DUA

528K 6.5K 149
                                    

Jangan lupa mampir ke cerita ini juga ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa mampir ke cerita ini juga ya. Nggak kalah seru juga. Yuk ramaikan, tetap update 🥰

"Ma, Papa kapan pulang?"

Larisa yang baru saja selesai menyuapi makan malam Angel seketika melirik ke arah putri kesayangannya. Walaupun kini status sebagai anak tiri. Larisa menyayangi Angel, karena dia yang mengasuh anak itu sedari kecil.

"Sekarang sikat gigi, udah gitu kita nonton terus tidur ya!"

"Mau nungguin, Papa,"

"Angel, nanti Papa pasti pulang. Terus tidur disamping Angel,"

"Mama nggak bobok cama, Papa?"

Larisa menggeleng. Ia segera menggendong Angel ke arah kamarnya. Sudah menjadi kebiasaan mengasuh Angel hingga anak itu kini mengerti dengan embel-embel kakak yang biasanya digunakan untuk memanggil Larisa kini berubah menjadi sebutan Mama.

Usia Angel adalah waktu di mana seorang anak membutuhkan kasih sayang dari kedua orang tua terutama dari seorang ibu, Larisa sendiri sudah terbiasa dipanggil dengan sebutan mama oleh Angel, ada yang janggal dari hubungan antara Larisa dan juga Jonathan yaitu tidak ada ada keharmonisan rumah tangga seperti orang lain yang ada hanyalah mereka berdua selalu mengabaikan satu sama lain begitu seterusnya setiap hari, ketika mereka bertemu bahkan Larisa tidak peduli dengan Jonathan yang pulang dengan aroma parfum seorang wanita, memang sepertinya bahwa Jonathan menikahinya hanya untuk demi Angel  dan  mamanya bukan karena cinta semata dan menginginkan satu sama lain Larisa juga sadar diri bahwa selama ini keluarga Jonathan banyak membantunya hingga akhirnya ia menyetujui pernikahan konyol itu usia mereka terpaut sangat jauh yaitu 8 tahun bahkan Larisa sendiri merasa bahwa dirinya adalah seorang pengasuh pribadi bagi anak itu.

Setelah pukul 11 malam lebih tidak ada tanda-tanda menandakan bahwa Jonathan pulang dari kantornya ia tahu bahwa pria itu sedang bersenang-senang bersama wanita-wanita diluaran sana, mereka begitu cantik bahkan mengalahkan kecantikan Larisa yang natural. Dengan polesan make up yang membuat mereka tampil cantik

Beberapa bulan setelah pernikahan berlalu menjadi lebih baik. Namun hubungan keduanya semakin renggang dengan jarangnya Jonathan pulang ke rumah Jonathan memang memberikan nafkah untuk keduanya, akan tetapi seolah tidak menghargai keberadaan Larisa di rumah itu, menganggap Larisa layaknya seorang pengasuh untuk Angel.

Meskipun belum ada perasaan yang tumbuh di hati keduanya akan tetapi Larisa berusaha untuk tidak egois mengenai waktu yang diberikan oleh Jonathan untuk anaknya karena kesibukannya di kantor, pria itu menjadi semakin jarang bersama dengan  Angel bahkan keseharian anak itu setiap harinya ditemani oleh Larisa. Jonathan hanya bertemu dengan Angel ketika tidur dan bangunnya saja tidak sama sekali bertemu dengan Angel pada siang hari.

Larisa akui, bahwa ia mengakui bahwa dirinya sudah terlalu nyaman bersama dengan Angel. Menyayangi anak itu sepenuh hati. Usia pernikahan mereka sudah berjalan empat bulan. Tetapi tetap saja keduanya saling mengabaikan satu sama lain. Sudah ia usahakan untuk bersikap layaknya istri, tetapi Jonathan tak pernah menghargainya. Apalagi untuk menyentuhnya, Larisa bukan perempuan gila yang tubuhnya selalu memiliki gairah ingin bercinta. Jangankan bercinta, pegangan tangan pun dia tidak pernah dengan lawan jenisnya.

After YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang