𝑀𝒶𝓊𝓃𝑔 | Juric [ DISCONT ]

🌻t a k u t

Juyeon remas tangannya sendiri waktu nungguin istrinya yang lagi diperiksa didalem. udah. dia udah khawatri pake banget. gak usah ditanya tanya lagi. minho sama felix juga sama. mereka berdoa buat keselametan tetangganya itu. felix malah hampir nangis.

jadi setelah felix teriak. juyeon jadi orang pertama yang masuk kedalam rumah. tentu aja, jelas banget kalau dia khawatir. menurut cerita felix, setelah felix keluar dari kamar mandi, dia lihat eric yang pegangan ke meja makan sambil pegang kepalanya. dan waktu mau dihampiri, eric udah jatuh gitu aja. untung felix masih sempet lari dan tahan badan tetanggannya itu.

dan setelahnya dia teriak buat manggil suaminya dan juyeon.

"vano" seorang cowok manggil nama juyeon.

rizal jeno arya putra. kakak eric.

nah bedanya, kalau eric uke, kakaknya ini seme, sayang masih lajang. haha. jeno sama eric beda dua tahun dan sekarang jeno kerja di rumah sakit karena cita citanya sejak kecil.

"eric kenapa?" jeno duduk disebelah juyeon, jas dokternya masih belum dilepas. gak tau kenapa. mungkin dia terlalu sayang dengan snellinya. mereka seumuran btw.

"eric kenapa?"

"gue gak tau zal" juyeon ngomong pakai suara kecil. tanda dia udah capek dan gak mau diganggu untuk sementara. jeno lirik ke arah felix yang lagi lihatin dia.

"adek kok nangis? gak lucu lagi loh?"

"eh?"

"itu kakaknya?" jeno nunjuk minho yang lagi rangkul pundak felix. minho geram.

"saya suaminya" minho bales pakai nada yang rendah banget.

"oh suami? yah sayang" jeno bergumam.

"APA?" minho teriak, tanda kalau dia marah banget. pemuda kraton itu emang paling gak suka kalau ada yang mau ngambil miliknya, dan dalam kasus ini adalah, cowok gak dikenal yang mau rebut felixnya,

"mas ih udah, ini dirumah sakit" felix elus lengan minho, yang lebih tua berdecih.

gak lama dokter yang tadi meriksa keluar dari ruangan. dia bilang kalau kondisi eric udah parah. dan jeno menjadi orang pertama yang masuk buat mastiin apa itu benar. jeno sempat dicegah. tapi setelah jeno tunjukin identitasnya, perawat itu pada mundur semua. juyeon ngekor dibelakang. ninggalin minlix yang kembali berdoa.

dan ternyata.

"heheh, pada kaget ya?" eric cengegesan lihat kakak dan suaminya pasang wajah yang ketara banget kalau lagi khawatir. juyeon langsung usap wajahnya kasar. beda dengan jeno yang udah nempeleng kepala adeknya pelan, satu hal. eric itu doyan usil. dan pasti korban utamanya adalah juyeon dan jeno.

"gue lelepin lo ke kali, sumpah" jeno jewer kuping adeknya. gak tau aja dia udah bela belain dari rs ke sini cuma buat adek bontotnya ini. minta dirajam emang.gsu canda.