PART 8

10 1 0
                                    

Kantin Dream high school

Dream High School, bangunan elit dengan  fasilitas yang tak di ragukan lagi. Kantin ini contohnya. Kantin yang menyediakan beragam makanan sehat dan lezat dengan harga fantastis mahalnya. Tempat pelarian terbaik bagi para pelajar yang mengangap dirinya cerdas tanpa mengikuti pelajaran di kelas. Ya... Salah satunya laki laki tampan itu. Laki laki dengan mata abu abu dan wajah datarnya yang menyebalkan itu. Dia adalah samuel.

Setelah kepergian dylan. Samuel yang merasa bosan akhirnya memutuskan pergi ke kantin untuk mengisi perutnya yang lapar. Di sinilah samuel sekarang berada,  bangku pojok kantin yang menjadi incaranya. Duduk santai dengan menyandarkan punggungnya di tembok dan tak lupa earphon yang melekat di kedua telinganya. Mata tajamnya itu tak sengaja melihat abel sedang berjalan tergesa gesa dengan raut wajahnya yang nampak cemas dan kawatir.

" kenapa dia? Apa karena shofi. Hm... Mungkin. Cowok tanpa ekspresi seperti dylan saja kawatir apa lagi dia. Tapi dilihat lihat lucu juga " batin samuel. Tanpa sengaja salah satu sudut bibirnya terangkat.

" Permisi bu, saya mau pesan semangkuk bubur ayam dan segelas teh hangat, cepat ya bu" ucap abel.

" Baik ditunggu sebentar ya " ucap penjual

"Aduh mbk ayamnya habis. Saya ambil dulu ya, gak jauh kok dari sini. mbk abel bisa duduk dulu di situ" abel mengangguk.

Saat abel akan mendudukkan pantatnya dia terkejut melihat samuel yang menatapnya dengan tajam. Entah mengapa tatapan tajam samuel kali ini membuat abel tidak nyaman dan takut.

" Lah. Ngapain ni anak di sini ya? 🤨. Bukanya sekarang masih jam pelajaran ? Dasar badboy. Apa gue tegur aja ya 🙄? Eh... Tapi gue takut 😣. Tunggu... tunggu... sejak kapan abel jadi penakut. Lo kan orangnya bijaksana dan baik hati gak usah takut deh. Okeh gue pasti bisa " batin abel.

" Ehemm... Kak sam ngapain disini? "Tanya abel.

" -_- " samuel tak menjawab.

" Bukanya masih pelajaran ya ? Kakak bolos ? " Tanya abel lagi.

" -_- " samuel tak menjawab dan masih menatap mata abel dengan tajam.

" Kak "

" -_- "

" Kak sam "

" -_- "

" Kak samuell " teriak abel karena kesal dengan samuell.

" Lo ngomong sama gue ? Sorry gue gak tau " jawab samuel dengan santai dan datar tanpa merasa bersalah.

" Iss.... Ngeselin banget. Dasar muka datar. Gak punya perasan. Lo kira dari tadi gue ngomong sama nyamuk. Gue itu ngomong sama lo. Dasar cowok aneh " sumpah serapah abel dalam hati.

" Memang disini ada siapa lagi selain kakak ? " Samuel hanya mengangkat kedua bahunya acuh. Sedangkan abel menarik nafas panjangnya, pasrah menghadapi manusia aneh di depanya.

" Kak samuel ngapain di sini ? " Tanya abel

" Makan "

" Kok biasa kakak keluar kelas ? "

" Bolos "

" Kok bolos, ngapain bolos ? Enakan ikut pelajaran di kelas "

" males "

" Kak sam, bolos itu gak baik. Lo bisa gak lulus nanti. Apa lagi lo sekarang udah kelas 12 harusnya belajar lebih giat lagi. Jangan tawuran melulu. Balapan liar juga. Nggak boleh ngrokok, rokok gak sehat. Pikiri masa depan lu kak. Pikirin juga perasan orang tua lu, mereka pasti sedih. Lu juga harus pikirin perasaan gue. Kerjaan gue nambah gara gara lo bikin ulah. Kalau lo bikin masalah melulu.gue gk akan segan segan ngehukum lu kak. Gue juga-

" Brisik. Bawel lo "

"Bener lo mau ngasih hukuman ke gue. Gak salah. Oh ya gue lupa lo kan anak OSIS. Dan gue dengar dengar dari teman teman lo abel itu salah satu anak teladan di kelasnya. Hmm... bagaimana jadinya ya jika nama baik seorang ARRABELLA SCRROT di pertaruhkan? " Ucap samuel sambil berdiri, berjalan mendekati abel kemudian menghimpitnya ke meja kantin dan mendekatkan wajahnya ke wajah abel.

" A_pa m_aksud lo k_ak ? "  Ucap abel gugup.

" Lo gak tau, oke gue kasih tau " semakan mendekatkan wajah tampanya.

" Sebuah sentuhan kecil, tapi menyenangkan " ucap samuel dengan menyeringaian.

" Punya lo boleh juga. Terlihat menggoda. Pasti manis rasanya jika tersentuh " ucap samuel, wajah samuel semakin mendekat. Hembusan nafasnya menerpa wajah abel. Membuat abel menutup mata.
KEMUDIAN....


CKREK...

Bunyi kamera hand phon milik samuell terdengar. Abel yang terkejut langsung membuka matanya dan melihat apa yang di lakukan samuell.

" Lihatlah abel. Foto kita saat CIUMAN " ucap samuell dengan memperjelas kata ciuman, sambil menunjukkan hasil fatonya ke pada abel.

" Apa an sih maksudnya, kita kan gak ciuman. Gak usah fitnah deh " ucap abel bingung. Ya karena dia jujur, dia tidak merasa berciuman dengan samuel.

" Memang kita belum. Tapi lihatlah foto ini terlihat seperti kita sedang berciuman bukan ? Aku sengaja mengambilnya dari belakang agar kita terlihat sedang....... berciuman " ucap samuel sambil tersenyum miring.

" Hah. Iss.... Hapus gak" ucap abel sambil berusaha meraih hp yang ada di tangan samuel.

" ets... Ini baru permulaan. Jika lu masih berani mencampuri urusan gue maka hukuman selanjutnya akan semakin berat " ucap samuell.

" Mana hand phon lo kak . Hapus gak fotonya " abel berusaha meraih hp yang ada di tangan samuel yang di angkat tinggi tinggi oleh pemiliknya.

Karena samuel jauh lebih tinggi dari abel. Sehingga abel harus berjinjit agar tanganya bisa menggapainya. Tapi naas karena abel tak bisa menjaga keseimbangannya, abel oleng dan terjaruh. Sebelum tubuh abel menyentuh tanah dengan sigap samuel menarik pinggang gadis itu agar tak jatuh. Sejenak kedua mata indah itu bertemu. Dan  ada rasa aneh yang mereka rasakan. Entah apa itu? Secepatnya abel berdiri dan mengatur detak jantungnya.

" Mau ini, ambil kalau bisa " ucap samuel sambil beranjak dari kantin meninggalkan abel yang masih cengo dengan kejadian yang barusan dia alami.

" Huh masalah baru nih ☹️ KAK SAMUELL HAPUS FOTONYA " teriak abel dan beranjak  dari kantin mencari keberadaan samuell.

Karena kesal dengan samuel abel tak ingat bahwa dirinya di perintah dylan membeli makanan untuk shofi.

***


.
.
.
.
.
.
.
LANJUT???

ILY MY GANGSTER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang