Ohara Mari - I Don't Care (Part 2)

353 14 0
                                    

(A/N) : Ane rencananya akan menambah sedikit adegan dan kata Kasar di Fanfic ini, bukan berarti ane benci sama Aqours ya? Justru ane malah suka dan support sama mereka, meski gak menonjol tapi ane Tetep suka Aqours, ini cuman Fanfic semata jadi jangan dibawa serius.

Aku gak tau sifat asli emaknya Mari kayak gimana karena aku belum nonton, jadi aku buatin sifatnya sesuai ideku aja, mungkin bakal melenceng jauh dari sifat aslinya.

Time Skip : Sunday

(F/N) POV

Saat aku sedang berpatroli di halaman Mansion, tiba-tiba Seluruh Pelayan dan BodyGuard Mempersiapkan diri dan berbaris dengan rapinya di sisi kanan dan kiri sampai di depan Pintu Mansion.

"Oyy...(F/N) apa yang kau lakukan, cepat kesini!" bisik Kazuki sambil menyiapkan tempat untukku.

Aku pun menghampiri Kazuki sambil heran dengan gerombolan orang-orang ini.

"Ada apa dengan orang-orang ini?" tanyaku dengan muka polosnya karena tidak paham dengan situasi ini, tapi Dilihat dari barisannya sepertinya akan datang orang penting dari mansion ini.

"Huh? Kau tidak tahu ya? Bos besar yang merupakan pasangan suami istri ini akan pulang ke mansion ini."

Tunggu dulu, Suami istri? Hmm....sepertinya aku mulai mengerti situasi ini.

Tak lama kemudian sebuah mobil limosin putih yang mewah datang dan keluarlah dua orang yang memang kelihatannya seperti suami istri tersebut, Namun aku tertuju ke Seorang wanita yang rambut Pirangnya lebih panjang daripada Mari-san, Kurasa dia ibunya.

Soal Ayahnya, ia tampil cukup gagah dan memiliki kumis tebal seperti Bapak-bapak...Tunggu dulu dia memang Seorang Ayah sih.

Semua orang pun menundukkan kepalanya menandakan rasa hormatnya kepada Suami istri tersebut, Aku pun masih menatap wanita itu sampai Kazuki memaksaku untuk tunduk.

"S-Sakit tahu!" ujarku saat menyingkirkan tangannya dari kepalaku.

"Kau bisa ditegur jika tidak mematuhinya, bahkan bisa juga dipecat." ucap Kazuki Memperingatkanku.

Uwahh ngeri juga mereka, Saat mereka Sudah setengah perjalanan, Mari pun keluar dari Mansionnya dengan gaun yang cukup indah.

Namun Ekspresi yang ada di wajahnya tak seindah gaun yang dipakainya, Aku Sempat khawatir sesaat namun untuk sekarang aku tidak akan mengacau terlebih dahulu.

Mari pun perlahan mulai mendekati orang tuanya, saat ia lewat di depanku, ia sama sekali tak menoleh ke arahku, Bahkan matanya saja tidak Tertuju ke arahku sedikit pun.

"Selamat datang kembali, Ibu, Ayah!" ucap Mari dengan nada datarnya, seakan-akan perasaannya hilang.

"iya...kami pulang, Bagaimana sekolahmu? Lancar kan? jangan bilang kalau kau bergabung dengan grup idol sampahmu itu." tunggu dulu, dia bilang apa?! Sampah?!

"T-Tidak, aku masih fokus ke sekolah dan kepengurusan OSIS, A-Aku tidak bergabung dalam grup seperti itu, ibu." ucap Mari yang sempat sedikit kaget mendengar ucapan ibunya.

"Begitu ya, baguslah kalau begitu." setelah ia berkata seperti itu, Mereka pun berbalik ke arah para Maid untuk membubarkan para maid dan menyuruh mereka melanjutkan pekerjaannya masing-masing.

Ayahnya....Bukan, Dua-duanya memiliki aura yang tidak biasa bagiku, aku tidak tahu apakah ini hanya firasatku atau Mereka memang seperti itu.

Jika mereka memang seperti itu, maka itu sudah keterlaluan, Pantas saja Pada saat dimobil beberapa hari lalu, Mari-san bersikap aneh dan badannya gemetaran.

Love Live! X Male Reader (ONE-SHOT!!!)(DONE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang