4~

241 60 0
                                    

"Ayolahhhh temani aku yaaaaaaaa~"

"Tidak mau itu kan urusanmu bukan urusanku"

"Jahat"

"Jahatan mana sama yang setelah dibelikan makanan geratis malah ditinggal"

"Kalau itu kan masalahnya beda"

"Berbada apanya? Tidak mau pokoknya tidak mau sana kembalikan sendiri dan semoga saat kau mengembalikannya suho sunbae sedang bersama kim jisoo-ssi" aku bertanya-tanya apakah joy benar-benar sahabat ku?










Duhhh bingung sekali perasaanku saat ini

Antara senang dan bingung

Kok malah jadi dilan sih

Serius

Pengen ngembaliin ponsel kami yang tertukar tapi malu

Apa lagi saat dia mengatakan sesuatu membuat bibirku tiba-tiba membisu didepannya

Bisa tidak aku mengembalikannya tanpa menemui dia?

Tentu saja tidak bisa ireneneeee

Kenapa sih dirimu sangat bodoh

"Emm.. Chogi" oh tidak suara itu lagi

Kumohon jantung jangan seperti ini bersikap normallah jantung janji deh habis ini ku bawa ke tukang sayur

Eh gak ada hubungannya ya hehe

Baiklah kali ini aku pasti bisa fighting!!!

"N-nee sunbae?" MEMALUKAANNNN >///<

"Emm... Ini ponselmu kan? " ucapnya sambil tersenyum ramah KYAAAAA AKU BISA MATI DITEMPAT JIKA SEPERTI INI

"N-nee" setelahnya aku mengambil ponselku, ponsel yang pernah dipegang suho sunbe digenggam membayangkannya saja bisa membuatku malu

Baru ponsel yang pernah digengga saja aku sudah senang setengah mati apa lagi jika tanganku bisaaaaaa

Sudahlah irene-yaa jangan suka bermimpi kau harus sadar siapa dirimu untuk suho sunbae

"Emm.. Namaku kim junmyeon tapi kau bisa memanggilku suho" oh tidak senyuman itu lagi baiklah aku akan meminta eomma menanam pohon sirih dirumah karna kujamin setelah ini setiap membayangkan suho sunbae tersenyum akan membuat hidung ku berblood hehe

"A-ah n-nee ba-bae joohyun im-imnida" dasar mulut yang tidak bisa diajak kompromi

"Eoh? Kupikir namamu irene" ucapnya sambil menggaruk belang kepalanya canggung jangan lupakan senyuman yang teramat manis miliknya

"Eoh itu teman-temanku sering memanggilku irene" masih kutundukkan kepalaku karna demi apa senyumannya itu sungguh bisa membuatku mati suri

"Jinjja? Emm.. Bolehkan aku memanggilmu irene? Bae joohyun-ssi"

YA TUHAN MIMPI APA AKU SEMALAM

"N-nee sunbae"

"Baiklah sekarang kita berteman bae- ah ani maksudku irene-naa" setelahnya dia pergi meninggalkanku

Sepertinya aku sudah mati, apa seperti ini kah surga?


T
B
C

first love (surene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang