"Sinbi lututmu!! Oh astaga apa yang terjadi?." Tanya nyonya hwang panik saat melihat sinbi berjalan tertatih dengan bantuan jungkook.
"Aku terjatuh ibu." Bohong sinbi seraya memandang jungkook sebentar.
"Kau ini. Apa terjatuh adalah hobimu sekarang? Dasar gadis nakal. Untung ada jungkook yang membantu berjalan." Ucap nyonya sambil memeriksa lutut sinbi.
"Lainkali aku tidak akan membiarkan sinbi seperti ini lagi." Ucap jungkook. Membuat nyonya Hwang menatapnya sambil tersenyum.
"Terima kasih. Kau memang anak yang baik. Sangat baik." Jungkook tersenyum manis mendengar pujian yang di layangkan untuknya.
"Dia tidak sebaik itu ibu." Batin sinbi.
"Ah sinbi-ya. Kau sudah memberi handuk yang ibu buat untuk temanmu itu kan?." Tanya nyonya Hwang.
Sinbi mengangguk.
"Dia suka. Bahkan terlihat sangat suka." Jawab sinbi."Siapa namanya? Ibu lupa."
"Seungwoo. Han Seungwoo."
"Ah seungwoo. Lainkali ajaklah kemari. Ibu ingin liat secara langsung orang yang kau sukai itu."
"Kami tidak sedekat itu ibu." Balas sinbi dengan wajah yang sudah memerah membuat nyonya hwang mencubit pipi anaknya itu.
Sementara jungkook yang masih mendengar dan menyaksikan bagaimana sinb dan ibunya membicarakan pemuda bernama seungwoo hanya dapat mengepalkan tangannya diam-diam. Ingin rasanya jungkook berteriak tepat didepan dua perempuan beda usia itu agar berhenti membicarakan pemuda bernama Han seungwoo.
"Ah jungkook. Bagaimana sekolahmu hari ini?." Tanya nyonya Hwang membuat wajah jungkook yang tadinya terlihat menahan amarah kini berubah menjadi manis.
"Baik-baik saja bibi." Jawab jungkook.
"Hei berhenti memanggilku bibi. Panggil aku ibu. Kau mengerti."
"Apa boleh?." Tanya jungkook dengan wajah yang dibuat sepolos mungkin.
"Tentu saja. Sekarang kau sudah menjadi anakku. Jadi aku ini ibumu mulai sekarang. Dan ayah sinbi adalah ayahmu juga." Jelas nyonya Hwang.
"Terima kasih. Ibu." Ucap jungkook lantas membuat nyonya hwang mengelus lembut ujung kepalanya.
"Sekarang kalian ganti baju dan bersiap untuk makan. Ibu masak banyak hari ini." Ucap nyonya hwang membuat sinbi dan jungkook mengangguk bersamaan.
____________
Nyonya han mengkerutkan alisnya bingung melihat putranya yang sedang tersenyum sendiri seperti orang gila. Dengan tangan yang mengelus handuk kecil dan mata yang tak pernah lepas dari benda tersebut.
Masih dengan raut bingungnya, nyonya han perlahan mendekat kearah putranya yang tak lain adalah Seungwoo. Berdehem kecil membuat seungwoo menoleh dengan wajah terkejutnya."Ibu!."
"Kenapa kau terkejut sekali melihat ibu?." Tanya nyonya han.
"Ibu berdiri disitu sejak kapan?." Bukannya menjawab pertanyaan ibunya, seungwoo malah kembali melemparkan pertanyaan.
"Sejak kau tersenyum seperti orang gila dan sibuk dengan handuk kecil ini." Jawab nyonya han sambil merebut handuk kecil yang sedaritadi berada ditangan seungwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet But Psycho
Fiksi PenggemarSeharusnya Sinbi tahu dari awal, jika kedatangan jungkook sangat merugikan baginya. jungkook tak semanis seperti apa yang sinbi lihat diawal pertemuan mereka.