Pertama, apa yang terpikir di benakmu tentang kata pacaran? apakah kau tahu mengenai arti pacaran?
Untuk seorang bernama Kim Wooseok..
Cinta itu hal yang suci.. Harus dihadapi dengan kesabaran dan juga kejujuran..
Hingga dia harus menguji kesabarann...
Angin berhembus dengan sangat kencang menerpa tubuh kokoh Seungwoo yang baru saja selesai membeli beberapa sandwich untuk makan siang mereka selagi istirahat. Beruntung restoran makanan cepat saji itu sedang tidak terlalu ramai, sehingga dia tidak perlu menunggu terlalu lama, "ayo, makan siang datang~" ujar Seungwoo riang dengan mengangkat kantong berisikan 6 buah sandwich hangat.
Tentu saja, jika ada makanan pasti semuanya langsung berkumpul secara otomatis, namun dahi Seungwoo berkerut. Dia merasa ada yang kurang, pandangannya mengedar kesetiap sisi ruangan namun tetap tidak menemukan yang dicarinya, "dimana Wooseok?"
Mendengar pertanyaan Seungwoo, mereka pun saling bertukar pandang bergantian hingga tertuju pada Junho yang nampak tenang memakan sandwichnya, "Dia menemui Jinhyuk.. Dia tidak mengatakannya padamu?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tubuh Seungwoo segera menegak, dia terdiam sesaat membayangkan hal apa yang akan Wooseok lakukan setelah bertemu dengan kekasihnya itu.
Tanpa berpikir lebih lama lagi, Seungwoo bangkit berdiri dari tempatnya. Dia berjalan cukup cepat namun perlahan kaki panjangnya mulai berlari mengabaikan teman satu timnya yang memanggil dan mengikutinya.
Dirinya tidak tau kenapa dia melakukan hal ini?
Nafasnya terengah-engah, pandangannya mengedar ke setiap gedung sekolah bertingkat tersebut. Satu per satu dia mengamatinya hingga pandangannya tertuju ke sudut gedung di lantai 2, terlihat dua orang yang sangat dikenalinya sedang beradu mulut.
"apa yang mereka lakukan disana?" gumam Seungwoo memandang gerak-gerik keduanya bergantian.
Tangannya terkepal saat melihat Jinhyuk mencengkeram kedua pergelangan tangan Wooseok. Kepalanya terasa kosong saat dirinya melihat Jinhyuk menyambar Wooseok begitu saja, padahal dengan sangat jelas Wooseok memohon pada pria dihadapannya untuk melepaskannya.
Kedua kaki Seungwoo bergerak sendirinya dengan isi kepalanya yang terasa kosong, ah tidak sepenuhnya kosong karena hanya ada satu nama terlintas di kepalanya dan berputar terus menerus, 'Wooseok..'
Dengan kaki jenjangnya dia melompati beberapa anak tangga, berharap dirinya cepat sampai dan menyelamatkan Wooseok, entah apa yang terjadi setelahnya yang terpenting adalah Wooseok.
Dari tempatnya berdiri saat ini, dirinya dapat melihat punggung Jinhyuk yang seakan menghimpit tubuh Wooseok sehingga dia tidak menemukan sosok mungil itu.
