PART 3

23 2 3
                                    

Setelah sampai di rumah Samuel mereka memarkirkan motor mereka di garasi rumah samuel.
"Yuk masuk, rumah lagi sepi mommy daddy lagi ke jepang."
"Yes......bisa liahat film b**e" leon , "kalo ngomong jangan ngawur goblog" ujar jacob sambil memukul kepala belakang leon. "Shit bangsut lu. " bacot " ujar Dylan sambil meninggalkan mereka menuju kamar samuel.

*Kamar samuel

"Sam kacang gue mana? Kok ngga ada " tanya leon sambil mengacak- acak snack yang ada.

Samuel hanya melihat kelakuan leon dengan sudut matanya , dan melanjutkan bermain ps nya bersama jacob.

"Lan lo ngga bantuin gue? Gue d cuekin ni sama ayang Muel !! Tanya leon kepada Dylan yang sedang berbaring sambil memejamkan matanya di kasur king size milik samuel .
Hening seketika, tiba- tiba hp Dylan berbunyi menandakan ada yang meneleponnya.

My Beo 💗💗 is calling .....

"hallo didi handsome, lama banget sih tinggal geser tombol kekanan aja lama banget, lagi apa sih??"

"Ya ampun bawel amat, maaf lagi tiduran tadi"

"oke...oke... Sekarang aku mau kasih tau kamu sama temen² kamu itu"

Dylan mengerutkan keningnya " kasih tau apa?"

"Denger ya di , karna kelakuan kamu cs itu,kepala sekolah nyuru anak osis buat merubah kelakuan kamu cs itu." (sambil memanyunkan bibir mungilnya yaa walau ngga di lihat sama Dylan). Oke kamu itu emang bandel , nakal , badboynya sekolah tapi ngga usah iku tawuran juga. Kamu itu_

"Iya... Sayang , aku ngga bakal kenapa - napa" Dylan memotong omonngan shofi

"au ah , dibilangin juga"

Tut...tut..tut.. Shofi memutus sambungan telepon mereka.

*Boy pov

"siapa lan? " tanya leon ,

"cewe gua" jawab Dylan

" ohh si beo !! Emang kenapa dia?" katanya anak osis d suruh kepala sekolah mereubah sikap kita.

" alah anak osis aja" sambung samuel dengan nada dinginnya

" ehhh tunggu anak osis? Wah kalo gini gue semangat 45 , kan ada Eve bisa pdkt" jawab leon sambil senyum- senyum sendiri membayangkan wajah cantik Eve.

" mulai deh ngayalya" potong samuel ketus.

" Gue balik duluan " Dylan

"ya elah lan masih juga jam segini" jacob
Dylan terus mlangkahkan kakinya dengan meningglakan rumah samuel.

*Dylan pov

Ponsel Dyan terus berbunyi nyaring di atas nakas. Dylan mematikan ponselnya dan melirik jam yang ada di pojok kanan hp milik dylan. Shit... Dylan mengumpat kesal karena melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 07.50 dirinya sudah benar-benar telat sekarang , Dylan melakukan ritual paginya tidak sampai 15 menit. Dylan segera keluar rumah dan mengendarai motornya dengan kecepatan di atas rata-rata banyak kendaraan yang meneriakinya , tapi itulah Dylan tidak memperdulikan mereka karena dirinya benar² sudah terlambat. Sesampainya disekolah Dyalan disuguhkan dengan pemandangan yang ada didepannya. Ya teman- temannya sedang berbaris di lapangan .

" Lan cepetan de , baris sama mereka " Teriak Felix
Dyalan berjalan menuju mereka dengan wajah dingnnya Felix yang melihat menelan salivanya dengan susah payah, dirinya meruntuki kesalahannya kenapa tadi ia berteriak kepada Dylan.

Sesampainya di lapangan Dylan menatap Felix dengan tatapan tajam dan membunuh dan ikut teman - temannya berbaris .

Sesampainya di lapangan Dylan menatap Felix dengan tatapan tajam dan membunuh dan ikut teman - temannya berbaris

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya anggap saja itu mereka di lapangan.

" kalian ber empat disini sampai jam istirahat, setelah itu te...temui aaa..aku di ruang osis" ujar Felix gugup , dan segera meninggalkan merek , karena bel masuk sudah berbunyi sejak tadi.

" Lan krmaren lo pulang cepet dari rumah gua, sekarang lo telat , emang lo kenapa? Tanya samuel.



















Hayo Dylan Kenapa

??????????

ILY MY GANGSTER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang