1

396 39 28
                                    

Matahari bersinar lembut menyapa tubuh menghantarkan kehangatan. Helaian rambut coklat tertiup lembut oleh semilir angin pagi pada seorang pria yang terduduk diam memandang langit.

Mata yang terbuka menatap penuh dan tak teralih. Dengan ribuan rasa yang tersimpan, yang hanya terpendam di dalam selubung senyum pedihnya.

"Apa kau ingin sebuah apel?" Benda bundar yang berkilau merah merona terjulur dari tangan putih dengan jemari lentik didepannya.

"Hei, kenapa kau terpaku disana?" Merah nan manis, sesosok gadis dengan senyum dibibir tipisnya. Mencoba menyadarkan seorang pria yang terduduk disana.

Dia menatap penuh pada iris coklat manis yang berpendar indah memantulkan cahaya matahari. Membangunkan dari lamunan pedih yang dilakukannya tanpa sadar setiap saat.

"Tak apa..." hanya lontar kata tanpa makna dan tatapan yang kembali tertuju pada langit.

"Apel.." gadis itu melebarkan senyum dengan mata yang menyempit kembali menjulurkan tangannya lebih dekat ke pria itu.

"Kau terlihat sedih... Apel ini untukmu.. kau tau rasa manis dan harumnya mungkin akan membuatmu membaik."

Apel merah itu berpindah dari tangan sang gadis kepangkuan sang pria yang masih saja dia termenung disana.

Menatap kepergian sang gadis yang menghilang melewati pagar taman sekolah ini.

Meninggalkan sebutir apel merah, yang diraihnya.

"Sungguh manis dan harum. Merah dan cantik sepertinya" tatapannya kembali terarah jauh ke langit biru disana.

Kau yang begitu manis di tengah pagi berselimut hangatnya matahari senyuman mu itu terlihat manis, merah nan merona.

Apakah aku akan bertemu lagi dengan mu..

-Gusion

Next to...


Semoga kalian suka yaa..

Jejak manis kalian ku nantikan lohh... 😘

🌺 Akira Lily 🌺

Published date : Sabtu, 10 Agustus 2019

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Published date : Sabtu, 10 Agustus 2019

AppleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang