"kak han sama kak dev mana?" tanya eric yang baru lihat juyeon yang masuk rumah, suaminya tadi izin buat keluar sebentar. begitu balik udah kacau gini keadaannya. juyeon langsung ambil tempat disebelah eric lalu bersender di pundak sempit kesayangannya.
"kenapa sih? bauk, habis lari lari? ngerjar apa?" eric agak menjauhkan badannya dari juyeon. tapi tetap mengelus rambut itu sayang, sesekali mengecup keningnya.
"kak han sama kak dev berantem" terangnya, awalnya agak ragu buat cerita, takut eric bakalan-
"HAH?! KAK HAN SAMA KAK DEV?!! KENAPA IH??"
panik. ya itu udah terjadi barusan. setau eric. wooseok sama byungchan gak pernah berantem. artinya kalau mereka berantem, masalahnya udah parah. banget. eric udah gigit gigit kuku soal apa yang bakal terjadi sama kedua kakaknya itu.
"mau telpon kak han!" tukasnya sambil mengambil hp nya yang masih di meja, menunggu untuk digunakan. juyeon menahan tangan itu, "biarin dulu. kak jun juga masih nyari mereka"
o.o
juyeon nyaris hampir mau nangis karena eric yang gak mau diem, katanya panik sama kakaknya, juyeon malah panik sama ericnya sendiri. hamil gitu malah keliling kompleks. tetangga sampe pada teriakin suruh pulang. ya juyeon geret pulang lah, eh anaknya malah nangis. sekitar jam enam, sejun pulang dan bilang dia gak bisa nemuin wooseok. sekaligus bilang kalau byungchan lagi nyariin wooseok.
"lo jangan bilang eric"
"kenapa jangan?"
"lo mau dia panik terus pingsan?"
"y-ya kagak"
"ya jangan bilang soal nehan"
"kak han kenapa?"
sejun sama juyeon sama sama kicep ketika mereka liat ada eric yang lagi jalan ke arah mereka. kayaknya dia habis bangun, keduanya sama sama cari alasan logis soal masalah ini.
"kak han lagi jalan sama devian" juyeon yang pertama kali mencetuskan ide, sejun juga mendukung. dia nangguk mengiyakan. "biarin aja ric, ken juga dibawa kok" bohong banget sih, sebenernya ken lagi sama mamanya wooseok lagi. biar gak ngerepotin eric sama juyeon, toh mamanya wooseok juga mau main sama cucunya.
"nanti kak han pulang kan?"
"emm.. pulang pas-"
"jun! van! bantuin gue!" sosok bongsor byungchan menyela mereka, wajahnya kalang kabut. kemeja putih yang ia pakai dari tadi siang waktu menjemput ken masih melekat di tubuhnya cuma sore ini hanya ada sedikit ornamen darah.
"kak dev kok bajunya-"
"JUN! VAN! BANTUIN GUE! NEHAN!" kali ini byungchan membentak sejun, tangannya mencengkram lengan sejun keras. matanya berair
"wey wey calm down.. kenapa?" juyeon menepuk pundak byungchan. pria tinggi itu menepis tangan juyeon.
"gimana bisa gue anteng saat istri gue kecelakaan?!! hah?!"
"kak han- kecelakaan?"
byungchan natap eric yang shock, sial. kelepasan.
"kak han? kecelakaan?"
o.o
"ziyan,"
"buset anjing ngapa tuh muka babi" guanlin misuh misuh lihat wajah yujin yang sudah acak acakan. si perempuan mendengus mendengar guanlin, tangannya merapikan rambutnya.
"diserang maung lo?"
"iya, macannya ganas"
"anjeng, maung darimana bangsat??! ogah gue dicakar!"
"saya gak dibolehin masuk?"
"lo bauk, dekil pula. gamau gue apart gue kek kandang"
"ucapan kamu" yujin mendengus lagi, guanlin udah bodo amat. cuma dia mau nanya sesuatu.
"lo, gue mau nanya"
"apa?"
"yang lo sukai itu, gue atau vano?"
o.o
tiga orang itu tergesa turun dari mobil dan berlari menuju pintu ugd, didepannya ada byungchan yang memimpin ketiganya. dengan muka yang sekalem biasanya. padahal tadi naik motor kayak orang kesetanan. untung gak nabrak, satu yang harus disyukuri.
juyeon sampe mikir, ini anak ada kepribadian lain atau gimana??
wooseok sama sejun yang anak kraton aja kalah kalem. pada barbar semua, apalagi wooseok. kek maung lepas. gatau, juyeon pusing. lebih baik mentingin keadaan wooseok yang katanya habis ketabrak truk. edan, truk men. bocor gak tuh kepala.
bocor lah ya, kalo gak bocor ngapain masuk rs, ya soalnya wooseok itu kalau gak parah gak akan ke rs. kalo kesrimpet, ntar. kesrimpet indonya apa? anjer, bentar
(eric's exe has stopped work)
nah iya, keserempet. itu kan masih mending, ini ketabrak men, kudu dibawa ke rs, kalau enggak udah koid si wooseok. gamau kan kalian dihantuin wooseok. eh mungkin aja mau, kan wooseok cantik ehe. oke skip.
cuma byungchan yang masuk buat nemuin dokter yang kebetulan lagi jaga wooseok. lainnya pada nunggu diluar, rs lagi rame. banyak yang seliwar seliwir didepan mereka, dua semenya bodo amat, satunya lagi masih sibuk memperhatikan keramaian. sampai
"eh? loh?"
"kenapa ric?" juyeon langsung nanyain apa yang eric lihat.
"o-oh enggak. gak apa"
seriusan, itu cuma kebetulan mirip atau memang orangnya batin eric.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑀𝒶𝓊𝓃𝑔 | Juric [ DISCONT ]
FanfictionDISCONTINUE ⚠! local au ⚠! male carrier! "SINI LO VANO" "ALLAHUAKBAR ERIC DEDEKNYA DIJAGA ITUUU" sefruit cerita rusuh rumah tangga Eric dan Juyeon. JURIC in your area! started :May 19, 2019