Don't Leave Me

scared

"Hmm virgo aku sangat lelah..hmm bolehkah aku tunggu kau di mobil saja"ucap cia ia sangat lelah setelah dari butik tadi dan sekarang mereka sedang berada di toko cincin.

"Mm baiklah tunggu disini,tidak bagus untuk kandunganmu jika kau kelelahan"

Selanjutnya virgo keluar dari mobilnya untuk mengambil cincin yang sesungguhnya sudah ia pesan minggu yang lalu.

"Virgo"sapa scarla pemilik toko perhiasan tersebut yang sebenarnya scarla adalah tantenya virgo.

"Hai tan"balasnya

"Hmm kau pasti mau mengambil cincin pernikahanmu yang kau pesan kemarin?"tebak scarla

"Iya tan"

"Kemana calon istrimu mengapa ia tak ikut,apakah dia sakit"

"Dia sedang kelelahan tan-"

"Kau ini nakal sekai virgo sampai-sampai kau buat calon sepupuku tak bisa jalan"ucap scarla sambil menunjukkan senyum jailnya

Virgo mengernyit memahami kata-kata tantenya...oh my god apakah tantenya menyangka bahwa dia dan cia....

"Tak usah sok polos virgo"

"Tidak tante maksudku cia bukan kelelahan karna masalah ranjang kami belum melakukan itu dia kini sedang di mobil, dari tadi pagi fitting baju pengantin dan dia merasa lelah tan" jelasnya..huft bagaimana bisa tantenya berpikir seolah-olah mereka melakukan hal 'itu' mencium bibirnya saja belum pernah..

Ketahuilah virgo pernah ingin mencium bibir cia namun ketika virgo mendekatkan bibirnya cia malah menangis dan disitu virgo sangat khawatir untuk menenangkan cia,huft dia cium saja sudah begitu apalagi nanti sudah menikah apakah virgo tidak akan merasakan malam pertama dan mendapatkan jatahnya, memikirkannya saja sungguh ia tak mau tapi bagaimana lagi ia tak mau membuat trauma cia kembali lagi yang semakin membaik ini.

"Baiklah-baiklah aku hanya bercanda"ucap scarla sambil menyodorkan kotak biru toska berisikan cincin permata "sampaikan salamku untuknya..aku tidak akan telat datang ke pernikahanmu"lanjutnya

"Baiklah tante aku permisi terima kasih"ucap virgo,virgo sudah membayar cincin ini terlebih dahulu,cincin yang dipilih cia,cincin yang cantik dan menawan dan ketahuilah cincin ini sama seperti cincin kawin ibunya.

Disisi lain cia merasa jenuh mengapa virgo sangat lama sekali? Entah mengapa ia merasa sangat ketakutan kini..cia keluar dari mobil ingin menyusul virgo namun ia mengurungkan kembali niatnya ketika tiba-tiba ada dua orang laki-laki berbadan kekar menggunakan baju serba hitam mengetuk kencang kaca mobilnya.

Cia sungguh takut bayangan-bayangan masa lalunya kini kembali mengahampiri pikirannya. Cia menangis dengan histeris ia mengunci mobilnya ia takut...badannya kini panas dingin.. "virgo?kenapa kamu lama sekali?aku takut virgo,mereka mau jahatin aku hiks"ucapnya

Cia memeluk kedua kakinya ketukan itu semakin kencang..cia semakin takut ia menyembunyikan wajahnya dengan posisi yang masih memeluk kakinya.

"Cia!!"

"Cia!buka pintunya!"cia enggan menengok ia takut jika ia akan disiksa dan diperkosa lagi.

"Cia!ini aku virgo buka pintunya!"ucap virgo dengan mengetuk kaca mobilnya cia menengadah ia melihat virgo di luar dengan wajah virgo yang terlihat khawatir.

Cia segera membuka pintu mobil yang ia kunci ia langung memeluk virgo dengan kencang.

"Darl apa yang terjadi sama kamu?hem?"ucap virgo khawatir sambil mengelus rambut cia.

"Vir-go me-reka datang hiks lagi virgo aku takut"
Ucap cia terbata-bata di sela tangisannya

Virgo mengeratkan pelukannya rahangnya kini mengeras ia marah siapa mereka berani-beranianya mengganggu calon istrinya virgo akan membuat perhitungan kepada meraka.

"Hallo"
"..."
"Cepat temukan dan buat perhitungan kepada mereka"
"..."
"Lacak merka diman pun dan kemana pun mereka pergi"tegas virgo

Virgo menatap wajah cia yang memerah dan mata yang bengkak karna menangis.

"Jangan menangis lagi mereka tidak akan berani menyelakaimu lagi darl,aku akan selalu ada menjagamu"ucapnya kembali membawa cia kedalam pelukannya.

"Apakah mereka akan menjahatiku lagi virgo?"

"Tidak aku menjamin mereka tidak akan menggangu istriku lagi"ucapnya sambil mencium puncak kepala cia.

Cia mengangguk tenang namun tiba-tiba perutnya merasa sakit.."awww"ringisnya

"Kamu kenapa darl?"

"Perut aku sakit virgo..aww..ssss"ringis cia sambil memegangi perutnya

"Sabar sayang ayo kita kerumah sakit"virgo melajukan mobilnya dengan segera ia khawatir mendengar ringisan cia menahan sakit.

#skip rumah sakit
"Bagaimana dengannya dok"ucap virgo khawati

"Dia baik-baik saja namun kandungannya melemah,namun itu tidak berdampak buruk ia hanya butuh istirahat dan asupan gizi ia tidak boleh merasa tertekan dan strees"jelas dokter

Virgo melihat cia yang kini menatapnya mata mereka bertemu dan virgo tersenyum hangat kepadanya

"Apakah dia pernah mengalami gangguan jiwa?"tanya dokter was-was.

Cia tersentak mendengarnya.
"Apakah ia gila?"namun mengapa virgo mau menikahi orang gila seperti ku?batinya

Cia menunduk virgo melihat dokter dan mengisyaratkan 'saya akan menjelaskan dia luar'.

"Dia tidak gila dok dia hanya sedikit setres.. ia hanya butuh waktu untuk melupakan masa launya"ucap virgo setelah ia dan dokter berada di luar.

Hah mengapa sekarang virgolah yang merasa menjadi dokter yang sedang berbicara kepada pasiennya sangat mengeherankan..seharusnya dokter ini tahu jika cia tidak gila ia hanya strees ah lebih tepatnya trauma dan itu juga sudah membaik bukan?...

"Namun mengapa anda tidak membawanya ke psikiater saja agar ia dapat pengobatan disana..ia pasti akan sembuh dengan pengobatan di sna"

"Saya yang akan membuatnya sembuh saya yakin ia akan sembuh bersama saya"ucap virgo yakin

"Baiklah jaga dia dan anakmu ia butuh ketenangan dan kenyamana"yang dia anggukin oleh virgo.
Anaknya?ya anaknya apapun yang dimiliki cia adalah miliknya terutama anak yang di kandungnya walaupun itu bukan anak kandungnya tapi mereka akan menikah bukan..