"ARGHHH"
Sehun tak dapat lagi menahan emosi kenapa kenapa takdir slalu mempermainkanya kenapa?sehun nampak sangat berantakan rambut yang acak acak kemeja dua kancing atasnya di buka dan lengan kemejanya ia gulung hingga ke siku.
Malam ini sehun datang ke club ia ingin melampiaskan emosinya di tempat ini,keadaan nya yang sangat kacau sudah 2 botol sehun menghabiskannya sekarang tinggal gelas kecil.
Ia meneguk vodkanya sampai tandas kini penglihatanya sudah nampak memburam sesekali ia tertawa dan tersenyum.
Setelah menghabiskan dua botol vodka sehun melangkah keluar dengan berjalan linglung seperti saat ini ia sudah beberapa kali menabrak orang tapi orang itu lah yang ia marahi karna jalan tidak pakai mata.
Sehun menuju mobilnya yang ia parkir,lantas memasuki mobilnya ia mulai menyalakan mesin,sesekali sehun emosi ia menancap gas dengan kecepatan tinggi tak peduli suara klakson yang memenuhi indra pendengaranya.
Tujuannya hanya satu pulang lalu bertemu alice perempuan yang selama ini yang ia cintai.
Sedang dari arah berlawanan mobil truk berjalan sangat kencang supir itu tidak dapat mengendalikanya,sehun tidak tahu itu matanya sedikit memburam akibat efek alkhol.
dengan sama sama melajukan dengan kecepatan tinggi hingga sesuatu terjadi.
BRAKKK
Mobil sehun sudah terbalik,sedangkan ia mental ke aspal mobilnya sudah tak berbentuk lagi darah segar mengalir di kepalanya sebelum menutup matanya sehun mengucapkan sesuatu.
"K-a-u ha-r-us ta-u li-c,a-ku sanga-t me-cin-tai-mu d-an menya-ya-ngi seh-lis a-na-k ki-ta,per-ca-yalah ak-u sang-at sa-ng-at me-n-cin-taimu".ucapnya dengan terbata menahan sakit di sekujur tubuhnya ia memejamkan matanya sesaat sebelum ia tidak sadarkan diri.
