1. How it Started • 어떻게 시작이야

512 59 30
                                    

July, 2023

Pria berkacamata itu tengah sibuk dengan sebuah laptop di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pria berkacamata itu tengah sibuk dengan sebuah laptop di depannya.

Duduk sembari jari tangannya sibuk mengetikkan sesuatu di keyboard laptopnya, serta segelas es americano di samping laptopnya mampu membuat pria tampan ini terlihat begitu sangat sempurna. Apalagi tambahan secercah cahaya yang menyinarinya karena posisi duduknya yang sangat dekat dengan kaca cafe ini.

"Berhenti menang atau aku akan putus denganmu!"

Teriakan keras seorang siswi SMA yang tengah merajuk pada pacarnya yang kebetulan juga adalah teman satu kelasnya itu sangat brisik di belakang pria berkacamata itu. Rupanya, sang gadis kalah bermain game dengan pacarnya.

Pria berkacamata itu hanya tersenyum sambil sedikit menoleh ke belakang menuju sumber suara yang barusan ia dengar.

Baginya, pembicaraan itu sangat unik sekarang. Apalagi saat ini, ia benar-benar sibuk mengerjakan surat lamaran kerjanya dan juga tengah pusing mencari lowongan pekerjaan. Dua orang di belakangnya mampu membuat pikirannya menjadi lebih tenang.

"Kau tahu, tidak ada kata mengalah untuk jaman sekarang"

Pria berkacamata itu kembali menyunggingkan senyumannya saat sang siswa merespon perkataan pacarnya itu.

Kim Taehyung, 29 tahun.

Usia dimana kalian tidak akan mengerti banyak apa yang remaja bicarakan. Beberapa orang akan berkata bahwa kalian sudah tua di usia itu, namun Taehyung juga pernah muda. Dia mengalami banyak kenangan indah di masa mudanya.

Dia sebenarnya seperti orang-orang normal kebanyakan, tapi ketika orang itu datang, hidup Taehyung yang tadinya kosong seketika itu juga menjadi benar-benar lebih berwarna. Sepertinya itu juga yang sedikit membedakan dirinya dengan orang-orang.

"Kau bercanda?"

"Tidak juga"

Di sela-sela obrolan remaja itu, Taehyung yang masih saja fokus mengerjakan resume nya sembari sesekali menyedot es americano nya.

Tanpa sadar, sebuah remasan kertas yang terbang mendarat tepat di depan dahinya dan sontak membuatnya mengarah ke titik datangnya benda itu.

"Hey!"

Ia tersenyum ketika tahu siapa yang melemparinya benda remasan itu. Berdiri, dan menghampirinya.

______________

August, 2013

Musim panas, 10 tahun yang lalu.

Di usia yang seharusnya anak SMA tingkat akhir sibuk belajar mengurusi persiapan ujian masuk perguruan tinggi, tidak dengan laki-laki berumur 19 tahun bernama Kim Taehyung.

Siswa kelas 3-5 semester awal ini malah sama sekali tidak tertarik dengan belajar. Hari-hari tahun terakhir yang dia lewati benar-benar membosankan. Rutinitas sehari-harinya di kelas ialah mengantuk, tidur, melamun dan bersandar. Hanya itu.

Menulis? Dia hanya menyalin catatan milik temannya. Tugas? Dia juga menyalin dari temannya. Tempat duduk? Tentu dia memilih di barisan paling belakang. Baginya, tempat itu adalah tempat ternyaman untuknya bermalas-malasan di meja kecilnya. Sesederhana itu pemikiran dari seorang laki-laki remaja bermarga Kim ini.

Eh, tapi tunggu. Taehyung bukan tipe anak SMA yang nakal, playboy apalagi suka berantem. Dia hanya anak laki-laki yang sama seperti teman-teman seusianya. Hanya saja dia terlihat biasa, tidak pintar tapi senyum kotaknya membuatnya semakin terlihat menarik.

"Hey!"

Taehyung yang sedang asik dengan alam mimpinya sembari menopang dagunya dengan tangan kirinya di meja, terbangun ketika teman di sampingnya itu mengagetkannya.

Tidak salah jika temannya ini membangunkan Taehyung yang tengah tertidur tadi, dia malah mengambil langkah yang baik karena kalau saja Taehyung tertidur dan tertangkap oleh guru Ahn yang sibuk menjelaskan materi kimia dan tahu Taehyung tertidur di tengah-tengah kelasnya, mati sudah Taehyung. Bisa-bisa, dia sudah berakhir dengan mengelilingi lapangan atau membersihkan toilet siswa.

"Kenapa?"

Taehyung tersadar dan sedikit bingung karena senggolan dari temannya itu. Secepat itu juga dia langsung menatap ke depan dan melihat guru Ahn sedang menulis di papan tulis.

Ia langsung membenarkan posisi duduknya dan sedikit menggerakkan lehernya ke kanan kiri serta menggaruk belakang kepalanya.

Menghela napas dalam-dalam dan mengeluarkannya kasar.

Mengambil pulpen di mejanya tanpa tenaga.

Menatap papan tulis dengan mata yang sangat malas.

"Apa yang akan membuatmu bersemangat, Kim Taehyung?"

Gumamnya sambil menggembungkan kedua pipinya gemas.

Gumamnya sambil menggembungkan kedua pipinya gemas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

________

Hey! Hey! Hey!

Kembali dengan story baru yang ringan dan romance story tentunya. Alur remaja yang ringan dan pembawaan yang sederhana. Disini semoga tingkat keambyaran kalian lebih tersalurkan karena dengan satu karakter.

notes: Ini merupakan remake dari webdrama. Beberapa scene murni karangan saya. Tidak ada unsur plagiarisme. Mohon dipahami.

Baca dulu penjelasan di atas, sebelum komen yang aneh-aneh, karena disitu aku udah jelasin detail soal story ini.

Komen dan vote nya bucin! 🤣🤣

Hope u enjoy & love this Taehyung's story.

Untuk 3 story aku yang lainnya, khususnya "Highlight Reel" akan aku usahakan update yaa. Dan "Imagine" Nunggu dapet ide yang bikin kalean terjungkal. Gatau kapan. Sabar ya sayang-sayangnya aku.

Thank uu~~

Tata

Go, Back! Diary!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang