A Pieces of Diamond

11. Let's Cut Our Hair!

Story • JKlaire_

Title : “Let’s Cut Our Hair!”

Cast :

Gongmyung

Krystal f(x)

Sulli

Kai Exo

Pairing :

Gongmyung / Krystal Jung

Gongstal

Rated : T
.

.

.
Enjoy
.

.

.

Happy Reading...
.

.

.

Krystal menolehkan kepalanya kesana kemari matanya sibuk mencari sosok pria jangkung yang gadis itu cari. Kemudian Krystal mengerucutkan bibirnya sebal saat orang yang ditunggunya daritadi tidak kunjung menampakkan batang hidungnya sedikitpun.

Gadis itu menggurutu kesal sambil menarik kopernya, Krystal mengeluarkan ponselnya dari tas kecil yang tersampir di bahunya. Gadis itu menghubungi orang yang dia cari saat ini dengan kesal. Lalu, saat orang yang dihubunginya menjawab panggilannya tanpa berpikir dua kali Krystal untuk membentaknya.

“Yak! Harus berapa lama lagi aku menunggumu! Demi tuhan aku sudah menunggumu selama tiga puluh menit dan kau belum juga menjemputku?!” kata Krystal sambil membentak orang yang tengah dihubunginya saat ini.

“Astaga.. kau sudah sampai?”

Krystal menghela napasnya kesal, “Jangan bilang kau lupa untuk menjemputku?” kata Krystal dengan nadanya yang mencurigai pria itu.  Hah, harusnya ia tau ini akan terjadi. Kecurigaannya benar saat pria itu hanya terdiam dan tidak berniat menjawab pertanyaannya.

“Cepat kemari atau aku bersumpah akan membunuhmu sekarang juga Kim Jongin!” teriaknya kesal sambil memutuskan panggilannya dengan kesal.

Demi tuhan Kim Jongin benar-benar merusak moodnya hari ini. Baru saja dia menginjakkan kakinya kembali di Seoul setelah tiga tahun lamanya dia tidak menginjakkan kakinya di tanah kelahirannya dan Kim Jongin sudah merusak moodnya. Oh bagus sekali Kim Jongin.

---

Kai sedang menikmati masa liburannya hari ini dengan bermain game seharian. Kai tidak ingin hari liburnya diganggu oleh siapapun, dia benar-benar ingin menikmati liburannya kali ini.

Kemudian ponselnya berdering, Kai tidak berniat sama sekali untuk menyentuh ponselnya. Tapi, ponselnya terus berdering membuat kegiatannya terhenti sejenak. Dengan helaan napas kesal dan gerutuan Kai mengambil ponselnya dan seketika itu pula keningnya terkejut saat melihat nama yang terlihat di layar ponselnya. Dengan cepat Kai menjawab panggilannya.

Baru saja Kai akan mengatakan sesuatu gadis itu langsung membentaknya dengan nada yang begitu kesal. Kai, menepuk dahinya pelan saat mengingat sesuatu yang harus ia lakukan tiga puluh menit yang lalu.