kalau kalian pikir relationship nya juyeon sama eric itu manis manis aja, kalian salah. kalian pernah denger ungkapan jawa witing tresna jalaran saka kulina yang artinya cinta tumbuh karena terbiasa. pernah?
tapi sayangnya eric dan juyeon gak termasuk dalam slogan itu. mungkin slogan yang cocok adalah,
witing tresna jalaran saka gelud bendina. yang artinya cinta tumbuh karena berantem tiap hari.
kalian gak percaya? kalau begitu saya akan menceritakan.
o.o
masih ingat kalau eric dan juyeon bertemu di kampus. waktu itu di UGM dan status eric masih maba yang harus menjalani masa orientasi, kebetulan kating yang menanggung jawab prodinya adalah juyeon dkk. sejak awal mula mereka bertemu, ada friksi dimana eric gak suka sama juyeon.
karena, eric dimarahi karena dikira datang terlambat. dia yang habis pergi ke toilet dikira datang terlambat langsung dikenai sanksi yaitu push up dua puluh kali. dan dihitungan ke sepuluh, kating prodi lain emmm kalau tidak salah ingat namanya kak aslan. anak prodi teknik. dia bilang ke juyeon kalau dia gak terlambat. namun dengan batunya juyeon tetap paksa eric selesaian hukumannya.
"lo kalo gak niat mending mundur aja" kalimat itu sukses bikin eric benci dan gak suka sama katingnya ini.
kata chanhee, katingnya ini udah punya pacar, namanya kak carla. jurusan sasindo. eric berpikir memang ada yang mau sama kating sok ini? mungkin cuma cewek yang namanya carla ini.
hari terakhir masa orientasi, ditutup dengan perform dari maba dan kating, tampil per prodi dan eric harus maju dan wakilin prodinya dia. dia dan beberapa temannya termasuk chanhee akan nampilin dance dari boy grup yang lagi booming kala itu.
namun, ketika selesai tampil, ada kating yang nyamperin eric dan bertanya, ah meminta menjurus memaksa.
"dek, lo kan jago nyanyi. iso rak kowe nyanyi kambek evano nanti waktu akhir acara?" tanya kating itu,
"oh njih kak, saget" eric menyetujui padahal belum tau siapa itu evano.
"yo wis dek, nanti lagunya 'kamu dan kenangan', iso ta?"
eric mengangguk sebagai jawaban, jujur itu lagu faforitnya. tentu setelah deretan lagu barat era 80-an.
"heh aslan, ojo kuwi lagune, elek, nek lagune 'dahulu kita masih remaja' piye? vano ngusul nih" kating dengan rambut hitam menyahut. kating yang tadi namanya aslan, melirik ke arahnya, eric mengangguk lagi. dia bisa apa?
"yo wis, kowe mengko ngolek mbak carla yo, cek sound" lepas itu aslan melenggang pergi.
---
holly shit, kenapa gak ada satu orang pun yang ngomong kalau evano itu kating ngeselin itu?! tau gini dia tolak mentah mentah! dia ogah banget!
ketika petikan gitar itu mengalun, entah mengapa friksi benci yang selama ini ada di benak eric sirna, diganti rasa kagum sesaat. hanya sesaat. kemudian ia melantunkan baik per bait lagu. menuju di akhir lagu. ada seorang cewek berhoodie hitam naik ke panggung. dia nyamperin juyeon dan beri sekuntum bunga aster.
kak aslon langsung sigap buat kasih mic ke cewek itu.
"makasih aliando juyeon evano, karena dua tahun kita bersama. namun sayang, saya udah enggak menemukan rumah dalam diri kamu" tegasnya, dan dari suaranya eric tau itu kak carla yang menemani dia cek sound. cewek cantik dan berkepribadian bak putri kraton.
dan dilihatnya juyeon mengejar yujin yang menuruni panggung. suasana tampak ramai. beda dengan dirinya yang terlihat bodo amat dan masih asik duduk di kursinya. kemudian bagian panggung sebrangnya berdiri seorang lelaki dengan buket bunga baby breath.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑀𝒶𝓊𝓃𝑔 | Juric [ DISCONT ]
Fiksi PenggemarDISCONTINUE ⚠! local au ⚠! male carrier! "SINI LO VANO" "ALLAHUAKBAR ERIC DEDEKNYA DIJAGA ITUUU" sefruit cerita rusuh rumah tangga Eric dan Juyeon. JURIC in your area! started :May 19, 2019