PROLOG

72 4 0
                                    

Brakk!!

Regal mendorong keras tubuh Keyla hingga membentur sisi tembok rumahnya.

Ia kembali menarik tangan Keyla dengan cengkramannya yang sangat kuat,"LO PENGHIANAT KEY!!"

Keyla mencoba melepaskan cengkraman Regal, ini bukan pertama kalinya Regal berbuat seperti ini. Hampir setiap hari ia harus menjadi tempat pelampiasan kemarahan Regal yang menyebabkan banyak luka bahkan goresan di seluruh tubuhnya.

"Gal sakit, tolong lepasin! A-aku bisa jelasin semuanya." rintihnya kesakitan.

Regal pun tertawa mendengar rintihan Keyla, ia bahkan semakin mengeratkan cengkramannya.
Ia sendiri pun mampu melihat betapa banyaknya luka memar dan goresan di badan Keyla akibat ulahnya.

Namun Regal sama sekali tidak merasa bersalah atas tindakannya selama ini. Karena semua ini memang pantas Keyla dapatkan akibat ia telah melanggar aturannya.

"SAKIT KEY?!! ASAL LO TAU, RASA SAKIT ITU GAK SEBANDING DENGAN RASA SAKIT YANG GUE ALAMI. LO UDAH NGECEWAIN GUE KEY!! LO UDAH NGERUSAK KEPERCAYAAN YANG UDAH GUE KASIH SAMA LO!!" Regal kemudian menarik rambut Keyla dengan kasar,"ASAL LO TAU, GUE GAK AKAN SEGAN-SEGAN NGEBUNUH SIAPAPUN YANG UDAH BERANI NYENTUH MILIK GUE!!" ujarnya dengan penuh penekanan di setiap kalimatnya.

"REGAL LEPASIN!!" teriak Keyla yang membuat Regal semakin murka.

Plakk!!

Sebuah tamparan mendarat mulus tepat di pipi sebelah kanan milik Keyla. Keyla merintih kesakitan, ia yakin sisi gelap Regal yang dulu kini telah kembali lagi.

Kemudian ia berdiri. Ia meraih salah satu tangan Regal,"TAMPAR LAGI GAL!! TAMPAR LAGI ATAU BUNUH AKU SEKALIPUN KALO KAMU MAU. Mungkin setelah aku mati kamu akan bebas. Kamu bebas menjalani kehidupan tanpa ada aku."

Regal mendorong keras Kelya, kemudian ia segera meninggalkannya. Entah mengapa ia sangat merasa iba ketika mendengar ucapan Keyla. Entah mengapa rasa bersalah pun kini telah menjalan ke dalam seluruh tubuhnya. Regal pun kemudian menggelengkan kepala. Ia harus tetap fokus, ia harus fokus dengan tujuannya saat ini untuk menyakiti Keyla.

"Aku bodoh Gal. Aku bodoh karena aku udah terlanjur mencintai kamu. Bahkan aku gak bisa membenci kamu meskipun perlakuanmu kepadaku sekejam ini." batin Keyla dengan perasaan sakit.

Keyla mencoba untuk berdiri, namun tiba-tiba kepalanya pusing, ia tidak bisa menjaga keseimbangan badannya dan akhirnya ia jatuh tersungkur ke lantai. Lama kelamaan pandangannya mulai mengitam. Keyla pingsan.

Ceklek.

"Nyonya ini sa-" Bianca pun terkejut ketika mengetahui istri dari majikannya tergeletak di atas lantai,"Ya ampun nyonya Keyla! TOLONG!! TOLONG!!" teriak Bianca.

Tak lama kemudian datangnya pak Dadang bersama dengan Keenan yang tak lain adalah tangan kanan Regal. Mereka pun segera membopong Keyla ke atas kasur.

"Bi tolong segera hubungi dokter Aira sekarang juga dan saya akan menghubungi Tuan Regal." setelah itu Kenan segera menghubungi Regal.

"Halo selamat siang tuan. Saya hanya ingin menyampaikan bahwa nyonya Keyla sekarang pingsan."

"Sekarang dia dimana?"

"Nyonya saat ini sudah berada di kamarnya dan masih dalam penanganan dokter Aira."

"Tolong jagain dia. Saya akan segera pulang sekarang."

"Baik tuan."

Tut.

"Dok bagaimana keadaan nyonya Keyla?" tanya Bianca khawatir.

"Bolehkah saya bertemu dengan Regal? Karena ada hal penting yang ingin sama sampaikan kepada beliau." ucap dokter Aira.

Keenan masuk ke dalam kamar Keyla, kemudian ia berdiri tepat di samping tempat tidur Keyla.

"Dok gimana keadaan nyonya Keyla?" tanya Keenan.

"Tidak ada luka serius di tubuhnya, tetapi saya harap jangan terlalu membebani pikirannya apalagi sampai tertekan ataupun stres berat karena itu bisa membuat kan-"ucapannya pun terhenti ketika mendengar bantingan pintu yang cukup keras.

Brakk!

Regal masuk ke dalam kamarnya, lalu ia segera menghampiri dokter Aira yang saat ini berada tepat di samping Kenan.

"Dokter bagaimana keadaan istri saya?" tanya Regal dengan nada khawatir.

Dokter Aira pun tersenyum kepada Regal,"Istri anda baik-baik saja. Untung saja luka memarnya tidak sampai melukai janin yang ada di dalam perut Keyla. Jadi saya mohon tolong setelah ini jangan biarkan ibu Keyla melakukan hal apa pun yang bisa membahayakan janinnya, apalagi sampai stres berat karena itu dapat membuat janin yang ada di dalam perutnya mengalami keguguran."

Penjelasan dokter Aira membuat Regal terkejut. Apa maksud dari ucapan tersebut? Apa hubungannya dengan janin? Jangan bilang Keyl-

"Maksud dokter, Keyla-"

"Iya, istri anda hamil." jelasnya.

Deg.

Penjelasan dari dokter Aira mampu membuat Regal terkejut. Ia benar-benar bodoh. Bisa-bisanya ia melukai Keyla disaat sedang mengandung calon buah hati mereka.

"LO BODOH GAL!! LO BODOH!! BISA-BISANYA LO NYAKITIN KEYLA DISAAT DIA SEDANG MENGANDUNG CALON BUAH HATI LO SENDIRI." batin Regal dengan frustasi.


SELAMAT MALAM PECINTA DUNIA ORANGE❤ SELAMAT MENIKMATI CERITA KETIGA KU INI. SEMOGA KALIAN SUKA DAN JUGA BISA MENGHIBUR 🖤🖤

MAAF BANGET KALO CERITA INI RADA-RADA GIMANA GITU, YA MAKLUM LAH BARU PERTAMA KALINYA MENULIS CERITA YANG BERGENRE ROMANCE😅😅

AKU JUGA BUTUH SARAN ATAU MASUKAN DARI KALIAN SEMUA TERHADAP CERITAKU INI. JANGAN SUNGKAN-SUNGKAN UNTUK MEMBERI KRITIKAN JUGA HEHE.

AKU LEBIH SUKA KALO DARI KALIAN BISA MEMBERI KRITIK ATAUPUN SARAN, TANDANYA KALIAN MASIH MEMILIKI RESPON POSITIF TERHADAP CERITA KU INI😍😍

INTINYA JANGAN LUPA VOTE ATAU COMMENT YAA❤❤ AKU DOAIN BAGI KALIAN YANG DENGAN SUKA RELA MAU MEMBERI VOTE TERHADAP CERITA INI SEMOGA SELALU DJ BERI KEMUDAHAN DALAM HAL APAPUN🖤🖤🖤

SALAM DARIKU,
MEI WINDI A❤

One Fine DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang