1999

Caledon Local 21 part 3

[Update] - 14 Januari 2010

Maaf aku belum memposting apa pun untuk sementara waktu, aku sedikit kehilangan minat pada blog ini karena terhenti ketika mencari informasi lebih lanjut tentang identitas pemilik Caledon Local 21.

Namun, beberapa minggu yang lalu, aku mendapatkan jackpot emas. Aku menemukan beberapa jawaban yang mengejutkan dari ayah seorang anak yang biasa aku jaga. Dia tinggal tepat di seberang jalanku, dan aku biasa menjaga anak-anaknya ketika mereka masih muda, dia saat ini tidak memiliki pekerjaan. Dia dulu tinggal di dekat hutan di luar Caledon, dan menjadi saksi mata dari semua aktivitas di hutan itu. Namanya adalah Anthony Pollo.

Ketika dia tinggal di sebuah rumah kecil di luar hutan, dia sering merokok dengan satu atau dua ganja sebelum kembali ke pekerjaannya sebagai pengrajin kayu. Pollo menggambarkan kalau terkadang dia mendengar suara anak-anak yang datang dari dalam hutan, serta cahaya yang menyala di kejauhan. Pollo mengatakan kepadaku kalau aktifitas dihutan itu dimulai pada akhir 1997 (Catatan: Itu adalah saat Caledon Local 21 mulai mengudara). Dia tampaknya menjadi jengkel dengan kejadian itu dan benar-benar pergi untuk menyelidikinya.

Pollo kemudian menggambarkan seperti apa seluruh adegan itu ketika dia sampai di hutan sana. Ada sekelompok anak-anak (Dia mengatakan sekitar 13-17) dan usia mereka 5-12, berkumpul di sekitar lubang besar dengan api yang membakar. Bersama mereka adalah seorang pria dewasa lajang. Pollo berbicara dengan pria itu (Memperhatikan penampilannya yang tidak biasa dari seorang pecandu narkoba, serta kedutannya yang terus-menerus) dan bertanya apa yang dia lakukan di hutan bersama anak-anak. Pria itu berkata kalau mereka sedang berkemah, sesuatu yang sering mereka lakukan. Pollo, tidak mencurigai apa pun (Caledon memiliki salah satu tingkat kejahatan terendah di Kanada) membiarkannya begitu saja dan menyuruh mereka untuk lebih tenang. Pollo kemudian berhenti sejenak sebelum memberi tahuku kalau mereka tidak pernah merasa lebih tenang, bahkan terkadang dia mendengar nyanyian keras dari anak-anak dalam bahasa yang tidak dikenal. Dia tidak repot-repot ingin bertemu dengan pria itu lagi, karena pria itu terus berpindah.

Aku memberi tahu Pollo kalau lelaki itu mungkin adalah pemilik Caledon Local 21, tetapi dia meragukannya, ketika dia mendengar kalau lelaki itu pindah ke kota bernama Pickering oleh beberapa penduduk lainnya di dekat daerah itu.

Inilah yang aku tahu sekarang:

*Pria itu selalu membawa anak-anak ke hutan secara teratur untuk "berkemah"

*Lubang api yang digambarkan Pollo mungkin adalah lubang tempat mayat anak-anak itu ditemukan

*Anak-anak yang dilihat Pollo mungkin adalah yang ditemukan mati

*Pria itu pindah ke kota bernama Pickering (kota kecil di sebelah timur Toronto)

Aku akan membicarakan hal ini dengan teman ayahku (mantan polisi) dan melihat apakah ini cocok dengan apa pun yang diketahui polisi tentang pria itu. Aku juga ingin melihat apakah dia memiliki pengetahuan lain tentang apa yang ditayangkan di Caledon Local 21.

[Update] –10 February, 2010

Berita baik, aku berbicara dengan teman ayahku dan dia mengungkapkan banyak informasi untukku. Pertama aku bertanya apakah polisi memiliki informasi tentang pria yang membuat Caledon Local 21, dia menjawab kalau pria itu hanya memiliki acara yang sama selama bertahun-tahun dan tidak pernah menemukan tersangkanya. Namun, kepolisian daerah Peel memiliki beberapa kaset yang ditemukan di rumah tempat Caledon Local 21 disiarkan, dia membawaku sehingga aku bisa menontonnya beberapa. Aku rasa aku belum banyak bicara tentang dia, nama teman ayahku adalah Mitchell Wilson, seorang pria yang cukup baik, dia tampaknya mengerti kehausanku akan pengetahuan tentang apa yang terjadi selama akhir tahun 90-an di rumah itu. Dia merasa itu salah kalau ayahku terlalu lama tidak memberitahuku lebih banyak.

Dia membawaku ke kantor polisi di jalan Davis (jika kau tidak tahu, itu adalah stasiun terbesar di Caledon, dan salah satu yang terbesar di wilayah Peel itu sendiri). Setiap kantor utama di sekitar Peel memiliki beberapa kaset. Aku bisa menonton semua rekaman yang dimiliki kantor Davis. Sayangnya, aku tidak diizinkan membawa pulang kaset karena alasan yang jelas.

Paint with the soul - Episode 10, "Sampah Terbuang": Paint with the soul adalah salah satu acara yang dibahas iamrealife dan sigy92 di neoseeker. Aku memberi tahu polisi tentang hal ini dan mereka memberi tahuku kalau acara dengan 12 episode itu dibuat dan disiarkan antara '5 Desember 1997 ' dan '8 Januari 1998.'

Persis seperti yang digambarkan oleh iamrealife dan sigy92, episode dimulai dengan juru kamera berkeliaran di hutan. Terlihat pada malam hari karena tampaknya matahari sudah terbenam. Juru kamera berjalan di sepanjang jalan sampai ia tiba di daerah di mana ada banyak sampah tergeletak di dedaunan.

Kamera melihat sekeliling ke berbagai bungkusan, botol, tas, dan kardus, memastikan setiap barang mendapat beberapa detik waktunya di layar. Kamera kemudian fokus pada satu area sebelum pria itu berbicara. Aku ingat dia berbicara dengan suara tenang yang sangat malu, dan aku bersumpah aku pernah mendengarnya di tempat lain sebelumnya, seperti di acara Caledon Local 21 lainnya. Aku hampir tidak bisa mendengar apa yang dia katakan, tetapi terutama dia berbicara tentang bagaimana manusia itu adalah sampah, atau sesuatu yang berkaitan dengan menyelamatkan diri kita sendiri dengan membersihkan sampah (kita). Itu benar-benar terdengar sangat bodoh, tetapi masih ada perasaan takut yang menyelimutiku, maksudku hutan itu mungkin tempat mayat-mayat itu ditemukan, benar kan?

Mr. Bear Cellar - Episode 25: Ketika administrasi kepolisian membawa kaset itu, aku benar-benar berkata, "Ohhh, ya ampun," dan tertawa kecil. Tentu saja, aku mendapat tatapan dari staf, tetapi Wilson menjelaskan kepada mereka tentang sedikit pengalamanku dengan Mr. Bear dan bagaimana aku masih menyimpan surat yang dia kirimkan kepadaku. Seperti episode sebelumnya, yang satu ini termasuk seorang pria yang mengenakan kostum maskot beruang.Episode dimulai dengan Mr. Bear berjalan ke pintu ruang bawah tanah dengan sebotol jus jeruk di cakarnya. Di lantai ada enam belas gelas kosong serta botol kecil yang berisi cairan yang tidak diketahui. Mr. Bear menuangkan jus jeruk dalam jumlah yang sama ke setiap gelas sebelum membuka botol yang lebih kecil dan memasukkan satu tetes ke setiap gelas. Mr Bear kemudian pergi dari kamera, ada beberapa suara kecil seperti menyeret, dan kemudian Mr Bear muncul dari belakang lokasi kamera.

Yang mengikutinya adalah 16 anak. Beberapa terlihat empat tahun, sementara yang lain tampak seperti remaja. Ketika anak-anak masuk, admintrasi kepolisian berkomentar kalau itu adalah satu-satunya episode yang menunjukkan semua ke 16 korbannya.

Semua anak terlihat baik-baik saja kecuali salah satu yang memiliki memar yang terlihat di wajahnya, dan tidak seperti anak-anak lainnya, dia memiliki ekspresi yang lebih ketakutan. Dia juga terlihat 11-12 tahun, yang membuatku mengenalinya. Dia adalah anak yang bertanya tentang adik perempuannya dan kemudian menemui nasib yang tidak diketahui pada akhir episode 23, satu episode yang aku tonton selama Juli 1999.

Ketika aku memberi tahu administrasi tentang ini, dia mengkonfirmasikan kalau itu adalah anak yang sama. Dia juga tampil di episode 24, sebuah episode yang hanya ditayangkan sekali pada jam 3:00 pada bulan Juli 1999 (polisi masih belum menemukan rekaman itu). Mr. Bear kemudian menyanyikan lagu, bernyanyi tentang buah jeruk dan seberapa baik vitamin C untukmu (aku hampir tidak bisa mendengar liriknya karena teredam oleh topeng beruangnya). Semua anak-anak meminum jus mereka (yang dari episode 23 melakukannya dengan sedikit enggan), dan episode berakhir.

Setelah menonton rekaman yang dimiliki kantor polisi Davis, aku puas tetapi hanya sementara. Aku masih ingin tahu cerita lengkapnya. Polisi terus memberiku omong kosong yang sama tentang pencipta Caledon Local 21 yang seorang pedofil dan juga seorang penganut agama yang sesat. Aku akan istirahat sekarang, masuk universitas terlebih dahulu, dan mendapat informasi nanti. Semoga aku bisa kembali ke blog ini sesegera mungkin.