⭐⭐Happy Reading ⭐⭐
Fely POV
Namaku Fely, aku tinggal bersama adikku Raka. Kami hanya tinggal berdua semenjak kepergian kedua orang tua kami.
Kami ditinggal orang tua kami pada saat umur raka masih 3thn dan umurku 15thn. Raka masih terlalu kecil untuk kehilangan orang tua selama lamanya pada saat itu, namun aku bisa apa?! Mungkin itu takdir untuk keluarga ku. Tuhan sangat sayang kepada kedua orang tua ku sehingga dia mengambil mereka dengan begitu cepat.
Dan aku yg pada saat itu duduk di bangku kelas 11 hanya bisa pasrah akan keadaan. Sanak saudara pun tak ada yg mau menampung diriku dan raka, mereka dengan begitu teganya mengusir diriku dan mendorong raka yg masih sangat kecil. Raka hanya bisa menangis! Dia tak mengerti apa apa pada saat itu. Mengapa mereka begitu tega?!"Pergi kalian berdua dari rumahku! Kalian hanya bisa mengacau dan menyusahkan diriku saja jika kalian tinggal disini!" Ucap tanteku yg memang hanya dialah keluarga satu-satunya dari ibu ku.
Dan jika kalian bertanya dimana keluarga ayahku?! Jawabannya adalah ayahku anak tunggal dikeluarganya, dia pun tak memiliki saudara. Dan ayahku cuman berasal dari orang sederhana seperti ibuku! Mereka menikah hanya didasari cinta yg tulus."Cinta tak harus kaya, dan tak harus tampan nak.
Arti cinta yg tulus adalah dia yg bisa melengkapi kekurangan dan menerima kita apa adanya. Dia yg bisa membuat kita tersenyum bahagia setiap harinya dan yg selalu mendukung setiap jalan kita. Dan cinta bukan dia yg selalu memberi kita uang, perhiasan, dan baju baju mahal. Itu bukan cinta. Jadi jangan pernah memandang orang dari segi materinya. Jika engkau bahagia setiap bersama nya maka disitulah engkau menemukan cinta sejati mu!"Begitulah nasihat ibu kepadaku sebelum dia benar benar pergi meninggalkanku seorang diri disini.Dan Semenjak kedua orang tuaku telah meninggal dunia, disitulah aku harus menghadapi dunia yg keras ini. Diumurku yg masih belasan tahun aku harus sudah kerja siang dan malam hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup diriku dan raka.
Apalagi raka sekarang sudah sekolah, pengeluaran kamipun jadi sedikit menambah. Tetapi...
Aku tak masalah soal itu karna aku pun ingin raka menjadi orang yg sukses dikemudian hari. Aku ingin raka hidup tercukupi dan tak kekurangan gizi, sebab itu aku selalu bekerja keras untuk memberinya makanan sehat ya walaupun tak mahal seperti makanan org org yg lainnya. Well... makanan sehat tak harus mahalkan?!Dan hidupku pun tak seperti remaja remaja lainnya. Yg dimana mereka selalu menghambur-hamburkan uang hanya untuk membeli sesuatu yg menurut ku tak berguna.
Aku hanya remaja yg selalu berusaha mati matian mencari Rupiah hanya untuk menyambung hidup ku. Sebenarnya aku sudah terbiasa hidup seperti ini, hidup mandiri dan serba kekurangan. Tetapi aku selalu bersyukur.
Bersyukur aku masih bisa sekolah, makan, dan mempunyai tempat tinggal! Walaupun tempat tinggalnya sudah tak layak, namun itu satu-satunya hartaku saat ini. Rumah itu adalah harta kedua orang tuaku yg berisi kenangan ibu dan ayahku.
Aku merasa nyaman dan aman tinggal disana.⭐⭐⭐
Setelah kekacauan disekolah tadi aku langsung pulang kerumah. Aku sudah tak peduli lagi dengan mata pelajaran yg akan terlewatkan oleh ku. Kesabaran ku memang belum habis tapi aku terlalu kesal dan marah mengingat perlakuan mereka yg sering menindasku seenaknya.
Aku tau aku hanya orang miskin tapi apakah orang miskin sepertiku memang harus menerima semua ini?! Jika memang iya begitu lalu untuk apa hukum dibuat dinegara ini?! Apakah hanya untuk pajangan saja?!... hahaha sangat lucu.
Memang benar rakyat kecil selalu salah! Dan rakyat besar selalu benar!Dan baru aku sadari sebab aku disiksa seperti itu dengan Taylor dikarenakan aku mencium Rey pacarnya. Heiii.... aku sedang difitnah disini. Aku tak pernah mencium lelaki sombong itu dan tak akan pernah.
Yg ada dia yg menciumku dan ingin melakukan pelecehan terhadap diriku. Namun mengapa aku yg dibilang menggoda dan bahkan aku mendapatkan siksaan ini?!
Kira-kira siapa yg menyebarkan berita palsu itu?
Menurutku hanya ada aku dan Rey diatap sekolah tadi. Atau jangan jangan sibrengsek Rey yg mengadu kepada Taylor?!... ck dasar brengsek aku yg dilecehkan mengapa aku yg disalahkan?! Dasar lelaki banci, bisanya hanya mengadu hal yg tak benar adanya. Hufffttt.... sudahla aku tak mau mengingat itu lagi. Mungkin besok aku harus menjaga jarak dengan mereka agar aku tak terkena masalah lagi seperti hari ini. Yaaa... Harus!
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD LOVE [17+]
RomanceFOLLOW DULU BARU BACA!!! WARNING⚠️ (17+) Hanya karna ketidaksengajaan membuatnya harus dibully dan bahkan disiksa. Hidupnya jadi tak tenang selama disekolah maupun diluar sekolah. -Felyancia Kelly