Happy reading....
Apapun yang baru aku ketahui tentang dirimu sungguh aku ingin mengetahui tentangmu lebih dalam lagi meski hal terburuk sekalipun.
Atta"Udah, lah pokoknya nanti gue ceritain." Risa menghentikan aktivitasnya.
"Btw gimana, nih masalah pembagian kelompok tadi?" Atta melirik Risa sekilas.
"Oh, iya, Pak Jamali tadi ngasih tugas kelompok baru inget gue. Alig! baru masuk sekolah udah dikasih tugas aja."
"Ya, bagus, dong," sahut Atta senang.
"Apanya bagus? Gila lo. Ya udah kita bagi dulu kelompoknya." Risa memejamkan matanya seolah sedang berpikir keras.
"Yaelah, bagi tinggal bagi aja repot," kata Atta ketika melihat Risa yang masih memejamkan matanya.
"Lo belum tau, sih kalo di kelas kita cuma beberapa anak doang yang enggak sensi yang lainnya kaya singa semua," gumam Risa lirih.
"Lo liat cewek yang duduk di bangku ke tiga itu?" Risa menunjuk menggunakan mulut seorang cewek berambut cokelat gelombang.
'Itu kan cewe yang ngatain gue murid buangan tadi ya?' batin Atta dalam hati."Ta? Alig malah bengong lagi," Risa menepuk jidatnya pelan.
"Hehe, iya sorry, soalnya itu cewek yang ngatain gue." Atta meringis lalu kembali memperhatikan wanita itu lagi.
"Hm Pantesan aja. Namanya Evi Yuliani cewe fashionable dan populer se-SMA kita, dia, Lily dan Stephani paling diincer sama kaum Adam di sini."
"Cantik sih, tapi sayang bego, maksud gue dia selalu melihat orang dari isi dompetnya doang," ucapnya lagi.
Atta hanya manggut-manggut mengerti, Evi memang cantik kulitnya putih bersih ditambah dengan rambut cokelatnya yang bergelombang kalau dilihat dari wajahnya memang dia tipikal cewek yang pemarah alisnya terukir menjulang tinggi dengan bibir tipis yang berwarna pink."Dia kaya, ya?" tanpa sadar Atta menanyakan hal itu kepada Risa.
Risa mengangguk sembari tersenyum kecut, "Iya dia emang kaya, bokapya pemilik beberapa hotel di Bandar lampung, Ta."
"Menurut gue wajar aja, sih dia bersikap kaya gitu, soalnya dia selalu dimanjakan sama uang." Atta tertawa kecil di hatinya dia sempat membandingkan dirinya dengan Evi yang sangat jauh berbeda bedanya Evi selalu dimanjakan dengan uang sedangkan Atta dimanjakan dengan kasih sayang yang begitu luar biasa dari kedua orang tuanya.
"Oh, iya, gimana kelompoknya malah jadi ngomongin si Evi kan," bisik Risa.
"Terserah aja, deh gue ngikut lo," jawab Atta.
"Oke gimana kalo berempat aja. Lo, gue, Reyga, sama Melki gimana?" ujar Risa semangat.
"Lah kok ada si Reybong sih!" pekik Atta keras membuat Evi tertarik untuk menoleh kearahnya.
Sepersekian detik Risa langsung menutup mulut Atta dengan tangannya sembari meringis pada Evi. "Heh anak baru! Ngapain lo sebut sebut nama Reyga pake sebutan Reybong segala?" serunya ketus.
![](https://img.wattpad.com/cover/196335835-288-k560321.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
If Only Music Love [Akan Terbit]
SonstigesItulah yang dinamakan Takdir setiap orang bisa bertemu lalu berpisah sesuka Tuhan berkehendak, mereka tidak bisa menolak ataupun menghindar karena itu semua mirip dengan garis kematian, kekal dan tak tergoyahkan. Kala seseorang harus benar-benar sad...