Extra part 01

2.9K 126 3
                                    

14 tahun kemudian.

"SEHLIS!?"panggil seseorang dari arah belakang.gadis yang di panggil itu pun memberentihkan jalannya lalu ia menoleh ke arah sumber suara.

"Ada apa?"tanyanya pada orang yang tadi memanggilnya.

"Kau di panggil sama Youlien"ucapnya yang kini sudah berdiri tepat di depan sehlis.

"Dimana?"tanya sehlis.

"Oh,di taman"

"Makasih"setelah mengucapkan terima kasih sehlis berjalan ke arah taman.

Sesampainya di taman ia melihat sosok laki laki yang paling ia kenal duduk di bangku taman.kakinya melangkah ke arah laki laki itu.laki laki itu menoleh seraya menyengir tidak jelas sedangkan sehlis hanya memutar bola matanya malas.

"Ada apa?"tanya sehlis,ia menjatuhkan bokongnya di sebelah Lien.

"Tidak ada"jawabnya.matanya sudah beralih ke arah depan sesekali ia memejamkan matanya sambil menghirup dalam dalam udara yang begitu segar.

"Ada masalah?"tanya sehlis hati hati seraya mengamati wajah tampan milik Lien.

Lien membuka matanya.

"Tidak"

"Aku hanya ingin di taman saja bersamamu"lanjutnya.

"Ini sudah jam pulang Lien,ayo pulang nanti mommy bisa memarahiku gara gara pulang telat!"omel sehlis.

Lien tersenyum."tidak usah khawatir gitu"balas Lien.

"Haishh..kau menyebalkan park Youlien!"desis sehlis seraya melipatkan kedua tangannnya di depan dada.

Sudah 1 setengah jam mereka duduk berdua di bangku taman tapi tidak ada niatan untuk beranjak dari sana sang gadis yang sudah bosan akibat menunggu si laki laki.

"Lien?"panggil sehlis tanpa menoleh ke arah Lien.

"Hmm.."

"Ayo pulang"ajaknya.

"Kau pulanglah aku masih mau di sini"ucap Lien dengan mata yang masih memandang lurus.

"Kau bohong!"

"Bohong apa?"tanya Lien tak mengerti.

"Kau bohong kalau tidak ada masalah"lirih sehlis.

"Aku tidak membohongimu sehlis"jawabnya seraya menatap seehlis intens.

"Seterah kau saja,aku mau pulang"setelah mengucapkan kata pulang sehlis segera berjalan cepat meninggalkan Lien yang masih menatap punggung nya yang menjauh.

Lien mengusap wajahnya kasar lalu berjalan setengah lari mengikuti sehlis.

***

"Mom?"panggil sehlis.

Lisa yang sedang menyiapkan makanan lantas mengangkat wajahnya dan menatap sehlis ada apa?.

"Mommy tidak marah?"

"Kenapa mommy harus marah?"tanya Lisa balik.

"Tadi kan sehlis pulang telat mom"lirihnya

"Apa harus mommy marah pada putri kesayangan mommy?hmm?"balas Lisa sambil tersenyum.sehlis pun ikut tersenyum dan menghambur ke pelukan Lisa seraya mengecup pipi kanan Lisa.

"Thanks you mom"

"Sudah sudah sekarang kita makan"

"Siap bos"ucapnya sambil mengangkat tangannya hormat.lisa tak bisa untuk tersenyum geli melihat tingkah anaknya itu.
















Hello gayss! Ada yang kangen gak sama cerita DADDY ini wk:v.

Setelah di pikir pikir kenapa cerita ini gak ada extra partnya jadi,author adain extra partnya.

Author mau nanya kira kira extra partnya itu berapa ya?author si pengennya cuman 3 extra partnya hehe tapi gak tau dengan kalian.

So,di jawab yah.

DADDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang