Don't Leave Me

fitting

Sudah seminggu cia pulang dari rumah sakit dan kini ia dan virgo sedang menyiapkan pernikahan mereka yang akan di laksanakan 2 minggu lagi..

Kini mereka sedang ada di butik fitting baju pernikahan mereka dan juga cincin..

Tanpa di sangka ternyata mereka telah diikuti oleh seseorang.

"Hallo tuan kini saya sedang berada di dekatnya,dia sedang bersama seorang lelaki"

"..."

"Dia kini sedang berada di butik tuan"

"..."

"Baik tuan saya akan terus mengikuti dan mengawasinya"

Disisi lain cia sangat gugup dan bingung harus memilih baju yang mana semuanya tampak cantik dan....mahal.

"Permisi tuan dan nyonya ada yang bisa saya bantu?"ucap pelayan ramah yang berada di butik tersebut.

"Untuk sekarang tidak saya ingin calon istri saya yang menentukan sendiri pilihannya"

"Ahh baiklah jika butuh bantuan harap panggil saya tuan nyonya,kalau begitu saya permisi" ucapnya undur diri dan dijawab anggukan pelan oleh virgo. Kini virgo menatap wajah cia yang tamapak bingung.

"Pilihlah baju yang ingin kau gunakan darl"ucap virgo

"Aku bingung virgo semuanya tampak bagus dan mahal"

"Jangan permasalahkan harganya aku bisa saja membelikan semua baju pengantin yang ada di sini untukmu bahkan toko butiknya sekalipun" ucap virgo sombong.

"Sombong sekali"desis cia pelan

"Aku bisa mendengarnya darl"tukas virgo dan cia hanya memutarkan matanya malas

"Hmm kalau begitu biarkan aku yang memilihkannya"ucapnya sambil memilih-milih baju.

"Cobalah yang ini"virgo mengambil baju pengantin yang sangat indah dengan bagian dada terekspos dan bagian bawahnya mekar bagikan baju sinderella..

"Tidak virgo aku tidak suka yang ini maksudku ini terlalu megah,aku ingin yang simple saja"ucap cia yang menunggu virgo di kursi karena merasa lelah

Kemudia virgo berkeliling mencari baju yang diminta oleh calon istrinya itu..

Kini sudah beberapa kali virgo menawarkan baju pengantin untuk cia namun calon istrinya itu selalu menolak dengan alasan terlalu megah, terlalu cantik,terlalu pendek,terlalu sexy... terlalu terlalu dan terlalu sampai virgo sendiri bingung ingin memilihkan yang mana jika semuanya yang ia pilihkan ditolak oleh cia dengan alasan 'terlalu'.

Kini virgo berkeliling lagi memasuki lebih dalam butik yang cukup luas ini...dia melihat baju yang sangat cantik jika cia memakai baju ini pasti ia akan terlihat cantik pikirnya.

"Aku mohon cia untuk kali ini saja terimalah pendaptku aku sudah lelah berkeliling untuk mencarikanmu baju pengantin namun semuanya kau tolak dengan alasan 'terlalu"ucap nya mengeluh setelah menemui cia yang sedang meminum minuman.

"Hmm baiklah virgo aku terima mana pilihanmu ?kau terlihat tidak ikhlas sekali mencarinya untukku"tuduh cia

"Aku bukannya tak ikhlas cia hanya saja aku sudah lelah berkeliling butik ini un--"

"Yasudah mana pilihanmu aku akan mencobanya"ucap cia sambil mengulurkan tangannya meminta baju piliha virgo dan virgo memberikannya."cobalah"

Virgo sungguh terkagum-kagum melihat cia yang sangat cantuk  menggunakan gaun itu,gaun itu menawan dengan panjang sampai kaki dan berguntai kebelakang,belahan dadanya terokpos dan menunjukan lekuk tubuhnya melihat cia yang sangat-sangat cantik menggunakan baju itu ia sungguh tak ingin orang lain melihat bidadari cantiknya itu.

Cia sungguh gugup melihat virgo menatapnya... entah bagaimana..apakah ia tidak cantik sungguh cia tidak ingin menggunakan gaun ini yang sesungguhnya menurutnya sangat sexy dan berlebihan,namun ia juga bingung dan ia tidak mau menyusahkan virgo untuk memilihkannya gaun...yaa walaupun ia sudah sangat menyusahkan.

"Perfect"satu kata yang terlontar dari bibir manisnya namun sudah membuat jantung cia bergemuruh.

"Apakah kau benar-benar akan menggunakan ini?"tanyanya

"Kau ini kenapa virgo?kau sendiri yang memilihkannya untukku"gerutu cia sambil memanyunkan bibirnya

"Bukannya apa darl namun kau terlihat begitu cantik...dann...sexy aku sungguh tak mau para lelaki bermata telanjang itu menikmati tubuhmu cukup hanya aku cia"ucapnya panjang

"Ayolah virgo kita akan menikah dan apa kau mau aku menggunakan gamis saja hm?"virgo terkekeh mendengar gerutuan cia.

"Yasudah pakai saja pakai gamis lebih bagus bukan"ucapnya santai

"Virgo!!kita akan menikah... bukan pengajian!" Greget cia

"Hm baiklah"ucapnya pelan sambil melepas nafas pelan

"Ayolah aku hanya untukmu"ucap cia berbisik yang sontak membuat senyum virgo merekah senang.

#gimana gaes gak seru ya gak nyambung ya apa blepotan aduhhh pliss jangan lupa ksh pendapat kalian donggg...

Aduh maaf banget kmren aku ngg bisa ngeupload lg banyak pikiran banget nihh ahahahah