Kousaka Honoka - Perasaan yang sulit diungkapkan (Part 2)

666 28 0
                                    

(A/N) : Berhubung ideku lagi blank mendadak, jadi ini merupakan Last Part, mudah-mudahan kedepannya bisa Encer lagi inspirasiku.

Tambahan :
(S,D/F/N) : Son/Daughter First Name

================================================================

Enjoy for this Last Part

================================================================

Time Skip : 1 Month Later

School

(Y/N) POV

Sudah satu bulan semenjak aku dipindahkan ke Academy ini, aku pun mulai terbiasa dengan suasana disekitarku, Oh iya, Mengenai kejadian tempo Kemarin, Sepertinya Honoka-San mulai melupakannya, yah itu malah bagus jadi dia bisa senang dan ceria seperti biasanya, mengenai keluarganya Honoka, sepertinya ibunya sangat antusias sekali saat aku mengatakan kalau kita berdua satu kelas di Otonokizaka Academy ini.

Meski pada saat itu Honoka-san sibuk dengan usaha toko Manisan yang ia jalankan bersama keluarganya.

Hubungan kami berdua pun semakin akrab, sehingga Honoka memanggilku dengan tambahan -Kun dibelakangnya, aku tidak masalah kalau Honoka ingin memanggilku seperti itu, tapi saat aku berbicara dengan teman-temanku yang lain, aku masih memanggil mereka dengan kata -San dibelakangnya karena aku tidak mau terlalu sok akrab nantinya.

Dan disisi lain, aku juga sudah berkenalan dengan banyak orang, salah satunya adalah seorang gadis dikelasku yang bernama Hikari Ozora, aku biasanya memanggil dia dengan panggilan Hikari-San, dia gadis yang cukup baik, kebaikannya cukup populer dikelasku sehingga Membuat semua orang Suka dengan sifat kebaikannya.

Dan seperti biasa, Aku sedang membaca Komik favoritku yang berjudul One Piece dikelas saat sebagian murid belum juga datang ke sekolah ini, Sampai tiba-tiba datanglah Hikari dan langsung memelukku dari belakang

"Met Pagi, (Y/N)-Kun." sapa Hikari didekat wajahku, Bayangkan saja, setiap hari dia selalu melakukan hal itu setiap kali dia datang.

*sigh*
"Hikari-San, bisa kau hentikan kebiasaanmu itu?itu menggangguku tau." ucapku saat menyingkirkan tangannya dari leherku yang terasa sesak.

"Hehehe Maaf-maaf, habisnya saat berada dipunggungmu entah kenapa terasa nyaman." ucap Hikari yang melempar senyumnya yang sudah aku lihat setiap hari, Menurutnya, itu terasa nyaman dan menenangkan, tapi menurutku itu merasa sesak dan berat akibat ia sedikit lebih tinggi dariku, akhirnya Hikari pun melepaskan pelukannya dariku, seketika aku merasa Bebas.

Tak lama kemudian, Honoka dan kedua temannya akhirnya datang juga, Entah kenapa setiap kali aku melihat Honoka-San, Aku merasakan suatu perasaan yang entah aku menyebutnya apa soalnya ini merupakan hal baru bagiku, saat Sonoda-San dan Minami-San mengobrol di sudut kelas, tiba-tiba Honoka-San berlari ke arahku dengan cepat.

"Selamat Pagi." sapa Honoka yang kelihatannya cukup panik

"Pagi, ada perlu apa?" ucapku saat mengeluarkan buku untuk bersiap-siap mengikuti pelajaran.

"Nee Nee, Bisa Pinjam Tugasmu sebentar, aku belum selesai tugasku, Kumohon."

Yah meski Minusnya dia kadang lupa kalau ada tugas yang diberikan oleh guru.

"Ya sudah, aku pergi dulu, aku mau menyapa Pacarku dikelas lain, Sampai jumpa kalian berdua." ucap Hikari yang kemudian berlari dan melambaikan tangannya, kami pun membalasnya, setelah Hikari Pergi, Honoka pun kembali meminta tugasku.

Love Live! X Male Reader (ONE-SHOT!!!)(DONE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang