*Uks
Wajah tampannya mulai memerah karna marah, menunggu para sahabat shofi yang katanya membeli makanan untuk shofi tak kunjung kembali. Shofi yang melihat wajah kekasihnya seketika mengerutkan dahi binggung.
"kamu kenapa sih ? "
"gpp" jawaban dylan cuek, shofi yang mendegarnya pun memanyunkan bibir kedepan. Dylan yang melihatnya pun menghembuskan nafasnya gusar."temen² kamu ngga balik² katanya beli makanan, apalagi sekolah juga sudah mulai sepi"
"ya udah lah, ayo pulang , sekalian mampir ke kv biasa" jawab shofi enteng
" Aku ngga bawa mobil yang, kamu jg belum sepenuhnya pulih jadi aku takut kamu jatoh"terang Dylan
"cihh... Ya udah kamu disini aja sampek besok aku mau pulang"
Setelah menjawab shofi langsung pergi dari hadapan Dylan , tapi sebelum itu Dylan mencengkram tangan sofi dan membawanya keparkiran.
***
Sesampainya didepan rumah shofi, Dylan mengantarkan shofi menuju kamarnya tak lupa dia juga mencium dahi shofi sebelum pergi " kalau ada apa² langsung telfon aja, habis ini langsung tidur ngga usah main hp" terang Dyan kepada shofi.
.
.
.
.
Dylan langsung melajukan motornya menuju kv untuk menemui sahabatnya. Dylan turun dari motornya dan mulai memasukki kv dengan wajah dinginnya yang membuat semua mata bergedik ngeri, tapi berbeda dengan para kaum hawa yang melihatnya malah tertantang untuk mendekati Dylan."Ada apa?" tanya dylan dengan nada dingin
" kalem broo, jawaban leon dengan cengiran khas miliknya
"khemm ... Jadi gini lan, sebenarya Felix itu ngga suka sama Shofi jadi dia buat shofi menderita secara perlahan" jelas sammuel
"Kenapa"
"itu karena shofi......." Sammuel menggantung kalimatnya
Karna shofi itu.....Hayo shofi ada masalah apa sama felix???
KAMU SEDANG MEMBACA
ILY MY GANGSTER
Jugendliteratur"Valish kamu beneran mau ikut mereka?" -Felix "Iya gpp kak. aku bisa jaga diri baik-baik. kok tenang aja "-Valish "katanya anak osis mau ngasih hukuman lagi ke kita " -Dylan "terus?" " ya udh biarin aja sih lan. apa susahnya sih cuma anak osis jug...