first love (surene)

12~

"Irene-ah bagaimana bisa kau mengatakan padaku kau menyukaiku?" Kenapa sih suho sunbae suka sekali menanyakan hal itu kan aku jadi malu >////<

"Sunbae bisa tidak sehari saja tidak menanyakan pertanyaan itu?  Aku bosan menjawabnya Yang jelas-jelasnya sunbae sendiri tau jawabannya"

"Kau yakin? Lakukanlah sebelum terlambat irene-ah"

"Sudahlah sunbae jika kita terus membicarakan ini Yang ada kita Yang akan ketinggalan kelas"

"Baiklah, Dan berhentilah menyontek aku bosan setiap lewat depan kelasmu hanya melihat kau dihukum atau menyalin perkerjaan temanmu" setelahnya dia pergi meninggalkanku dengan mulutku Yang terbuka, aku tidak percaya ini

"MWO?! AKU TIDAK PERNAH MENYONTEK!!!!" kusejajarkan langkah kami aku masih tidak terima dikatai seperti itu

"Ya ya aku percaya kau tidak menyontek iya aku percaya" walaupun wajahnya tetap datar tapi aku tahu dia sedang mengejekku saat ini

Entah kenapa aku lebih menyukai suho sunbae Yang dingin dari pada Yang menyebalkan seperti ini -_-

.

.

.

Pernah gak sih kalian ngerasain pembentukan kelompok untuk tugas? Pastilah ya semua orang pasti pernah ngerasain, lupain ya emang pertanyaanku Yang gak penting

Tapi ini guru Yang mementukan apa mereka tidak memikirkan kami? Bagaimana jika kami satu kelompok dengan Yang rumahnya jauh? Dan bagaimana jika aku satu kelompok dengan jisoo?

"Kelompok 4 Irene, jisoo, Jennie, rose, Lisa" OK lengkap, kalian Tanya apa Yang lengkap? Tentu saja penderitaanku

Bagaimana bisa aku sekolompok dengan geng Yang sering membuliku

Aku harus protes

"Seam!!" Kim seam menatapku masalahnya tatapannya itu loh Yang tidak bisa dikondisikan asalkan kalian tahu Kim seam adalah Salah satu guru paling ditakuti disekolah ini

"Ya irene-ssi? Ingin protes?" Kim seam tersenyum sambil memegang penggaris besinya mengetukkan perlahan ditelapak tangannya

Kalian tahu lah apa maksudku

"Tidak, seam hebat sekali kalau dalam urusan membuat kelompok" ucapku diakhiri dengan senyum canggung

"Irene-ah mau tidak aku temani setiap kerja kelompok?" Setidaknya ada Yang peduli padaku disaat seperti ini

"Tidak perlu ini bukanlah drama Yang mana pemerannya mau saja dibuli jadi kau tenang saja soo young-ah "

"Belum pernah nulis pake siku ya?"

"Kkkk~"

"Untung teman"

Tunggu siapa Yang melempar Surat ini, kutolehkan kepalaku mencari siapa Yang melempar kertas ini kemejaku

Nah ketemu,  sudah kutebak pasti mereka siapa lagi kalau bukan jisoo end the geng

'welcome to your hell irene-ah'

Kurasa aku akan kencing dicelana saat ini

Apa terlambat untuk menarik perkataanku soal joy tidak perlu ikut denganku saat kerja kelompok?

EOMMA ANAKMU YANG PALING BYUTIPUL INI BARU SAJA MENGGALI KUBURANNYA SENDIRI

OTTOKEEEEEEEE??!!!!!

T
B
C