Pertama, apa yang terpikir di benakmu tentang kata pacaran? apakah kau tahu mengenai arti pacaran?
Untuk seorang bernama Kim Wooseok..
Cinta itu hal yang suci.. Harus dihadapi dengan kesabaran dan juga kejujuran..
Hingga dia harus menguji kesabarann...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
╔═════ ∘◦ ⛧ﾐ ◦∘ ══════╗
‖ 𝓓𝓮𝓳𝓪 𝓥𝓾 ‖
╚═════ ∘◦ ミ⛧ ◦∘ ═════╝
FLAϟHBACK
Langit mendung menghias siang ini. Pandangan seorang anak bermarga Han itu tengah tertuju kesebuah lapangan yang berada di bawah. Terlihat beberapa anak sedang asyik bermain petak umpet.
Jujur Seungwoo ingin mengikutinya. Anak kecil mana yang tidak menyukainya namun dirinya tidak pandai dalam berbicara, tidak seperti Jinhyuk yang sangat ahli dalam hal itu, buktinya dia sedang bersembunyi di atas pohon besar di sudut lapangan.
"bodoh, bagaimana nanti dia turun?" gumam Seungwoo yang bisa melihat baju merah terang milik Jinhyuk di antara rimbunnya daun hijau.
Seungwoo menutup tirai gordennya, berbalik untuk duduk di kursi membaca buku pelajarannya namun pikirannya tercabang dengan calon saudara tirinya itu.
Tanpa berpikir panjang, dia mengambil mantelnya dan segera keluar rumah untuk menyusul Jinhyuk lalu melarangnya bermain di tempat berbahaya seperti itu.
Kedua kaki kecilnya berlari cepat menghampiri pohon yang dilihatnya dari kamar tidurnya, tapi dirinya tidak mendapati siapapun disana.
"untuk apa aku kemari seperti orang bodoh.." gumamnya sembari menggosok kedua telapak tangannya yang terasa kedinginan.
Setelah mematung cukup lama, akhirnya dia memilih untuk kembali kerumah. Baru melangkahkan kakinya beberapa langkah, seseorang menghentikannya dan dirinya mendapati anak yang sejak tadi dicarinya tengah berdiri dihadapannya, "kenapa disini? Mencariku?"
"anio.."
Jinhyuk berdecih menatap malas kearah Seungwoo yang tidak membalas tatapannya sedikitpun, "kalau begitu, pergilah.."
"tanpa kau suruh pun, aku akan pergi.."
Seungwoo berjalan meninggalkan Jinhyuk yang kembali bermain bersama teman-temannya, "Seungwoo, ayo bermain bersama! Namamu Seungwoo bukan?" pekik seorang anak laki-laki dengan lesung pipinya yang menarik perhatian Seungwoo, "kau mengenalku bukan? Aku Choi Byungchan, jangan lupakan namaku yang indah ini.. Awas saja jika kau berani melupakannya!"
"Chanie! Tinggalkan saja dia.."
Byungchan terdengar memekik tidak suka dengan ucapan Jinhyuk, dia pun menarik tangan Seungwoo untuk dia ajak bermain bersama meski akhirnya dia hanya duduk di kursi taman mengamati gerak-gerik teman barunya itu.
"kau sembunyilah, Seungwoo.. Aku akan menjagamu.." ujar Byungchan seraya menepuk dadanya dengan khas kekehan miliknya.
Entah kenapa, Seungwoo memilih untuk ikut bermain dengan Byungchan yang menggenggam tangannya.
