MATED

Chapter 25

Happy reading 😁😁
.
.
.

"Younghwa ssi aku tahu perasaan mu, kau pasti sakit hati tapi kau tak boleh seperti ini "kata eunha
"DIAM KAU!!  kau tak tahu apapun tentang hidupku! jangan berkata seolah kau tahu segalanya!! yang merasakannya adalah aku! aku menderita selama ini dan aku tak akan membiarkan orang yang membuat hidupku seperti ini Hidup bahagia!. MEREKA JUGA HARUS MENDERITA SAMA SEPERTI KU!!"Gertak younghwa pada eunha.

"Ahh aku sudah selsai bercerita, dan sekarang adalah giliranmu. Ini adalah waktunya kau mati Jung eunha!"kata younghwa.

younghwa pun mengambil pistolnya ia mulai menarik pelatuknya

eunha sudah pasrah sekarang, setidaknya ia tak mati penasaran.
dan dalam hatinya ia berdoa
*Tuhan tolong katakan kepada yerin eoni bahwa aku memaafkannya, lalu katakan juga pada Kyuhyun oppa dan Seohyun eoni jika aku sangat menyayangi mereka layaknya kakak kandung ku. dan Terakhir katakan pada Jungkook jika aku Mencintai nya* kata eunha sambil menutup matanya.
tak lupa air matanya sudah banyak membasahi pipinya yang lebam itu

'DOR DOR DOR'

***

kini terdengar jelas banyaknya suara tembakan itu di telinga Eunha begitupun Younghwa.

"Siall!! pasti mereka sudah ada disini!"kata younghwa geram .
Younghwa segera mendekati eunha lalu

'Plak'

'Akhhhh'

"setidaknya untuk saat ini aku baru bisa menamparmu saja jung eunha, tunggulah sebentar lagi aku akan membunuhmu" kata younghwa yang mengambil pistolnya lalu bergegas kabur melalui pintu belakang gudang itu.

dan

'BRAKKK'

"EUNHA!!!"teriak yerin yang ada di depan pintu
"Eonii!!!"kata eunha sambil menangis.
yerin lalu segera mendatangi eunha dan memeluk eunha erat.
ia dapat melihat betapa parahnya penampilan eunha sekarang, baju yang sobek dan kotor, luka di lutut dan juga di sudut bibir nya dan jangan lupakan pipi eunha yang membengkak akibat tamparan younghwa yang sangat keras tadi.

"Mana yang sakit sayang? katakan pada eoni?!"kata Yerin sambil menangis ia sungguh tak tega melihat keadaan eunha. Eunha pun menggelengkan kepalanya pelan
"aku baik-baik saja eoni"kata eunha
"kau bohong eunha!! lihatlah penampilanmu sekarang! apa masih bisa dikatakan baik-baik saja huh?!!"kata yerin
"Sungguh aku baik-baik saja eoni, bagaimana bisa eoni kesini? eoni harus segera pergi darisini, disini bahaya!!"kata eunha panik.
Yerin menggelengkan kepalanya lalu mengelus rambut eunha pelan
"Kyuhyun datang membawa banyak rekan polisi lainnya untuk membebaskan mu dan juga menangkap younghwa sialan itu! jadi kau jangan khawatir lagi sayang"kata yerin. ia melihat ikatan tangan eunha. dan segera melepaskan nya.
"ayo sekarang kita pergi eunha"kata yerin. yang dibalas anggukan oleh eunha.

Yerin pergi keluar dengan menggendong eunha dipunggung nya, asal kalian tahu Yerin terbilang kuat dalam ukuran perempuan.

"Astaga eunha!.. ahh dimana younghwa sekarang?!"kata Kyuhyun.
Bohong jika kyuhyun tidak khawatir. ya kyuhyun begitu khawatir pada eunha. tapi ini bukanlah waktunya untuk mengkhawatirkan eunha mengingat eunha sudah aman bersamanya kini .
ia sekarang tinggal berfokus pada inti masalahnya. Ya JUNG YOUNGHWA.
ia benar-benar harus menangkap  younghwa sekarang,
dalam keadaan Hidup maupun Mati!.

"dia pergi oppa, dia pergi lewat pintu belakang tadi"kata eunha
"baiklah aku akan mengejarnya. dan kalian segeralah pergi menuju mobil. aku takut dia mengejar kalian lagi, karna younghwa masih berkeliaran dan juga takut jika anak buahnya masih banyak tersebar"kata Kyuhyun
"baik oppa, oppa berhati-hati lah.. dia sangat berbahaya"kata eunha khawatir
"khawatir kan lah dirimu sendiri eunha"kata Kyuhyun iba,
yerin pun segera membawa adiknya itu pergi.

.

Yerin terus berlari dari sana. tak tahu arah tujuan, ahh ya ia melupakan jalanan yang tadi ia dan kyuhyun lalui. karna ini berada di tengah hutan. baginya sangat sulit untuk mengetahui jalan pulang.
dan 'Bruukk' yerin terjatuh, begitu pula eunha.

"eoni gwenchana? tak apa eoni aku bisa berjalan.. kenapa eoni memaksakan diri seperti ini!!"kata eunha khawatir
"mana bisa kau berjalan!! lihat luka di lututmu itu jung eunha!!"bentak yerin
"tap tapii.. aku..."kata eunha
"baiklah, kau istirahatlah disni sebentar yaa.. eoni akan menelusuri jalan ini dulu, ingat jangan kemana-mana sebelum eoni atau kyuhyun datang!"kata yerin
"baik eonii, berhati-hati lah"kata eunha. yerin sempat mengelus kepala eunha sayang dan memeluk adiknya erat.
"eoni akan segera kembali dan menemukan jalan keluar. tunggulah eoni disini arraseo!"kata yerin. dan eunha pun mengangguk lemah.

.
.

@ditempat lain kyuhyun

Kyuhyun terus berlari. ia tadi melihat younghwa ke arah selatan. Kyuhyun berlari secepat yang ia bisa, sungguh untuk kali ini ia tak ingin kehilangan jejak younghwa lagi. cukup disini!! ia tak mau melihat orang yang dia sayangi terluka lagi.

sementara itu younghwa berlari tak tahu arah. yang jelas dalam benaknya kini hanyalah 'kabur dari seorang bernama Kyuhyun'. yaa sebut saja ia pengecut. karna memang begitu adanya.
ia bahkan kalah bertarung melawan jungkook apalagi kyuhyun?.
ia mungkin bisa mati jika bertemu kyuhyun sekarang. younghwa tak cukup pandai berkelahi. maka dari itu ia mengoleksi banyak senjata tajam dan senjata api jika sewaktu-waktu ia membutuhkan nya. sekarang setidaknya younghwa sudah aman karna berada jauh dari jarak pandang kyuhyun. ia pun segera bersembunyi di balik pohon besar.  dan tak jauh dari jarak pandangnya. ia bisa melihat perempuan muda yang sedang duduk di bawah pohon. ia pun menarik sudut bibirnya ia segera mengeluarkan senjata api yang tadi ia bawa
"Kini giliranmu mati telah tiba JUNG EUNHA!!"kata Younghwa

.

@Hansin hospital

Sementara itu Seohyun sedang sangat panik sekarang. pasalnya sekarang ia sedang mengoperasi ibu nya Choi Siwon alias mertua Tifany sahabatnya. ia memang sudah langganan masuk ke ruang itu. tapi kini berbeda. entah perasaan apa ini. tapi hatinya berkata jika operasi ibu nya Siwon ini tak akan berhasil. Seohyun memang dariawal sudah memberi tahu keluarga siwon tentang keadaan ibu Siwon yang tidak baik pasca sebelum operasi tapi ibu siwon sendiri yang keukeuh ingin segera dioprasi dan menghilangkan tumor yang ada di rahimnya itu. memang sangat lah beresiko. tapi Seohyun tak bisa apa-apa saat mengingat kembali perkataan ibu siwon tadi malam
"aku lebih baik mati di meja operasi, dibanding mati dengan keadaan perutku yang buncit ini!!"katanya
jadi Seohyun sekarang hanya bisa berusaha dan berdoa supaya operasinya ini dilancarkan.

Perlahan tapi pasti ia mulai membedah perut pasien itu. Ia mulai melihat benjolan tumor itu di depan matanya.
"astaga Tumor ini sangatlah besar"kata Seohyun.

ya ini adalah kasus tumor terbesar yang ia kerjakan selama ia bekerja sebagai dokter disini.
Tumor itu bahkan sangat besar, sehingga  seohyun dan dokter lainnya meletakkannya di dalam Wadah besar (baskom). bahkan wadah itu terisi penuh sekarang.
"Astaga... dokter Cho, pasien mangalami pendarahan!!!"kata dokter kang panik.
Seohyun pun mulai panik, ia mulai memakai alat penyedot darah (aku gk tau namanya apa 😁)
"astaga pendarahannya tidak berhenti"kata suster mulai panik.
"ambil 2 sel darah merah dan 1 sel darah putih di bank darah!! cepat"kata Seohyun panik. peluh pun sudah membanjiri dahinya.
"tuhan tolong selamatkan dia.. aku mohon.."katanya dalam hati

.
.

younghwa telah melihat eunha di depan matanya sekarang. Inilah waktunya untuk menuntaskan misi yang selama ini dia inginkan.

"Matii kau Jung eunha"kata Younghwa.

sedangkan di lain sisi Yerin melihat eunha dalam bahaya.

"astaga eunha , Awassss!!!!"Teriak yerin kencang

Dorr ... Dorr

'Eunhaaa..'

'Akhhhh..'

'Hiks hiks...'

.

'TITTTTT....'

'Tidak!! aku mohon ..'

'bangunlah aku mohon.. '