Pertama, apa yang terpikir di benakmu tentang kata pacaran? apakah kau tahu mengenai arti pacaran?
Untuk seorang bernama Kim Wooseok..
Cinta itu hal yang suci.. Harus dihadapi dengan kesabaran dan juga kejujuran..
Hingga dia harus menguji kesabarann...
Kicauan burung yang saling bersahutan menandakan bahwa pagi hari telah datang dengan sinar matahari menelusiup masuk dari celah gorden kamar seorang pria berwajah manis.
"Wooshin-ah!!"
Pekikan dari luar kamarnya itu membuat pria bernama Wooshin itu menggeram kesal. Fyi, Wooshin bukanlah nama aslinya, hanya sebuah sebutan saja, nama lengkapnya adalah Kim WooSeok.
Ini hari Minggu, hari liburnya. Tapi pria di depan pintu kamarnya saat ini dengan tega memekik begitu lantangnya.
"Woo~ Shin~"
Untuk kesekian kalinya, Wooseok mencoba mengabaikannya namun sayang sepertinya orang itu suka sekali menggodanya, "Yak! Wei! Jika kau memekik sekali lagi, aku akan-aku.."
Wooseok terdiam sembari memutar sepasang matanya bingung, mencari sesuatu agar membuat pria di depan kamarnya bernama Wei itu pergi, "aku tidak takut apapun, Wooshinie.. Satu yang kutakutkan adalah kehilanganmu.."
Badump.
Astaga. Jantungnya tiba-tiba berdetak tidak baik, ia mengatur nafasnya seraya mengipas wajah dengan telapak tangannya, "ayo keluar, kita makan bersama.." ajaknya membuat Wooseok mau tak mau menyetujui ajakan pria yang selalu ada untuknya.
Mereka adalah teman satu sekolah dan juga satu asrama. Entah saat kelas 1 dulu, bisa dibilang dia beruntung atau tidak, bertemu dengan Wei atau bernama asli Lee JinHyuk.
Setelah siap dengan balutan hoodie berwarna putih dan juga celana olahraga yang terlalu panjang untuknya, sehingga dia harus menggulung sedikit bagian bawahnya, "omo, uri Wooshin kiyowo.."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"berhentilah menggodaku, Jinhyuk-ah.."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
