Budayakan vote sebelum membaca dan komen setelah membaca^^
.
Follow dong beb^^
.
Typo eperiwer~
.
Tidak bisakah aku langsung bilang aku suka kamu? Aku hanya ingin berkata jujur, satu hari penuh hanya senyumanmu yang ada dipikiranku.
.
.
Happy Reading 🐤
.
.
"Anjir kaget gue!". Ujar khanza kaget lalu melihat kebelkangnya sudah ada seorang laki-laki berpakaian seragam sekolah mengendarai motor sport dan helm fullface.
"Bisa gak sih gak usah bikin kaget,lo siapa?". Tanya khanza kesel.
Lalu orang itu membuka helm nya dan ternyata pria yang sama yang membantunya dirumah sakit waktu itu.
"Lo? Yang kemaren bantu gue kan yak?". Tanya khanza memastikan.
"Iya sekarang gue juga mau bantu lo". Ujar pria itu datar.
"hah?". Ucap khanza heran.
"Tukang keong hah hah hah?? Udah Buru naik gue anter kesekolah lo,ujian kan lo?sama gue juga". Jelas cowok itu panjang lebar.
"Kagak mau gue,gak kenal gue ama lo!". Ujar khanza enteng.
"Yaudah kalo kgak mau,lo bakal rugi kehilangan hari pertama lo ujian!". Ujar cowok itu enteng.
"Iya juga sih". Ujar khanza khawatir.
"Yaudah kalo gitu, Buru naik dah telat juga nih gue! ". Ujar cowok itu.
"Lo kan gak tau sekolah gue! ". Ujar khanza.
.
"Khanza mana ya fan,kok dia belum dateng? 5 menit lagi masuk nih". Ujar leon pada fanny.
"Tau,tumben amat tuh anak telat, ngapa gak bareng ama lo tadi?". Tanya fanny.
"Kemaren dia bilang kagak mau". Bales leon dengan wajah khawatir.
"Yaudah coba lo telpon dia". Saran fanny.
"Udah ,tapi gak aktif". Ujar leon masih terus menghubungi khanza.
"Pagi anak-anak, udah siap buat ulangan hari ini??". Ujar pak yoyok, selaku guru kimia masuk kelas.
"Siap gak siap pak ". Bales yang lain.
"Kalo kalian belajar,pasti mudah!". Ucap pak yoyok enteng.
"Itu disebelah kamu siapa fanny kok kosong??". Tanya pak yoyok yang melihat tempat duduk khanza kosong.
"Khanza pak,belum dateng". Ujar fanny.
"Kok tumben anak itu telat?". Tanya pak yoyok lagi.
"Gak tau pak,dihubungi tidak aktif". Kali ini leon yang berbicara.
"Yasudah sekarang kumpulkan barang-barang kalian kedepan,dimeja hanya boleh pena dan tipe-x!". Perintah pak yoyok.
.
"Yaelah gampang lo tinggal sebutin selesai,gitu aja ribut". Ujarnya.
"Sekolah gue di SMA Angkasa". Jawab khanza.
"Searah dong kita, baguslah,yaudah naik". Ujarnya.
"Gue bakal cari cara biar dapetin lo!". Batin cowok itu licik.
.
"Permisi pak, hoshh hossshh maaf saya telat pak hoooshh hooshh ". Ujar khanza kehabisan nafas dan mengalihkan seisi kelas.
"Dari mana saja kamu khanza?? Sampe telat 15 menit gini!". Selidik pak yoyok.
"Maaf pak tadi mobil saya bannya bocor". Ujar khanza yang sudah bisa mengatur nafasnya.
"Yasudah sana duduk,kali ini saya kasih toleransi! Kedepannya jangan diulang". Jelas pak yoyok.
"Makasih pak". Ucap khanza lalu duduk.
"Nanti aku ceritain yon". Ujar khanza kepada leon setelah melihat mimik wajah leon seperti meminta penjelasan.
"Astaga gue lupa nanya nama cowok itu lagi!".batin khanza seraya mengeluarkan penanya.
.
"eeggkk akhirnya kenyang juga di perut". Bella bersendawa sambil memegang perutnya.
"Makan lo kek kuli bell!!". Ujar khanza.
"Hebat bener perut lo bell bisa nampung 2 mangkok bakso". Ujar fanny seraya mengacungkan jempolnya.
"Hehe perut gue kan perut karet".bales Bella.
"Jadi kamu tadi sama siapa za kesininya?lagian gaya beud mb pacar gak mau pergi sama mas pacar". Ungkap leon.
"Hehe, tadi bareng orang yang waktu itu nolongin aku yon". Jelas khanza sambil menyeruput minumannya.
"Nolongin yang dirumah sakit itu?". Tanya leon heran.
"Iya yon". Kata khanza.
"Dia cowok apa cewek za?". Tanya fanny.
"Cowok". Ujar khanza.
"Jadi kamu boncengan ama dia tadi ha???". Ujar leon kaget.
"Iyalah,tapi kan gak ngapa-ngapain juga yon". Jelas khanza.
"Tetep aja, besok bareng aku aja gak boleh nolak". Jelas leon datar.
"Iya mas pacar, ulu ulu mas pacar ngambekan haha". Goda khanza.
"Nama nya siapa?". Tanya leon penasaran.
"Gak tau aku lupa nanya yon". Jawab khanza.
"Ya aampun nanya nama aja lo lupa za za". Ujar Bella.
"Habisnya gue buru-buru tadi, dijalan bahkan gue kepikiran ulangan, pas sampe bahkan gue langsung lari gak ngucap makasih haha".jelas khanza mengingat kejadian tadi.
"Idih jahat bener lo". Bales Bella.
"Kok aneh sih,kenapa kalo lo kesusahan ada dia terus? Lo gak sadar za?". Tanya fanny heran.
"Hooh bener za". Sambung Bella membenarkan.
"Bener juga, pasti ada sesuatu hal yang mencurigakan sama orang itu!". Batin leon curiga dan sedikit khawatir.
"Gue rasa dia orang baik kok, gak ada muka jahat sedikitpun". Ujar khanza enteng.
"Tetep aja kamu harus hati-hati za, kalau bisa jangan ketemu lagi sama orang itu, aku curiga sama dia". Jelas leon memerintah.
"Iya yon, lagian ngapain juga aku ketemu dia lagi". Ujar khanza.
.
.
"Selamat siang Mr.kim". Sapa seorang pria.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
08 agustus 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
DERITA ISTRI IDOL FAMOUS!!!
Fanfiction"Bersiaplah besok kita akan mengumumkan kepada Pers tentang pernikahan yang telah kita sembunyikan, dan para Fans Siap atau Tidak harus mendengarkan pengumuman ini! ".
