20

2.7K 174 2
                                    

Rose dan Jennie sudah berada di kediaman keluarga oh sesuai rencana mereka yang ingin datang di mension sehun.

Lien dan sehlis sedang bermain sedangkan hanul yang di pangku oleh moni sehlis sambil menggit gigit mainanya lucu.

"Imo sehun kemana?"tanya rose yang sedari tadi mencari sosok oh sehun itu.

"Sehun pergi imo tidak tahu dia kemana"jawab nyonya oh.

"Kalau alice"sekarang giliran Jennie yang bertanya kepada nyonya oh.

"Alice ikut sehun"

"Imo apakah sehun sampai saat ini masih mau mengurung alice"rose mulai membicarakan hal yang serius,Jennie mengangguk menanggapi ucapan rose sedangkan nyonya oh mendadak lesuh.

"Imo tidak tahu harus gimana sehun sangatlah keras kepala,jangankan kalian imo saja tidak tega dengan alice yang setiap hari di kurung padahal alice itu bukan istrinya alice butuh pulang tapi sehun melarangnya dengan membentak alice imo tidak tahu arah pemikiran sehun"tanpa disadari butiran bening meluncur saja di pipi nyonya oh.

"Segitukah sehun imo"Jennie mulai menenangi nyonya oh.

"Imo mungkin sehun butuh alice sementara ini di tambah alice itu mirip sekali dengan lisa"lanjut Jennie.

Hening.

Hening tidak ada pembicaraan lagi sampai derap langkah seseorang membuat mereka menoleh.

Di sana terdapat sehun dan alice di belakangnya berjalan sambil menunduk sedangkan sehun dengan tatapan dingin nan datarnya.

Mereka melewati orang orang itu begitu saja sehun sudah menaiki tangga.ketika alice ingin melewati rose tangannya di cekal alice langsung mendongak dan menoleh kearah rose.

Dengan tatapan yang di berikan rose,alice tahu rose pasti mau ingin bicara padanya.

Lisa menduduki dirinya di sebelah jennie,Jennie tersenyum melihat alice yang menuruti mereka.

"Alice"ucap nyonya oh alice menatap nyonya oh dengan bahasa isyarat ya.

DADDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang