BAGIAN 6

16 0 0
                                    


Oke hallo selamat menikmati cerita ini jangan bosan bosan untuk VOTE and COMMENT di setiap part nya karna itu yang bakalan buat aku semangat nulis.

SO ENJOYY!!❤❤


"yaudah bro, gua duluan ya sama naya mau cabut dulu" ucap arga sembari menepuk pundak Kevin.

"dahh" ucap naya sembari berjalan mengikuti arga kemudian memasuki mobil sport merah arga lalu mobil itu pun melaju meninggalkan area drama itu.

"AHAHAHAHAHAHA" tawa naya mengelegar di dalam mobil arga.

"gilakk, baru ini gua liat muka muka cengoh tuh cabe cabean AHAHAHAHA" ucap nya di dalam mobil arga, sedangkan arga masih fokus menyetir sembari melihat naya yang masih tertawa.

"nih cewek maniss juga kalok seneng gtu, ehh apaan ih ga! Pikiran lu" ucap arga dalam hati.

Beberapa menit kemudian tawa naya sudah usai, kini ia terfokus dengan handphone nya, hingga tidak sadar mereka udah berada di depan halaman rumah arga lagi sejak tadi memang tidak ada omonngan dari keduanya.


Sebenarnya mereka tidak pergi jauh, hanya keliling komplek saja wkwkw.


"emm, makasih buat hiburannya tadi" ucap naya ragu, namun ia memang seharusnya mengucapkan terimakasih pada arga. Arga hanya menganggukkan kepala kemudian memasuki rumahnya dengan santai meninggalkan naya.

"dih, dasar manusia kulkas" runtuk naya pelan, kemudian ikut masuk ke dalam rumah arga.

Terlihat keluarga masih sibuk berbincang lalu perhatian tertuju pada arga yang masuk secara tiba tiba.

"loh, naya mana ga?" Tanya mama silvy pada arga. Belum sempat arga menjawab perempuan yang di bicarakan pun masuk ke dalam rumah. 

"tuh" jawab arga singkat.

 "apa?" Tanya naya bingung

"dari mana aja sih dek, di cariin juga" ucap valldo sambil menarik adiknya agar duduk diam di kursi.

"ketemu temen di depan bang, tuh tetangga kak arga" ucap naya seadanya.

"oh Kevin maksud kamu?" tebak mama silvy pada naya, pernyataan itu berhasil membuat valldo melotot sempurna.

"aa..aa..apa?! Kevin!" jawab valldo dengan muka sedikit garang. Naya yang melihat itu langsung mencubit lengan abang nya

"gausah nge gas! Biasa aja dong" ucap naya dengan tatapan sinis pada valldo.

"memang kenapa dengan Kevin?" Tanya papa surya menatap tingkah valldo yang aneh.

"emm.. engga om biasa abang emang suka alay kalok nanggepin, Kevin temen naya di sekolah doang kok" ucap naya menjelaskan dan dibalas oh ria.



Waktu sudah menjelang sore naya dan keluarga sudah pamit pulang, kini mereka sudah di rumah berkemas untuk nanti malam berangkat ke Jakarta.


"gausah bawa barang yang berat berat, cukup baju baju sama alat sekolah dan alat priabadi kalian aja" ucap ayah Ronald. Terlihat naya dan valldo masih sibuk membawa ini itu ini itu.

"ayah!! Terus ini kamar naya gimana, kasur dll" Tanya naya sembari duduk di samping ayahnya.

"udah taruh sini aja,ini rumah ga akan ayah jual kok dan lagi di rumah Jakarta udah ada barang barangnya, jadi tinggal bawa baju sama alat pribadi yang kalian butuhin aja di sana"jawab ayah Ronald embari membaca majalah.

STAYWhere stories live. Discover now