandangan dan ternyata benar bahwa mobil ini sedang berhenti di pinggir jalan. Dan membuatku harus menatapnya dengan keeutan di dahiku.
"Kok kita berenti disini, sebenernya kita mau kemana sih." Kataku kepadanya dan lagi-lagi ia tidak membalasnya. "Udah lah,aku mau turun aja." Lanjutku sambil membuka pintu, namun tiba-tiba tangan ku dicekal olehnya dan membuatku kembali menetap kearahya.
Saat aku sedang menikmati matanya, tiba-tiba ia menarikku kedalam dekapannya dan berbisik.
"Mine, you are mine." Bisiknya yang embuatku meremang dan medorong tubuhnya.
"Ma-maksud ka-kamu apa ya?." Tanya ku sambil menunduk dalam.
"Gua bilang lo milik gua sekarang, nanti, atau selamanya sayang." Katanya yang lagi-lagi mebuatku merona.
Dan belum sempat aku menjawab tiba-tiba ia mencium keningku dan membawaku kedalam dekapannya lagi.
"Sekarang aku antetin kamu pulangnya." Katanya setelah melepas pelukan tadi. Dan aku hanya bisa mengangguk.
******
Voment nya guys
Semoga suka
KAMU SEDANG MEMBACA
DEV-NIN
Teen Fiction#7 in beasiswa [28-07-2019] #132 in dingin [9-08-2019] #49 in polos [30-07-2019] #20 in ayo membaca [25-07-2019] -Anindya Az-zahra- Gadis sederhana yang tinggal bersama sang ibu dan adiknya, gadis yang selalu membuat orang disekitarnya tersenyum. Ga...