╔═════ ∘◦ ⛧ミ ◦∘ ══════╗
‖ 𝓘𝓽 𝓗𝓪𝓼 𝓽𝓸 𝓫𝓮 𝓨𝓸𝓾 ‖
╚═════ ∘◦ ミ⛧ ◦∘ ═════╝
Suara denting benda yang saling beradu di dapur membuat sepasang mata Wooseok terbuka, dirinya tersadar bahwa dia tertidur di atas sofa saat dia menunggu roommatenya itu datang.
Wooseok sadar bahwa dia tidak sendiri karena sebuah selimut menyelimuti tubuhnya. Hemm, sepertinya roommate barunya sangat perhatian, dia jadi penasaran siapa teman kamarnya. Setelah melipat selimut berwarna kuning itu, dia bangkit berdiri berjalan perlahan untuk sampai ke dapur dengan sedikit perasaan gugup.
Keningnya berkerut saat dia mendapati siluet seseorang yang tidak asing baginya, "Seu-Seungwoo?"
Merasa namanya dipanggil, pria jangkung itu membalikkan tubuhnya dengan sebuah senyum mengulas diwajahnya namun berbeda dengan Wooseok, pria berwajah cantik itu nampak kebingungan dan juga gelisah.
Kepalanya terlintas satu kalimat yang terus berulang yaitu adalah Wei tidak akan suka dengan roommate-ku, bagaimana jika Wei tau?
Tapi Wooseok tidak punya pilihan, dia tidak bisa memilih roommatenya sendiri.
"kau pasti sedang memikirkan Wei.. Benarkan?" tebak Seungwoo seraya meletakkan dua buah mangkuk ke atas meja, "makanlah dulu.."
Mau tidak mau, Wooseok pun mendudukkan dirinya berhadapan langsung dengan Seungwoo yang sedang mengaduk jjajangmyeon-nya.
Saat dirinya akan menyuapkan mie tersebut kedalam mulutnya, atensinya beralih kearah Wooseok yang terdiam menggenggam sumpitnya dan menatap kosong mangkuknya, "Wooseok-ah.." panggil Seungwoo lembut seraya mengulurkan tangannya yang hendak mengusap tangan Wooseok, namun dia urungkan dengan beralih mengaduk jjajangmyeon di mangkuk Wooseok.
"apa perlu aku menyuapimu, Wooseok-ah?"
"ah tidak perlu, aku akan memakannya.. Terimakasih.." jawab Wooseok cepat dan segera melahap jjajangmyeonnya.
Keduanya pun makan dalam diam karena menurut Seungwoo tidak baik makan sambil berbicara, "besok aku akan mencoba berbicara pada penjaga asramanya untuk merubah roommatenya, jadi jangan diam seperti ini.." ucap Seungwoo setelah dia menghabiskan jjajangmyeonnya beralih pada Wooseok yang tengah memakan makan malamnya, "ti-tidak perlu, Seungwoo.. Nanti semua akan repot hanya karena aku.."
"tapi kau terlihat tidak nyaman denganku, Wooseok, dan hal itu membuatku juga tidak nyaman.."
Wooseok menggelengkan kepalanya ribut sembari memberikan tatapan gelisah pada pria yang tengah menatapnya intens namun lembut membuat dirinya salah tingkah.
KAMU SEDANG MEMBACA
U Got It <Wooseok, Seungwoo, Byungchan, Jinhyuk + PD x 101>
Storie d'amorePertama, apa yang terpikir di benakmu tentang kata pacaran? apakah kau tahu mengenai arti pacaran? Untuk seorang bernama Kim Wooseok.. Cinta itu hal yang suci.. Harus dihadapi dengan kesabaran dan juga kejujuran.. Hingga dia harus menguji kesabarann...